Mari Tingkatkan Kualitas Hidup Dengan Menyediakan Masakan Rumah Bersama Philips


Jujur, jika dirunut ke belakang, saya termasuk ibu yang termasuk ketat mengawasi asupan makanan keluarga saya. Daripada jajan beli makanan matang, saya lebih suka memasak sendiri masakan di rumah. Biasanya, sih, jika sedang tidak sibuk saya memasak dua kali; pagi dan sore hari. Jika sedang sibuk (baca : nguber deadline tulisan) bisa saya siasati dengan memasak lauk yang bisa dikonsumsi untuk beberapa hari misalnya masak rendang atau ayam ungkep. Jadi kalau makan ya tinggal panasi atau goreng sebentar saja.

Untuk bekal sekolah anak-anak pun saya tidak masalah jika harus bangun lebih pagi untuk menyiapkan sarapan dan bekal mereka. Hitungannya, daripada jajan yang cuma bikin kenyang saja tapi empty calori, anak-anak juga terhindar dari penyakit radang tenggorokan karena makan jajanan yang mengandung micin. Di samping itu, anak-anak juga jauh lebih suka membawa bekal makanannya sendiri daripada jajan, sih.

Kata Nala, “males ah bu. Perjuangan banget tau kalo di kantin buat beli makanan. Ngantrinya itu Mba Nala ga  tahan. Lagian, jam istirahat kan cuma setengah jam. Mepet banget kaya dikejar-kejar waktu. Mba ga suka kaya gitu.”

Hmmmm... ideal banget ya rasanya. Saya yang lebih suka membawakan anak-anak bekal makanan dari rumah tik tok dengan anak-anak yang juga lebih suka memakan bekalnya daripada jajan. Klik.

Tapi, meski rasanya semua sudah baik-baik saja, saya kecolongan juga terhadap yang namanya kesehatan. Untuk itu, saya harus menuruti saran dokter untuk olahraga seminggu dua kali dan menerapkan pola piring makanan sehat. Dimana dalam satu piring harus selalu ada ¼ karbohidrat, ¼ protein dari lauk pauk, ¼ vitamin dan mineral dari sayuran dan ¼ laginya buah-buahan.

Talkshow #ThePowerofHomeMadeFood
Dalam Talkshow #ThePowerofHomeMadeFood sekaligus demo masak dan icip-icip bersama Philips di Shangrilla Hotel, 7 Desember 2017 lalu, Bapak Yongky Sentosa, Head Of Personal Health Philips Indonesia juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, pola hidup sehat tidak bisa didapatkan secara instant. Untuk itu, rajin olahraga dan menkonsumsi makanan sehat merupakan cara untuk mendapatkan hidup sehat. Karena menurutnya, tindakan preventif lebih baik daripada kuratif.

ki - ka : MC, Chef Arimbi, dr. Cindiawaty, Bapak Yongki
Menurutnya lagi, salah satu tindakan preventif atau pencegahan yang bisa dilakukan untuk hidup sehat adalah dengan mengubah gaya hidup. Misalnya dengan mengubah pola makan dan memasak makanan sendiri di rumah. Dengan memasak sendiri kita tahu bahan apa saja yang digunakan, takaran garamnya bagaimana dan juga bumbunya. Tentunya dengan memasak sendiri keuntungannya banyak sekali. Karena lebih praktis, hemat, sehat dan tentunya aman bagi kesehatan kita dan keluarga.

Chef Arimbi Nimpuno yang giat mempromosikan pola makan sehat juga turut hadir dalam Talkshow ini melempar pertanyaan yang bikin saya jleb, “meskipun masak di rumah, apakah kita yakin masakan kita sehat?”

“Umumnya, ibu dan keluarga Indonesia tahu dan paham soal gaya hidup sehat termasuk bagaimana pola makanan sehat bagi keluarganya. Namun yang seringkali diabaikan adalah proses memasaknya. Sangat disayangkan bila bahan bakunya sudah sehat, namun proses memasaknya justru menghasilkan makanan yang tidak sehat sehingga gizi makanan jadi tidak maksimal.”

yang sadar kamera hanya Lia aja :)

Ia pun mencontohkan mengenai penggunaan minyak untuk menggoreng yang tentu saja tidak bisa sedikit. Penggunaan banyak minyak dapat meningkatkan total asupan kalori seseorang yang dapat menyebabkan resiko obesitas. Sudah tau kan kalau obesitas itu berhubungan dengan penyakit kronis seperti hipertensi, penyakit jantung dan lain sebagainya. Jadi, dengan memasak sendiri di rumah, kontrol penuh ada di tangan kita untuk menggunakan seberapa banyak minyak, bumbu apa saja yang digunakan dan mau menggunakan micin atau tidak. jika iya seberapa banyak. 

