Di Mana Mobil Pelayanan SIM Keliling?

mobil pelayanan SIM keliling 

Minggu ketiga Agustus lalu SIM A saya sudah akan habis masa berlakunya. Kebetulan saya lihat time line FB pak Nug, security kantor lama saya yang sedang memperpanjang SIM juga di layanan mobil keliling maka timbullah penasaran di hati. Pingin ah kali ini nyobain juga.
Setelah meng-inbox pak Nug, lokasi layanan SIM keliling Jakarta Barat rupanya hanya beberapa ratus meter saja dari rumah Ibu saya yaitu di depan SMA 65 Kelapa Dua Kebon Jeruk. Tapi, sayangnya meski dekat saya ngga kunjung sempat juga mengurus perpanjangan SIM-nya. Saat itu saya masih harus fokus stand by jadi suster untuk Ibu saya yang sedang sakit (baca ini deh).

Akhirnya di minggu keempat saya baru sempat, tapi sayangnya mobil layanan keliling tidak ada di lokasi. Sempat saya googling dan diinformasikan bila ingin mengetahui lokasi layanan SIM keliling bisa meng-sms ke 1717.

Berdasarkan panduan dari 1717, esoknya saya datang ke Citraland, mal Ciputra di kawasan Grogol. Tapi ternyata sampai di lokasi, juga tidak ada. Kata satpam Mal, layanan mobil SIM dan STNK di Ciputra Mal hanya ada di minggu pertama dan minggu ke dua saja. Bapak tersebut menyarankan saya untuk ke Harco Mangga dua Glodok, karena di minggu ke empat layanan tersebut ada di sana.
Penasaran lagi saya googling, dikatakan ada gerai SIM dan STNK di  lantai 7 PGC. Okelah, daripada manyun salah lagi saya tanyakan pada sahabat FB juga yang bekerja di kawasan tersebut. Katanya, sudah tutup. Astaga, kecele melulu sih.

Melihat saya yang gagal maning gagal maning, ayahnya anak-anak menyarankan untuk memperpanjang SIM di kantor Samsat Cengkareng saja yang sudah pasti. Masuk akal sih, menurutnya jika telat perpanjang nanti malah ga berlaku lagi, alias harus bikin baru lagi.

Dasar saya memang penasaran, saya gambling aja di minggu pertama September kemarin dengan datang pagi-pagi ke Citraland Grogol. Jika masih ngga ada juga, saya berencana naik Gojek langsung ke kantor Samsat. Eladalah, dari kejauhan sudah terlihat kerumunan orang. Yeaaayy... akhirnya.
Suasana meja pengisian formulir 

Tampak ada dua mobil besar berwarna putih, satu untuk layanan SIM dan satunya lagi untuk layanan STNK. Bapak yang menerima pendaftaran mengulurkan formulir untuk saya isi di meja yang telah disediakan. Di meja pun ada contoh pengisian formulir untuk menghindari kesalahan.
Setelah itu saya mengisi formulir dan menyerahkan fotokopi KTP, fotokopi SIM lama dan kartu SIM asli lama saya. Menunggu lebih kurang 15 menit, saya dipanggil memasuki mobil untuk foto, tanda tangan dan akurasi sidik jari.

Voilaaa... hanya 5 menit saja SIM baru saya sudah jadi. Kemudian saya melakukan pembayaran biaya perpanjang SIM A Rp 135.000 di tempat. Sempat saya meminta ijin pak Polisinya untuk memotret interior dalam mobil. Saya mengerti jika beliau ngga mengijinkan, tugasnya masih menumpuk apalagi di belakang saya pun masih banyak antrian. Alhamdulillah, pak Polisi mengijinkan saya untuk memotret satu kali saja. Okelah kalau begitu, makasih ya Pak :)

interior dalam mobil pelayanan SIM keliling. Di posisi saya memotret adalah tirai untuk back ground foto diri
Nah, beginilah suasana interior dalamnya. Sempit tapi multifungsi lho. Dari pintu masuk di sebelah kanan ada tirai yang bisa digulung naik turun untuk back ground foto diri. Di depannya ada meja dan PC untuk input data. Sewaktu saya mau memotret, pak Polisinya ngga mau ngetop difoto, jd saya dan pak Polisi harus berpindah tempat. Adegan kami saling berpindah tempat itu lucu sekali deh. Ribet tapi kocak. Kaki saya sempat nyangkut sama kabel, pak Polisinya juga sampe merunduk dalam-dalam biar ga kejedot.

Surprising deh.. hahaha






Tidak ada komentar