Siapa sih yang ngga pengen memiliki wajah remaja bak porselen ala bintang-bintang Korea? Yup, tampilan wajah yang berpori-pori halus, bebas flek, bekas jerawat, kenyal dan terlihat kencang muda berseri adalah kulit impian semua orang. Bahkan di Indonesia, selain poin-poin yang saya sebutkan di atas kriteria cantik menjadi tambah satu lagi yaitu memiliki kulit putih. 

Ahaay, kulit putih?? Menurut Dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK dalam Media Gathering yang diselenggarakan Jeunesse sebuah perusahaan kosmetik dari Amerika di Pullman Hotel 10 Januari 2017 lalu dipaparkan, warna kulit di dunia terbagi menjadi sembilan. Tone warna yang paling putih dimiliki bangsa kaukasia yang ditandai dengan rambut blonde, warna mata yang biru dan postur tubuh yang tinggi. Orang Indonesia memiliki tone warna middle, alias sawo matang dengan postur tubuh sedang dan rambut hitam. Sedangkan tone warna tergelap dimiliki orang Negro yang ditandai dengan rambut keriting hitam lebat dan postur tubuh tinggi. Kesembilan tone warna kulit tersebut mempunyai keunikan dan kecantikan sendiri-sendiri sehingga alangkah salah kaprahnya jika orang Indonesia yang dikenal dengan keeksotisan kulit coklat tembaganya ini justru menginginkan punya kulit putih. 

Sehubungan dengan keindahan dan kecantikan warna kulit, banyak faktor yang menyebabkan kesehatan kulit memudar dan rusak. Tidak bisa disangkal faktor usia merupakan salah satu penyebab elastitas kulit mulai mengendur. Nah, mari kita perhatikan, apabila kita menemukan kerutan di area sekitar mata, dahi dan garis senyum dan tampilan kulit kendur dan tampak turun artinya tanda tanda penuaan telah terjadi. 

Terkena paparan sinar matahari terus menerus juga menentukan bagaimana kesehatan kulit kita terjaga atau tidak. Sebagaimana kita tahu, sinar matahari mengandung UVA dan UVB yang menembus lapisan kulit atas. Tanpa perlindungan seperti suncream maka kesehatan kulit pelahan-lahan akan memudar. Tips lain untuk mencegah paparan sinar matahari adalah menggunakan payung, topi dan kacamata hitam di out door. 

Pemilihan makanan yang gizinya tidak seimbang atau diet ketat juga mempengaruhi keindahan dan elastitas kulit kita. Mungkin kita pernah mendengar, makanan yang baik adalah makanan yang mengandung empat sehat lima sempurna. Di Indonesia pola makan yang umum ditemukan adalah dalam satu piring porsi karbohidrat (umumnya nasi) yang banyak dengan satu potong lauk misalnya telur atau ikan atau tempe atau tahu saja. Sayur hanya pelengkap saja dan jarang sekali ada buahnya. Padahal dalam penjelasan mengenai gizi yang saya dapatkan di sebuah acara, piring makanan seharusnya diisi dengan sepertiga karbohidrat, sepertiga lagi diisi sayur dan buah, dan sepertiganya lagi diisi lauknya. Nah, catat ya :)

Faktor pemicu rusaknya kesehatan kulit lainnya adalah rokok dan polusi. Tidak usah heran, asap kendaraan di jalan mengandung berbagai polutan yang sifatnya karsinogen alias pemicu kanker. Asap rokok pun sama. Oiya, pernahkah kita menyadari, di usia yang sama, orang yang hobi merokok mempunyai wajah yang terlihat lebih tua daripada orang seusianya yang tidak merokok. 

Dr. Kardiana kemudian membagikan tips perawatan wajah yang baik.

Beragam produk wajah yang sifatnya korektif banyak sekali ditawarkan dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Meski pun begitu, sudah semestinya kita tetap harus smart sebelum menentukan produk yang dipakai untuk mencegah kerusakan kulit yang lebih parah lagi. 

