Tiga Tips Berwirausaha Dengan Modal Cekak






Siapa sih yang ngga pengen punya bisnis sendiri. Berwirausaha adalah salah satu cara untuk menambah pemasukan keluarga kan. Banyak hal yang bisa dilakukan mulai dari mendirikan usaha sendiri, bekerjasama dengan orang lain, atau bergabung dengan bisnis yang sudah sukses. Jenisnya pun beragam, bisa barang, bisa juga jasa. Tapi, masalahnya kalau ngga punya banyak uang gimana? Memangnya ada bisnis yang bisa dijalankan dengan tanpa modal atau dengan modal cekak?


Saya akui, modal besar belum tentu bisa menjamin kesuksesan usaha. Banyak juga lho yang sukses dengan model relatif seadanya tapi bisa memperoleh untung berlipat-lipat. Tapi modal besar penting juga untuk menunjang kelancaran usaha, toh. Nah, dari beberapa sumber bacaan dan pengalaman orang, saya merangkum kiat-kiat mereka dalam berbisnis dengan modal cekak. Simak yuk… 



1.       Jeli menemukan peluang usaha
Caranya simple, perhatikan deh di lingkungan sekeliling kita apa sih yang lagi disukai dan dibutuhkan orang-orang di lingkungan tersebut. Lokasi yang berdekatan dengan tempat umum seperti Kampus pasti yang dibutuhkan jasa Fotokopi, kirim baran, kuliner dan Laundry.

2.   Lokasi strategis.
Seperti hukum ekonomi, lokasi usaha yang strategis itu mahal banget biaya sewanya. Saya pernah membandingkan harga sewa warung makan sekelas warteg di bilangan Perkantoran Jakarta Pusat dengan warteg di bilangan pemukiman harga sewanya alamaak. Ga usah saya sebut secara mendetil deh ya perbandinga harganya hehehe…

3.   Punya ciri berbeda dengan usaha sejenis
Misal nih ya, kita sudah focus mau usaha laundry di dekat kost-kostan belakang kampus anu. Untuk membedakan dengan usaha sejenis, unsur kreatifitas menjadi tolak ukur kelanggengan usaha. Nah, ide sederhana seperti memberi diskon untuk moment-moment tertentu, memberi kadar pewangi yang lebih banyak konsentratnya atau memberi servis cuci gosok kilat membuat usaha kita dilirik pelanggan baru dan makin bikin betah pelanggan lama.




4.   Modal
Hmm, balik lagi ke urusan modal. Meski katanya usaha online membutuhkan dana yang lebih sedikit daripada usaha offline, tapi tetap aja kita butuh modal juga. Perangkat gadget atau computer dan jaringan internet untuk jualan itu merupakan inventaris awal dalam berbisnis. Apalagi bisnis kuliner, tentu kita butuh inventaris awal seperti perlengkapan masak dan piranti makannya selain modal belanja bahan baku.

Yupp, jadi untuk memulai usaha apapun jenisnya itu tetap harus ada modal dulu. Saya sarankan untuk menabung sedikit-sedikit untuk segera take action. Ngga usah pusing, sekarang ini kan banyak sekali industri finansial yang menawarkan berbagai keuntungan menarik bagi nasabahnya. Mulai dari Bank milik asing hingga Bank milik pemerintah. Beraneka instrument keuangan pun semakin bervariasi saja. Menyesuaikan dengan kebutuhan jaman, bahkan kini sudah ada tabungan berasuransi dan ada juga tabungan dengan nominal tetap untuk jangka waktu tertentu. Saran saya, pilih Bank yang kredibilitasnya sudah ngga diragukan lagi. Kita bisa intip history-nya sejak kapan Bank tersebut berdiri. Terdaftar dan dijamin oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) atau tidak?

BNI
BNI merupakan Bank milik Pemerintah. Berdiri sejak tahun 1946 tepatnya 5 Juli 1946 BNI merupakan Bank yang terdaftar dan diawasi pengelolaannya oleh OJK. Untuk yang baru memulai menabung mempersiapkan dana untuk berwirausaha, kebetulan BNI sedang mengadakan program kumpulkan poin rejeki BNI Taplus sebanyak-banyaknya.



