Belajar Optimasi Blog Bonus Seru-seruan Ala Asinan Blogger



Menuju Bogor Nirwana Residence yang berjarak lebih kurang 42 kilometer (intip jarak dari aplikasi Gojek) dari Cileungsi, memang butuh niat yang kuat banget untuk sampai di sana. Kalau ngga ke sana, lah ini gimana nasib Rendang Jengkol buatan saya untuk botram nanti? Siapa yang mau makan, banyak banget. Kalau ngga ke sana, rugi amat deh ketinggalan menyerap ilmu plus seru-seruan bareng teman-teman Asinan Blogger. Nah, memang apa asyiknya sih seru-seruan bareng Asinan Blogger? Hayoo, penasaran kan? Hehhee…

siap-siap menyerap ilmu ya teman-teman :)
Asinan Blogger
Jadi begini, Asinan Blogger merupakan grup WA yang berisi perempuan-perempuan yang hobby ngeblog dan punya segudang prestasi. Dibentuk 17 Maret 2015 lalu tanpa terasa setahun sudah usia grup yang awalnya dibuat untuk cari temen bareng setiap ada undangan event Blog di Jakarta. Grup ini sama sekali ngga ada adminnya. Jadi semuanya masing-masing mempunyai peran serta yang  sama. Sama-sama jadi admin, sama-sama jadi anggota. Mau bercanda jahil atau mau curhat penuh airmata, di sini tempatnya. Mau berbagi ilmu atau justru mencari ilmu, juga di sini tempatnya. Bahkan, untuk hobi-hobi yang di luar agenda dunia blog juga sah-sah aja diulik habis di grup ini. Asyik ya.

Sehubungan dengan Advanced Class dari grup Fun Blogging yang rencananya diadakan di rumah mba Iwed di Bogor Nirwana Residence, dari jauh-jauh hari kami sudah menyiapkannya. Urusan menu yang ngga lepas dari favoritnya kaum hawa langsung jadi trending topic di grup WA. Satu demi satu usul mau bawa ini mau bawa itu. Semua excited ga sabar nunggu hari H tiba.

agendanya : makan, belajar, makan lagi, belajar lagi :)
Behind the Scene
Dan benar saja.  Di hari H, meski sempat terjebak macet, satu-satu berdatangan membawa menu botram. Untuk menu utama saya bawa Rendang Jengkol, mak Dwina bawa nasi bakar, mba Tite bawa Botok, mba Mutiah bawa sambal lalap, dan ada juga yang bawa ayam goreng. Makanan penutupnya berupa pudding sutra bawaan mba Een, pisang Sunpride bawaan Mak Arin dan asinan buah seger bawaan Mak Evrina . Untuk camilan mak Inna bawa Makaroni Schotel, ada juga yang bawa snacks seperti Risoles dan Brownies, Mak Ratna bawa persiapan untuk obat ngantuk yaitu kopi dan nyonya rumah udah nyiapin pempek bikinan sendiri yang, hhmmmm, enak banget. By the way, ini mau piknik apa mau belajar sih ya? Hahahaa…

nih yang bikin kesundut. Pencapaian Teh Ani hingga seperti ini ga didapat dalam waktu singkat lho!
Selama menunggu Cik Gu Teh Ani datang, tentu sayang dong kalo waktu disia-siakan begitu aja. Ada yang ngemil cantik di spot strategis dekat kuliner, ada juga yang bongkar buku-buku bacaan bawaan mak Arin yang mau dibagi-bagi. Dan, bagi yang suka Drakor langsung deh ngerubung antri ngopi-ngopi. Saya mah ga hafal judul yang lagi ngetop  apa, jadi cuma dengan nada yang sok polos saya bilangnya mau nyari Drakor yang celingkuh-celingkuh. Astaga, pelis deh mba, hahaa…

belajarnya serius tapi santai :)
Teh Ani sempet terkaget-kaget lho mengetahui kenyataan  Asinan Blogger yang atraktif ini (halah bahasanya). Tapi meski penuh gelak tawa keadaan langsung berubah menjadi serius ketika agenda utama untuk belajar optimasi blog dimulai. Teh Ani menceritakan bagaimana keputusan gilanya untuk resign dari pekerjaannya dulu untuk secara total berkecimpung di dunia blog, kemudian apa saja prestasinya yang dia dapat sampai sekarang.

