Goesar Coffee, Tempat Nongkrong Baru Pecinta Kopi Jakarta





Yeayyyyy, upacara pengguntingan pita tanda peresmian gerai pertama Goesar Coffee House usai sudah. Congrats yaaaa… 


diresmikan oleh Bapak Christman Desanto Goesar (komisaris) dan Ibu Lina Patricia Goesar Ritonga (Dirut)


Tanpa buang waktu lagi, saya dan tamu undangan dipersilakan memasuki gerai Goesar Coffee yang dari luar suasananya terlihat hangat sekali. Sehangat senyum ramah para Crew dan Barista berkaus merah maroon. Sehangat sambutannya dengan sapaan khas, “selamat dataaaang.”


Menyapu seluruh ruangan, dalam sekejap pandangan mata saya tertumbuk pada kap lampu di atas Coffee Bar yang terbuat dari kayu panjang yang tengahnya dilubangi seperti perahu. Ooww, rupanya itu namanya Lesung Opung antic yang terkenal di wilayah Toba. 


Lalu, apa hubungannya antara Toba, Lesung Opung dan kopi? 


lihat deh ukiran khas Batak di border dinding berwarna merah menyala, unik ya :)

Menurut Ibu Lina Patricia Goesar Ritonga selaku Direktur Utama Goesar Coffee, salah satu varian kopi yang tersedia di Goesar Coffee House adalah kopi yang berasal dari Lintong. Tumbuh di daerah pegunungan bukit barisan dekat danau Toba, kecamatan Lintong Nihuta merupakan daerah penanam kopi favoritnya para penggila kopi di Eropa. Katanya lagi, tekstur kopi Lintong rasanya kuat dan aromanya khas dengan aroma sedikit pedas manis sehingga disukai di daerah dingin seperti Eropa sana. 


ki - ka : kopi sebelum digiling dan setelah digiling

Karena kopi terbaik yang disukai pencinta kopi di Eropa adalah kopi Lintong, Goesar Coffee tidak ragu untuk mengusung atmosfer Toba sebagai bentuk penghormatan pada kopi Lintong dengan menonjolkan Lesung Opung yang sering digunakan masyarakat Toba untuk menumbuk kopi. Jelas ya hehehe… 








Ornament khas Batak memang kental sekali auranya di gerai kopi yang berdiri di lahan seluas 265 meter persegi-di luar area parkirnya. Di atas tembok lantai satu dan lantai dua, ada dua kepala singa jabu bolon yang dimodifikasi dengan motif  gorga dipasang berdampingan. Ukir-ukiran khas Batak yang dijadikan border dinding bisa kita lihat menonjol sekali dengan warna merah khasnya. Wiiyyhh, eye catching deh. 


ada 12 seri tumblers yang bisa dikoleksi dengan mengambil kearifan lokal dari berbagai daerah di indonesia



free gantungan kunci keren lho untuk 50 struk pembelanjaan di bulan agustus ini :)

Di lantai dua lain lagi. Di bagian teras yang merupakan smoking area, pemasangan dekorasi bata di bagian dinding dengan penambahan tanaman hias yang menggantung cantik membuat mata saya jadi ‘melek’. Belum lagi awning berwarna garis-garis merah hitam yang menaungi area tersebut, wah keren deh. Komposisi warna di area ini menurut saya instragamable banget buat memenuhi kebutuhan eksistensi diri agar terpenuhi. You know what I mean, rait? Hahaha..





Bukan café namanya jika tidak ada sofa yang nyaman diduduki. Goesar Coffee House sangat mengerti kebutuhan pelanggannya yang suka menghabiskan waktu sampai berjam-jam untuk ngobrol dengan teman, menikmati sarapan pagi yang asik, meeting bahkan untuk yang pengen menyepi dengan gadget atau laptopnya. 


Di Café yang berada di di area ruko Transmart Kalimalang Jakarta Timur tepatnya di Green Terrace No. 88 ini sofa kulit berwarna hitam ditempatkan menempel di dinding. Dipasangkan dengan meja kayu berkaki besi, di seberangnya ditempatkan stole bundar single juga yang asik buat duduk muter-muter ((apa sih)) hahaha.. Dengan suasana store Goesar Coffee seperti ini, saya pastikan bakal jadi tempat nongkrong favorite warga Kalimalang dan sekitarnya deh. 


ini tim Goesar Coffee House

Bersama dengan teman-teman Blogger dari tim Squad Blogger Crony, kami diajak untuk mengenal lebih jauh mengenai Goesar Coffee. Goesar Coffee berada di bawah bendera PT Goesar Global Pariwisata. Hingga saat ini, meski jumlah gerai Goesar Coffee baru ada di Kalimalang tapi bakal ada kota-kota besar yang rencananya akan menjadi lokasi gerai Goesar Coffee House selanjutnya. Kabarnya, sih, Bali menjadi salah satunya. Tungguin aja ya… 