Program yang diadakan mulai dari tanggal 25 Juli 2016 hingga 31 Januari 2017 ini menawarkan beragam hadiah fantastis. Dibagi dalam dua kategori pengundian yaitu regional dan nasional, sebanyak 507 unit Motor Honda Scoopy Stylish eSP, 45 unit mobil Toyota Sienta G, 3 unit mobil All New Fortuner 4 x 2 A/T DSL Lux dan 1 unit mobil Lexus  LX570 akan diundi setiap dua bulan sekali di 15 wilayah BNI. Wowww, mantab kaan…

Caranya kalau saya perhatikan juga cukup mudah sih. Sebagai nasabah BNI Taplus, BNI Taplus Muda, BNI Taplus Pegawai atau BNI Emerald Saving kita cukup mengumpulkan point dengan cara meningkatkan saldo tabungan kita.

Nah, untuk mendapatkan motor Honda Scoopy Stylish eSP syaratnya rata-rata minimal saldo perbulan kita Rp 1 juta dengan melakukan transaksi minimal dua kali perbulannya. Untuk mendapatkan Toyota Sienta G syaratnya rata-rata minimal saldo perbulan kita Rp 5 juta dengan melakukan transaksi minimal 5 kali perbulannya. Untuk mendapatkan All New Fortuner 4 X 2 A/T DSL Lux syaratnya rata-rata minimal saldo perbulan kita Rp 10 juta dengan melalukan transaksi minimal 10 kali perbulannya. Dan untuk mendapatkan Lexus LX570 syaratnya rata-rata minimal saldo perbulan kita Rp 50 juta dengan melakukan transaksi minimal 5 kali perbulannya. Setiap kelipatan saldo rata-rata 1 juta perbulan yang diendapkan kita akan mendapat satu point undian.

Selain cara itu, kita bisa mengumpulkan point juga dengan melakukan transaksi beli pulsa, bayar tagihan, beli tiket, transfer antar bank dan transaksi lainnya melalui BNI e-banking (BNI SMS Banking, BNI Internet Banking, BNI ATM, BNI Mobile Banking dan BNI Phone Banking) atau belanja dengan kartu debit BNI minimal Rp 50 ribu. Setiap transaksi finansial melalui BNI e-Banking atau belanja dengan kartu debit BNI akan mendapat satu point undian. Setiap aktivasi e-Banking juga mendapat satu point undian.

Kategori pengundian regional merupakan periode dua bulanan dengan 3 kali proses penarikan undian di 15 wilayah BNI. Akan ada masing-masing 1 buah Toyota Sienta yang diundi di  15 wilayah BNI dan 169 unit Honda Scoopy masing-masing 1 unit di setiap cabang BNI di setiap periode pengundiannya yaitu Juli – September 2016, Oktober – November 2016 dan Desember – Januari 2017.

Kategori pengundian Nasional merupakan periode Grand Prize dengan 1 kali proses penarikan undian di akhir periode. Akan ada 1 unit mobil Lexus LX570 dan 3 unit All New Fortuner 4 X 2 G A/T DSL Lux yang diundi selama periode point rezeki kumpulkan point BNI Taplus berlangsung yaitu Juli – Januari 2017.

Untuk menghindari kecurangan nasabah, pembatasan jumlah transaksi dilakukan dengan kriteria sebagai berikut :

a.       Pembayaran atau payment pada 1 nomor tagihan/tujuan yang sama dihitung sebagai satukali transaksi.

b.      Transfer antar rekening BNI maksimal sepuluh kali transaksi selama periode undian.


c.       Top up pulsa maksimal sepuluh kali transaksi selama periode undian.

Yup, menabung secara konsisten memang ngga mudah. Terlebih godaan selalu aja ada. Tapi untuk mengejar impian memulai usaha sendiri bukanlah hal yang mustahil. Yang terpenting, dalam menjalankan usaha itu harus dimulai dari keinginan kuat ditambah dengan passion kita dan didukung juga oleh modal dana. Jangan takut jika modal belum ada, yuk segera mulai bersiap konsisten menabung.

Untuk informasi lebih lanjut :

Twitter               : https://twitter.com/bni

Facebook            : https://www.facebook.com/BNI/




























Tidak ada komentar