Apakah Anda Mempunyai Profesi Tidak Biasa? Bebas Rencana Plus Solusinya!



Sudah wajar kalau pembeli itu bawel, termasuk pembeli asuransi. Keinginannya banyak sekali, mau ini, mau itu. Tapi, tau-tau dia bisa galau sendiri saat ditodong dengan premi fantastis. Setelah itu, bisa ditebak apa yang terjadi. Mundur-mundur cantik deh. 


Beban premi asuransi yang tinggi umumnya menjadi alasan utama mengapa orang jadi tidak membeli asuransi. Padahal, kata perencana keuangan, supaya kita tidak terbebani dengan premi yang wajib dibayarkan, sebaiknya cicilan premi tidak sampai mengganggu cash flow dan tabungan pendidikan anak. Nah, kebanyakan nasabah terhenti di tengah jalan selama masa kontrak karena hal tersebut. Jadi sebaiknya jangan sampai salah hitung dari awal deh. 


Lain halnya lagi dengan selebriti atau pesohor terkenal yang bergelimang uang. Mau beli apa saja, sah-sah saja. Soal premi fantastis juga bukan masalah. Yang penting, keinginannya tercapai yaitu mengasuransikan aset berharga yang dimilikinya andai terjadi musibah yang menimpa. Umumnya, aset berharga yang diasuransikan milik selebriti adalah anggota tubuhnya. Sebut saja, Jenifer Lopez yang mengasuransikan bokongnya dengan nilai 3 Trilyun Rupiah. Atau pesebak bola Christian Ronaldo yang mengasuransikan kakinya dengan nilai 1,4 Trilyun rupiah. Wohooo fantastis banget!!


Sekarang pertanyaannya, ada ngga sih premi asuransi yang terjangkau dan bisa memberi perlindungan maksimal bagi nasabah yang ingin mengasuransikan anggota tubuhnya seperti Jlo dan Ronaldo? Atau misalnya bagi atlet yang memiliki resiko cidera tinggi?


Ada dong. Namanya 'Bebas Rencana Plus' sebuah produk asuransi yang diluncurkan FWD Life hasil kerja samanya dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN). Dalam peluncurannya pada Jumat 23 September 2017 di Menara BTN Harmoni Jakarta, kebetulan saya dan teman-teman Blogger diajak untuk mengenal lebih jauh produk Bancassurance ini. 


Dari namanya yang nyerempet-nyerempet antara “Bank” dan “Asuransi”, mungkin bagi yang belum tahu, Bancassurance adalah bentuk kerjasama perusahaan asuransi dengan bank. Dimana, metode pemasaran produk asuransi ditawarkan Bank kepada nasabahnya.


Kemudahan Bancassurance lebih kepada kepraktisan dan kenyamanan bertransaksi. Contohnya, dalam metode pembayaran yang dilakukan otomatis melalui debet dari rekening nasabah di bank tersebut. Hal ini akan meminimali resiko keterlambatan pembayaran premi yang dapat berakibat polis menjadi di non aktifkan. Dengan cara tersebut membantu sekali bagi masyarakat kekinian yang menuntut kepraktisan seiring terbatasnya waktu yang dimiliki.


Saya sempat takut salah dengar saat bapak Maryono Dirut Bank BTN mengatakan bahwa premi dari asuransi mulai dari 100 ribu rupiah hingga 1 juta rupiah saja tanpa dikenakan biaya administrasi apapun. Angka ini mencengangkan bagi saya, mengingat tingginya premi asuransi sering menjadi sandungan bagi nasabah untuk terus mengasuransikan jiwanya sampai kontrak habis.


Menurutnya, produk asuransi jiwa ini dipersembahkan kepada nasabahnya untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Intinya nih, mulai dari kalangan finansial elit hingga kalangan ekonomi melilit juga bisa mendapat manfaat maksimal asuransi dengan harga terjangkau. 