Dan ini Tim Squad Blogger Crony yang senyumnya semanis kopi yang disajikan Barista Goesar Coffee

Ngomong-ngomong soal kopi, apa bedanya sih kopi di Gerai Goesar Coffee dengan gerai kopi lainnya? Sebagai pecinta kopi sachetan (ah melas banget ya hahaha) saya baru tau bahwa kopi yang saya minum bersama masyarakat  seantero jagat Indonesia adalah kopi kualitas nomor sekian. Walahh, kenapa begitu? Hiekkkzz… 



Ibu Lina mengatakan, kopi Indonesia adalah kopi terbaik yang disukai di seluruh dunia dimana salah satu penghasil kopi terbaiknya adalah wilayah Sumatra. Namun sayangnya, kopi dengan degree number 1 alias kualitas premium justru dikonsumsi oleh orang luar negeri dan kita malah menikmati kopi kualitas di bawahnya. Atas alasan tersebut, Goesar Coffee ingin kita masyarakat Indonesia, juga bisa ikut menikmati kopi premium karena apa? Karena kopi terbaik harus dibagi *cieee. Hayoo, ingat ga jargon film yang menceritakan tentang kopi bilang seperti itu? Tau kan film apa yang saya maksud? Hihihihi… 


Atas perjuangan dan kerja kerasnya tidak heran jika Goesar Coffee telah beberapa kali menjadi wakil Indonesia dalam pameran kopi mancanegara. Seperti Taiwan Tea Coffee and Wine Expo 2016 di Taiwan, Seoul Coffee Expo 2017 di Korea dan baru-baru ini World of Coffee 2017 di Budapest Hongaria. “Bahkan untuk akhir tahun kami sedang mempersiapkan diri untuk pameran kopi di  Jepang dan London,” pungkas Ibu Lina. 


Luxurious of Taste and Love


Yup, dengan tagline tersebut Goesar Coffee hadir dengan segala kemewahan citarasa dan melayani dengan cinta. Ada enam varian menu minuman racikan kopi yang ditawarkan di Goesar Coffee House yaitu classic hot, signature hot, manual brewing, classic ice, signature iced dan house blended coffee. Jadi bagi yang ingin kopi panas atau kopi dingin silakan tinggal pilih aja sesuai seleranya. Karena, Barista handal dengan ilmu meracik kopi rahasianya bakal mencampur dua atau tiga jenis kopi andalan Goesar Coffee sehingga menghasilkan komposisi rasa yang pas membelai lidah. Aaaakk.... 


Ke enam varian menu racikan kopi ala Barista Goesar Coffee yang sudah mengantongi berbagai piagam kejuaraan meracik kopi tidak lepas dari jenis kopi yang digunakan di Goesar Coffee. Adapun selain kopi Lintong yang menjadi sumber filosofi berdirinya Goesar Coffee maka kopi Mandailing, kopi Gayo, kopi Toraja, kopi Manggarai Flores dan kopi Java jadi andalannya. 




Nah, namanya ngopi ga sah dong kalau ga ada temannya. Jangan kuatirlah. Di Goesar Coffee House tersedia beragam jenis pastry lezat. Mulai dari Croissant, Quiche sampai Brownies semua ada. Setiap harinya akan disajikan berbeda-beda sehingga pelanggan Goesar Coffee House ga akan bosen ngopi cantik dan ngopi ganteng di sini. 



Untuk makanan berat juga ada. Semuanya halal. Goesar Coffee House menyediakan aneka menu Breakfast, Lunch dan Dinner dengan harga terjangkau. Bahkan, set menu untuk anak-anak juga ada lho. Variasi menu baru setiap bulannya juga akan selalu dihadirkan agar pelanggan selalu menemukan warna baru dan rasa berbeda setiap berkunjung ke Goesar Coffee House. Ckckckck, ga heran ya jika Goesar Coffee pantes banget buat tempat ngumpul berbagai kalangan.  



Nah, hari ini sudah ngopi belum? Yuk ah kita ngopi-ngopi cantik atau ngopi-ngopi ganteng di Goesar Coffee House. Mumpung di bulan Agustus ini lagi ada diskon free parking satu jam pertama dan bisa dapetin gantungan kunci keren lho. Saya tunggu ya, karena di Goesar Coffee saya bakal betah berlama-lama berkat jaringan wifi dan ada iringan live music yang genrenya saya bangeddd… Mau tau? Makanya ke Goesar Coffee aja. Saya tunggu yaaaaa.... 





Tidak ada komentar