Banana Cheese Cake, Oleh-oleh Khas Bogor Untuk Ibu




Semenjak ibu saya terkena stroke tahun 2015 lalu, yang namanya perasan haru biru terus menerus datang melingkupi hati saya. Entah apa namanya ya, koq saya sering berharap tubuh saya bisa membelah diri seperti amoeba. Mungkin asik sekali.

Yup, keterbatasan waktu untuk mondar mandir Jakarta Cileungsi ditambah dengan kesibukan sehari-hari membuat acara ‘nengokin’ ibu jadi susah sekali direalisasikan. Urusan sekolah anak-anak, urusan kerjaan, urusan RT RW atau family time alias di rumah aja ga ngapa-ngapain membuat ibu lagi-lagi tersingkir dari jadwal. Duuh, maaf ya bu.

Alhamdulillah sejak beberapa bulan terakhir ini saya seperti dimudahkan untuk rajin sowan nengok ibu. Bahkan yang tadinya punya waktu aja susah sekali untuk menginap sekarang justru bisa. Dan dengan menginap, yang tadinya saya ngga hapal kebiasaan dan kesukaan ibu sekarang jadi gape. Jadwal rutinitas ibu juga sudah hapal, kapan jam makan, kapan jam cemilan, kapan waktu minum obat, mulus semua di otak saya.

bosan yang ini bosan yang itu, kembali ke ubi kukus aja deh buat cemilannya :)


Perkara snack, semakin uzur ibu jadi picky eater, lho. Hihihi, rupanya bukan cuma Mas Tsaka aja yang pemilih, Mbah putrinya juga sama. Roti-roti dan lemper ayam kesukaannya kalau bukan yang merk bakery ngga mau. Pizza dan pasta yang creamy full rasa keju juga doyan. Lah dulu jaman masih jadi strong woman alias masih sehat, mana ada menu keju-kejuan di rumah. Ibu saya itu adalah orang jaman old, dia ga terbiasa makan makanan ala wong londo seperti keju-kejuan. Jadi secara otomatis yang terhidang di meja ya makanan Jawa aja yang justru dominan manis, seperti kolak atau bubur kacang hijau. Muter terus gitu aja.

Meskipun ibu menyukai cemilan yang asin-asin berbahan dasar keju dan masih suka rasa manis-manis semu (ga terlalu manis) tapi tetap saja kami ga boleh sembarangan memberikannya. Takutnya, ada apa-apa karena ibu mengidap Diabet, darah tinggi dan Stroke. Ga boleh makan manis dan asin berlebihan. Jadi, akhirnya, muter-muter gitu terus juga deh, ini lagi itu lagi yang boleh dikonsumsi ibu.



Ketebak kan akhirnya gimana?  Ibu bosen, saya juga. Lalu kita semua sama-sama bingung. Sampai akhirnya di suatu pagi yang indah beberapa hari lalu, suara kurir JNE datang mengagetkan kami. Tangannya membawa kotak besar berisi New York Style Banana Cheese Cake dari Bika Bogor Talubi. Yeayyyyy... Makasih ya Selvi, makasih ya Bika Bogor Talubi atas kirimannya.

Psst, jadi ceritanya, dari grup WAG Asinan Blogger, Selvi ngasih info kalo Bika Bogor Talubi mau kirimin varian terbarunya nih yaitu New York Banana Cheese Cake yang berbahan dasar buah pisang. Nah, sudah kenal kan dengan Bika Bogor Talubi? Nama unik yang menggabungkan kata Talubi yaitu dari kata Talas dan Ubi, palawija yang hasil panennya melimpah ruah di Bogor dan dimanfaatkan untuk menjadi oleh-oleh khas Bogor yaitu Bika Bogor Talubi.

Lalu bedanya apa dengan Bika Ambon?

Jika Bika Ambon terbuat dari daun jeruk, sereh, serbuk kunyit dan full tepung yang menghasilkan aroma dan rasa yang khas. Lain lagi dengan Bika Talubi yang bahan dasarnya dari Talas dan Ubi sehingga tentu aja rasanya beda banget, Bika bogor Talubi lebih lembut teksturnya dan tidak enegh bila dimakan dalam jumlah banyak. Varian kuliner BogorBika Bogor Talubi ada empat yang bisa kita pilih yaitu Bika Bogor Talas, Bika Bogor Ubi Madu, Bika Bogor Cocopandan dan Bika Bogor Nangka.



Dipikir-pikir Bogor memang menarik ya, selain dikenal dengan kota sejuta angkot eh maksudnya kota hujan, Bogor juga dikenal dengan banyak tempat wisatanya yang menarik karena tidak berada jauh dari Jakarta dan tentu saja wisata khas Bogor yang paling asik ya apalagi kalau bukan kuliner Bogornya hehehe...

Belum lama ini saya diajak Mba Wati kakak saya mampir ke kebun raya Bogor dimana di dalamnya ada cafe Grand Garden yang booming sebagai tempat ngobrol pak Jokowi dan Obama beberapa waktu lalu. Waktu itu, ibu juga ikut, jadi ketika tau Banana Cheese Cake dari Bogor beliau langsung terkekeh senang. Masih kuat sekali ingatannya ya.

Kembali ke Banana Cheese Cake, setelah saya buka kotak besarnya rupanya di dalamnya ada tiga kotak. Tiap kotak berisi varian berbeda, yaitu Original, Strawberry dan Coklat.

“Rasanya gimana, bu? Enak, ngga?”

Ibu cuma angguk-angguk kepala. Bibirnya senyum-senyum sambil tangannya menunjuk-nunjuk ke kotak di pangkuannya.



“Coba, ya?” Saya pun penasaran lalu mencomot yang warna kuning. Hmmmm, gimana ya? campur aduk rasanya, antara enak dan enak banget hehehe...

Paduan kulit pastry yang kriuk-kriuk dan di tengahnya ada kue pisang (banana cake) yang lembut dengan toping keju dan coklat di atasnya langsung deh lumer di mulut saya. Rasa samar-samar antara manis yang pas dan asin gurih kulit pastry bertemu dengan legitnya kue pisang yang adonannya lembut dimulut wow, rasanya wooow juaraaaaaa....

Karena terbuat dari bahan asli yaitu buah pisang yang tumbuh melimpah di Bogor, seperti halnya Ubi dan Talas maka semua produk Bika Bogor Talubi tidak tahan lama lho. Untuk suhu ruang paling bertahan hanya 4 hari saja, sedangkan jika disimpan di kulkas dapat bertahan hingga seminggu. Untuk itu, saya diworo-woro, sebaiknya pesan dulu aja melalui online order Bika Bogor Talubi untuk menjamin fresh produk diterima di tangan kita.

Dengan range harga dimulai dari 25.000 – 35.000 rupiah buat yang penasaran dengan gimana rasa oleh-oleh khas Bogor yang satu ini bisa pesan online via JNE YES, GRAB, GOJEK di Telpon atau WA : 0888 – 4829 – 626 atau LINE @bikabogor.

Atau kalau mau yang lebih afdol lagi mau milih varian rasa Bika Bogor, bika Bogor Mini, varian rasa Lapis Kekinian Talubi, Brownies Kukus atau Banana Cheese Cake ini datang aja yuk ke storenya di :

Jl. Padjajaran 20M, Bogor
Jl. Sholeh Iskandar 18B, Bogor
Jl. Raya Gadog Sebelah Vimalla Hills, Puncak Bogor

Percayalah, satu gigitan Banana Cheese Cake aja ga akan pernah cukup hehehee...




Tidak ada komentar