Cegah Bahaya Sinar UV Dengan Kaca Film V-KOOL




Jakarta dan kota-kota besar lainnya memang kota dengan tingkat stress yang amat tinggi. Sudah udaranya panas nyelekit, kemacetan di mana-mana dan polusi yang ditimbulkan memang bisa membuat otak mendidih. Untuk itu, rasa aman dan nyaman saat berkendara  mau tidak mau menjadi hal utama yang dipikirkan untuk mengurangi tingkat stress kita.

Dipasangnya kaca film di mobil menjadi alasan sebagian orang untuk menolak panas matahari yang masuk ke dalam kabin kendaraan sehingga terasa lebih adem saat berkendara. Selain itu, kaca film juga bermanfaat untuk mengurangi bahan bakar akibat penggunaan AC yang berlebihan, sebagaimana dikatakan bapak Indra Prabowo Managing Direktur Mobil123.com portal otomotif nomor 1.

Bertempat di  V-KOOL Flagship Outlet Kemayoran, Rabu, 26 Juli 2017 lalu saya dan teman-teman Blogger berkesempatan hadir dalam blogger gathering bertajuk “Tips Memilih Kaca Film Berkualitas” bersama V-KOOL. Dalam sambutannya, bapak Indra mengatakan, “kaca film juga memberi privacy di dalam mobil sehingga memberikan rasa keamanan. Orang tidak mudah begitu saja mengintip bagian dalam mobil kita.”


ibu Ela, Trainer Spesialist V-KOOL


Nah, sebelum membeli dan memasang kaca film di mobil kita ibu Ela Trainer Spesialist V-KOOL menerangkan bagaimana cara memilih kaca film yang baik :

Produsen berkelas internasional. Pilihlah produsen kaca film kenamaan karena memiliki standar kualitas yang lebih baik. V-KOOL adalah super premium brand internasional yang mempunyai cabang di lebih dari 28 negara dengan 500 outlet di seluruh dunia. V-KOOL adalah brand dari Eastman Chemical Company, perusahaan besar dari AS dan telah memenangkan berbagai penghargaan secara global.






Kualitas produk. Kaca film ada dua jenis, yang bisa menyerap panas (absorptance) dan bisa menolak panas (reflectance). Kaca film jenis absorptance diibaratkan seperti spons yang menyerap air sehingga bila sudah melebihi kapasitasnya kaca jenis absorptance akan menurun kemampuannya. Jadi pilihlah kaca film yang bisa menolak panas terbaik yaitu reflectance.




V-KOOL diproduksi Southwall Tecnologies yang berlokasi di Palo Alto, Amerika Serikat. Melalui proses complex sputter metalized dan multi layered dielectric coating sebanyak 7 – 10 lapisan, proses tersebut menggunakan mesin canggih. Mesin bernama Multi Chamber DC Magnetron Sputtering Machine hanya ada dua di seluruh dunia jadi tidak heran jika untuk memproduksi kaca film V-KOOL membutuhkan biaya investasi hingga 24 juta dollar US.  




Layanan Purna Jual meliputi tiga hal yaitu :

a.     Kartu Garansi. Pastikan mendapat kartu garansi ketika membeli kaca film. Kartu ini menjamin keaslian dan layanan purna jual kaca film.

Setiap pelanggan yang memasang kaca film V-KOOL akan mendapat kartu garansi digital V-KOOL. Garansi tersebut dijamin oleh pabrik pembuat bukan oleh perusahaan distributor atau permasang kaca film dengan jaminan meliputi delaminasi, demetalisasi, terkelupas, oksidasi dan pemudaran warna. Garansi berlaku 5 tahun sejak kaca film dipasang. Cara mengeceknya cukup mudah, kita hanya perlu memasukkan nomor rangka mesin yang ada di STNK ke dalam website V-KOOL selanjutnya datanya akan tampil.

b.     Jaringan Dealer merata di seluruh Indonesia. Hal ini bisa memudahkan pelanggan dalam pembelian, pemasangan serta pelayanan after sales produk kaca film yang sudah dibeli.

V-Kool sebagaimana kita tau telah berkiprah di Indonesia selama kurang lebih 20 tahun. 
Layanan purna jual dan penanganan klaim yang terstandarisasi mempermudah konsumen dengan didukung oleh 82 dealer yang tersebar di 40 kota tersebar dari Aceh sampai Papua. Jadi, misalnya saja ketika kita berada di luar kota terjadi hal yang digaransikan, maka kita hanya cukup datang ke dealer atau outlet V-KOOL terdekat saja.

c.      Teknisi yang trampil dan berpengalaman. Pastikan brand kaca film tersebut mempunyai tenaga installatur yang ahli dalam memasang kaca film berkualitas. Hindara sebisa mungkin installatur sewaan atau freelance yang hasil kerjanya tidak bisa dipertanggung jawabkan.