“Melalui produk ini, kami ingin memberikan pilihan produk proteksi dengan ragam manfaat yang dapat membebaskan langkah nasabah Bank BTN tanpa rasa khawatir akan risiko finansial di masa depan,” tuturnya.



Dalam acara yang juga dihadiri Presdir FWD Life, Choo Sin Fook mengatakan, manfaat pemberian bonus sebesar 105 persen dari total premi yang telah dibayarkan selama 5 tahun apabila tidak ada klaim dari pemegang polis.”

Kelebihan lainnya lagi adalah : 

1. Untuk pemberian bonus terbagi dalam dua waktu, yaitu pertama pada akhir tahun ke-5 sebesar 50 persen dari premi yang dibayarkan sebelumnya. Kedua, pemberian bonus pada akhir tahun ke-8 sebesar 55 persen dari premi yang dibayarkan sebelumnya.


2. Produk ini juga memberikan manfaat meninggal pada tahun pertama, dimana seluruh premi yang sudah dibayarkan akan diberikan jika pemegang polis meninggal dunia bukan yang disebabkan oleh kecelakaan. Namun, bila meninggal dunia karena kecelakaan maka akan mendapat manfaat 200 persen uang pertanggungan

3. Apabila meninggal pada tahun kedua dan seterusnya produk ini akan memberikan 100 persen uang pertanggungan akan dibayarkan jika pemegang polis meninggal dunia bukan yang disebabkan oleh kecelakaan. Namun, bila meninggal dunia disebabkan kecelakaan maka akan mendapat manfaat 200 persen uang uang pertanggungan. 


Namun, asuransi jiwa ini hanya memberlakukan dua pengecualian dalam melakukan klaim yaitu percobaan bunuh diri atau melanggar hukum. Jadi untuk nasabah yang memiliki passion tinggi terhadap olah raga beresiko tentu menjadi sebuah solusi yang menggembirakan. Seperti yang dialami Rifda Ifrana dan Wewey Wita atlet nasional untuk Sea Games 2017 lalu.


Mereka bercerita, latihan keras yang mereka hadapi setiap hari kadang kala tidak selalu baik-baik saja. Biru-biru lebam di sekujur tubuh hingga kena tonjok di hidung pernah dialami Wewey Wita atlet pencak silat dari perguruan Perisai Diri. Sementara, luka robek di selangkangan dan cidera betis juga pernah dialami Rifda Irfana gadis manis berusia 17 tahun atlet Senam peraih medali emas ajang Sea Games 2017 kemarin. 

Menurut mereka lagi, dengan adanya produk Bebas Rencana Plus bisa menjadi angin segar bagi atlet atlet Indonesia. Apalagi selama ini asuransi yang bisa mengcover musibah kecelakaan akibat olahraga tersebut dengan premi ringan bisa dikatakan tidak ada. 


Sebagai bagian untuk mendukung orang-orang yang memiliki passion terhadap olah raga beresiko tinggi, peluncuran Bancassurance ‘Bebas Rencana Plus’ diperkenalkan di tengah masyarakat per hari Jumat 23 September 2017 ini. Sementara sosialisasi di masyarakat akan digencarkan melalui acara olahraga bertajuk Padang Kuliner RUN 2017 pada 24 September 2017. Selaku partner maka Bank BTN dan official insurance partner FWD Life akan memberikan perlindungan asuransi kecelakaan dri untuk seluruh peserta lari di ajang ini dengan uang pertanggungan hingga Rp20 juta. Wohoooo....


Nah, sekarang apakah profesi kita sebagai Blogger sangat berpotensi terhadap musibah? Siapa tahu aja jari-jari kita yang aktif ngetik di handphone dan laptop bisa diasuransikan juga hihihi... Who knows, namanya juga pembeli. Ada aja keinginannya. Mau ini. Mau itu.



Semoga ada ya, aamiin yang kenceng.


Tidak ada komentar