Dr. Kardiana pun memberitahukan cara memilih produk yang sesuai dan tentunya baik untuk kesehatan kulit kita. Yang harus kita ketahui adalah dengan melihat kemasannya, ada atau tidak sertifikasi dari BPOM, cek juga masa kadaluarsanya. Setelah melihat kemasannya, cium baunya menyengat atau tidak. Produk yang baik menurutnya tidak memiliki warna yang mencolok dan tidak memiliki bau menyengat. Terakhir, baca kandungannya. Produk yang baik adalah produk yang tidak mengandung bahan berbahaya dan tidak bersifat iritatif misalnya kulit memerah, rasa panas terbakar atau kulit mengelupas. 

Dalam media gathering bertemakan Be You, Be Flawless With Jeunesse saya dan teman-teman dari Kumpulan Emak Blogger ikut mencoba dan merasakan produk Luminesce berupa Cleanser dan Masker di kulit tangan kita. 

Caranya sangat mudah :

Pertama kali, basahi kulit lalu usapkan Luminesce Youth Restoring Cleanser dengan gerakan memutar sampai berbusa. Bersihkan kembali dengan air dan keringkan. 

Langkah kedua, gunakan Luminesce Ultimate Lifting Masque di seluruh permukaan kulit. Diamkan selama duapuluh menit sampai mengering. Lalu tarik pelan-pelan gel yang sudah mengering tadi. Taraaaa, kulit lembut, kenyal dan terlihat lebih cerah langsung dapat kita rasakan. 

Luminesce Youth Restoring Cleanser merupakan sabun pembersih berbentuk gel bening yang berguna untuk membersihkan kulit dari sisa kotoran dan make up serta mengangkat kulit mati pada wajah. 

Luminesce Ultimate Lifting Masque merupakan masker berbentuk gel bening yang berfungsi untuk mengangkat kulit mati pada wajah (eksfoliasi) sehingga kulit menjadi terlihat lebih cerah dan mengencangkan kulit sehingga tampak lebih muda. 

Dalam acara tersebut, dua orang tamu undangan juga diminta maju ke podium untuk mencoba produk JeunesseIA. Berbentuk gel bening lagi, krim mikro anti kerut ini mampu mengkoreksi secara instant tampilan wajah yang mempunyai masalah kerutan di wajah dan juga masalah kantong mata. 

JeunesseIA adalah microcream yang bekerja dengan cepat dan efektif untuk mengurangi tanda-tanda penuaan dengan hasil yang bertahan hingga 6 sampai 9 jam. Digunakan di area dahi, bagian atas alis, bagian atas mata, area bawah dan sekitar kantung mata juga area pipi terutama untuk pori-pori wajah.

Cara mengaplikasikannya cukup mudah, keluarkan gel seukuran biji kacang lalu oleskan tipis-tipis JeunesseIA di daerah yang diinginkan misalnya kerutan di dahi, kerutan di garis senyum, kerutan di mata dan bila ada kantung mata dengan cara ditepuk tepuk lembut menggunakan jari manis. Biarkan selama 2-3menit tanpa ekspresi (Senyum tawa) sampai kering agar tampilan wajah bebas kerut seketika didapat. 

Menurut Dr Kardiana, JeunesseIA merupakan produk yang aman digunakan karena bersifat korektif. Artinya, karena sifatnya sementara dan tidak tahan lama hanya sekitar 6-9 jam saja cream mikro anti kerut ini sama sekali tidak menimbulkan efek samping  dalam pemakaiannya. 

Bapak Hari Utomo GM Jeunesse Global pun menegaskan, “Kemasannya  yang kecil membuat JeunesseIA dapat dengan mudah dimasukkan ke tas sehingga dapat digunakan kapan saja.” Ditambahkannya, JeunesseIA telah lulus uji klinis dan telah terdaftar di BPOM sehingga tidak perlu kuatir saat mengaplikasikannya.

Berdiri sejak tahun 2009 di Florida Amerika Serikat, produk-produk Jeunesse berfokus pada rangkaian produk perawatan kulit dan suplemen yang telah didistribusikan di lebih dari 90 negara dengan 22 kantor beroperasi di seluruh dunia. 

Di Indonesia, PT Jeunesse Global berada di APL Tower lantai 33, unit T-1 Central Park Mal Jakarta Barat. Dengan sistem penjualannya yang terbatas dan esklusif Jeunesse memberikan berbagai manfaat untuk membernya yang aktif. 

Untuk info lebih lanjut silakan berkunjung ke :

IG : Jeunesse_idn

Twitter : Jeunesse Indonesia

Facebook : Jeunesse Global Indonesia