Gotchaaa :D
Ia menggarisbawahi, selama menjalani pekerjaan freelance seperti ini memang dibutuhkan kekuatan mental untuk tetap focus di tracknya. Kata teh Ani, “Malas sih boleh aja, tapi jangan lama-lama.”

Hiekz, jadi ingat selama bulan Februari ini saya cuma nulis postingan blog sebanyak empat buah saja.  Ngapain aja saya kemarin-kemarin ya? Duuh, gimana mau dapat job kalau nulis blog aja Senin Kemis gini? Dan, gimana mau menghasilkan tulisan yang bagus jika jarang nulis kaya gini? Ahaaayy…

Sumber Kontent
Dalam sesi yang berlangsung serius tapi santai teh Ani mengungkapkan, sumber konten tulisan blog bisa kita dapatkan dari berbagai hal di sekitar kita. Jadi, jangan beralasan "lagi ngga nulis karena lagi buntu ide". Ide itu banyak sekali. Intinya, jangan pernah sepelekan hal yang mungkin bagi kita hanya soal sederhana saja seperti informasi membuat dokumen NPWP, Paspor, Perpanjangan SIM dan lain sebagainya bisa jadi berguna sekali untuk pembaca.

Masih bingung juga cari bahan tulisan? Acara talkshow di televisi juga bisa dijadikan tulisan dengan sudut pandang dan opini tambahan dari kita. Jadi, ibarat masakan, meski sama bahannya, sama namanya, tapi tetap berbeda bumbunya. Yang penting, niatkan menulis hanya untuk berbagi manfaat dan tidak memancing konflik.

Nah, bagi Blogger yang sering menghadiri undangan Seminar atau Talkshow, bahan tulisan reportase bisa menjadi acuan untuk berbagi ilmu. Jangan buru-buru cari makanan selesai acara, ingat, narasumber waktunya sangat padat. Segera cari kesempatan untuk memperoleh data dari narasumber untuk menguatkan artikel tulisan kita agar menghasilkan tulisan yang berbobot dan sesuai fakta. Siapkan bahan pendukung seperti notes dan pulpen untuk mencatat dan jika lebih nyaman maka gunakan alat perekam yang ada di smart phone kita. 

Blogger memang multitalented. Harus bisa nulis sekaligus ngerekam, live tweet, motret dari berbagai sudut juga wawancara ala jurnalis. ~ Ani Berta 
Optimalisasi Blog
Di sessi ini Teh Ani menambahi, dari satu event yang kita datangi kita bisa lho mendapat beberapa artikel terkait dari sudut pandang yang berbeda-beda. Ia mencontohkan, suasana acara dan behind the scene-nya dapat dijadikan satu bahan tulisan. Paparan narasumber ekslusif bisa juga dijadikan bahan tulisan lainnya. Bahkan, penyelenggara acara juga bisa dijadikan bahan tulisan. Pesannya lagi, tangkap momen berharga di manapun.

Lalu, kalau blognya cuma satu, nulisnya di mana? Satu blog aja udah mpot-mpotan nulisnya, gimana mau ngurus banyak-banyak? Alamat ngga keurus ini mah bakalan. 

Nah ini dia. Teh Ani bilang, punya blog lebih dari satu itu justru punya banyak manfaat. Pertama, untuk blog yang mempunyai nieche khusus tentunya akan membuat branding kita naik. Kapasitas menulis akan semakin kuat dan kita bisa monetize blog yang kita punya. Nah, siapa tau ke depannya, blog-blog yang dibuat sesuai dengan passion kita ini akan menghasilkan uang. Wiiyh, maaauuuu.

Selesai belajar, semangat saya kembali terusik. Intinya Fokus. Fokus. Fokus. Perkaya nilai diri dan kualifikasi selanjutnya sisanya kita serahkan pada yang di atas. Caaayoooo.
















Tidak ada komentar