Setiap pemasangan kaca film V-KOOL dilakukan oleh teknisi yang terlatih. Setiap teknisi telah melalui pelatihan selama 6 sampai 18 bulan sebelum menjadi full time installer yang menjamin mutu pemasangan.




Cek spesifikasi di website resmi. Kaca film yang baik mampu menolak sinar infra merah dan sinar ultra violet lebih dari 90%. Khusus untuk kaca depan pilih kaca film yang mampu  menolak panasnya paling tinggi sekaligus daya penerusan cahaya tampak (VLT) paling tinggi.

Berhubungan dengan spesifikasi kaca film, masih banyak orang yang keliru membedakan tingkat kegelapan dengan angka presentasenya. Berikut adalah spesifikasi kaca film yang berperan penting dalam menolak panas :

VLT (Visible Light Transmittance), persentase cahaya matahari yang diteruskan oleh kaca film, semakin kecil angkanya berarti semakin redup suasana dalam kabin.

UVR (Ultra Violet Rejected), persentase sinar Ultra Violet yang ditolak oleh kaca film, semakin besar angkanya semakin baik.





IRR (Infra Red Rejected), persentase sinar Infra Red yang ditolak oleh kaca film, semakin besar angkanya semakin baik.

TSER (Total Solar Energi Rejected), persentase energi matahari secara keseluruhan yang ditolak kaca film, semakin besar angkanya semakin baik.

KEGELAPAN, Tingkat kegelapan kaca film untuk kaca depan maksimal pada angka 40%, lebih dari itu sangat tidak dianjurkan.

Kesimpulannya, paling bening itu persentasenya 60 sampai 70 persen artinya tingkat kegelapannya adalah 20 persen. Kaca film gelap dan bening tidak bisa disamakan TSER-nya. Jadi kalau mau dibandingin ya dari persentasenya, jelas ibu Ela.


Untuk merasakan keunggulan kaca film V-Kool dalam menolak panas, saya dan teman-teman diajak melihat demo produk didampingi ibu Monita Cherline Promotion & advertising Manager V-KOOL. Dengan dua lampu berdaya 500 watt yang ditembakkan langsung, hasilnya kaca film merk lain berlubang sementara kaca film V-KOOL tetap dalam keadaan semula, masih bagus. Masih belum cukup, kami pun lalu diajak ke ruang pamer. Ada dua mobil yang salah satunya sudah dipasang kaca film V-KOOL dan satunya lagi belum. Dengan tembakan dua buah lampu yang masing-masing bertenaga 250 watt, dalam sekejap saya dan teman-teman merasa gerah luar biasa ketika berada di mobil yang belum dipasangi kaca film V-KOOL.




Untuk yang masih kebingungan memilih kaca film, saat demo produk berlangsung ibu Monita mendeskripsikan idealnya kaca film yang digunakan pada bagian depan maksimal kegelapannya adalah 40%, idealnya 20%. Sedangkan untuk kaca belakang dan samping maksimal kegelapan hinggat 80%, tapi idealnya 60%.



Keunggulan kaca film V-KOOL dalam menolak panas matahari rupanya tidak hanya diaplikasikan untuk kaca film mobil saja namun sudah diterapkan pada banyak bangunan gedung. Tujuannya, Furniture di dalam gedung bisa terlindungi dari memudarnya warna akibat sinar UV sekaligus mendukung eco-green maka efiensi penggunaan AC bisa diminimalisir sedemikian rupa namun ruangan tetap sejuk.

Lantai dua gedung V-KOOL Flagship Outlet Kemayoran dipasangi kaca film V-KOOL. Beda deh rasanya. Adem

Sewaktu pulang, dalam perjalanan saya jadi berandai-andai. Jika mobil saya sudah dipasangi kaca film V-KOOL tentu kalau nyetir malam hari saya tidak ketakutan lagi mengingat mata saya yang sudah tebal minus plusnya ini. Andai terjebak hujan besar, pandangan saya tetap jernih meski kecepatan wiper mobil saat menyapu kaca bagian depan dalam posisi sedang. akhirnya, tingkat kecelakaan pun dapat dikurangi resikonya. Ya sudah, sekarang saya mau cek ke website www.v-kool.com dulu ya hehehe... 





Tidak ada komentar