Cooking demo
Pak Yongki menyadari, memasak masih menjadi kendala untuk sebagian orang. Daripada disuruh masak lebih baik bersih-bersih rumah (Ada yang gitu?). Memasak itu kerjaan menjenuhkan karena makan waktu lama (ada yang gitu?). Memasak itu membosankan (Ada yang gitu? Iya, saya, tapi itu kalau masak rendang aja sih karena harus ngaduk santan terus hihihi). Hal inilah rupanya yang mendasari Philips untuk membuat kampanye #ThePowerofHomeMadeFood dengan mengadakan roadshow di mall, cooking demo di toko dan memviralkan video untuk menyambut hari Ibu dengan mengajak ibu untuk menyediakan makanan sehat di rumah.

Philips sebagai bagian dari Royal Philips adalah perusahaan teknologi yang fokus pada kesehatan dan peningkatan kesehatan masyarakat dalam upayanya mendorong masyarakat untuk hidup lebih sehat menghadirkan rangkaian 4 alat masak terbarunya. Untuk memudahkan orang memasak makanan sehat dan aman, praktis dan cepat dengan tetap memperhatikan kandungan bahan makanan yang dipakai. 

·         Phillips HD 9623 Airfryer


Alat masak Airfryer merupakan alat masak yang mampu menggoreng dengan lebih sehat. Dengan teknologi Turbostar yang unik alat masak ini bisa menghasilkan udara super panas untuk menggoreng berbagai jenis makanan dengan lebih cepat dan merata. Sehingga dengan hasil gorengannya yang mengandung 80% lebih sedikit minyak, alat masak ini menghasilkan makanan yang enak dan lebih sehat.






Philips HD 9623 Airfryer selain untuk menggoreng, juga bisa untuk memanggang kue dan memanggang dan membakar (grill pan) ikan, ayam dan daging.

·         Bread Maker GD9045




Bagi penggemar roti, pizza dan donat alat ini memudahkan untuk membuat adonan hingga memanggang dengan tingkat kematangan yang dapat diatur sesuai keinginan kita. Alat ini juga dilengkapi 14 fitur pengaturan untuk membuat berbagai jenis roti seperti roti manis, roti gandum, roti bebas gluten yang bisa dibuat dengan dua ukurann yang bisa disesuaikan kebutuhan yaitu 750 gram dan 1Kg. Yang mengasikkan, Bread Maker GD9045 ini juga bisa membuat selai lho.

Ada 2 ukuran roti yang bisa dibuat sesuai kebutuhan. Nah yang ini roti ukuran 750 gram 

·         Noodle & Pasta Maker HR2332

ada 4 cetakan untuk membuat mie, spaghetty, macaroni, penne, dan pasta. 
Daripada membeli sekarang kita bisa membuat sendiri spaghetti, penne, fetuccini hingga lasagna serta beragam jenis mie dengan sangat cepat dan praktis hanya dalam 18 menit saja. Juga dilengkapi dengan buku resep jadi kita tidak perlu googling resep lagi deh.

·         Masticating Slow Juicer HR 1889



Untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan serat bagi keluarga, alat ini dilengkapi dengan teknologi soft squeezing yang dapat mengekstrak sari nutrisi buah dan sayur hingga 80%. Hampir tidak ada air dalam ampasnya lho, waktu saya melihat demonya.


“Banyak resep masakan Indonesia mengandung rempah yang baik untuk kesehatan, namun kebanyakan mengolahnya dengan cara digoreng saja. Mengkombinasikan beragam bahan masakan dan mengubah teknik memasak, misalnya dari digoreng menjadi dipanggang atau dikukus atau menggunakan Airfryer merupakan solusi pola makan sehat. Dan ini yang saya terapkan di rumah untuk saya dan keluarga,” tutur Chef Arimbi di sela-sela demo cooking olahan masakannya.



Pola hidup sehat berawal dari rumah. Dengan menerapkan hidup sehat kita akan menjalani masa tua dengan sehat, sejahtera dan bahagia. Dokter spesialis Gizi yang turut hadir dalam acara tersebut Dr. Cindiawaty Pudjiadi, MARS, MS, Sp.GK pun menegaskan, bahwa kalau mau hidup sehat maka harus sehat fisik, sehat mental dan spiritual. Semuanya haruslah seimbang.

Makanan yang diasup harus seimbang gizinya. Ada sayur, protein, karbohidrat, dan buah. Nah, bagi yang sedang menjalani diet tetap haruslah makan seimbang. Diet itu bukanlah untuk mengurangi porsi makan, atau pantang makan karbohidrat (diet Keto). “Bisa-bisa berat badan turun tapi kalau malah jadi tidak sehat, bagaimana?”


Nah, yuk kita mulai dengan memasak makanan sendiri di rumah untuk meningkatkan kualitas hidup kita dan keluarga. Karena, sekarang memasak tidak lagi merepotkan dan menghabiskan waktu karena ada alat masak inovasi Philips yang membantu kita menghadirkan makanan sehat dengan cara praktis, cepat dan aman. Tentunya juga pasti lebih hemat kan dengan memasak sendiri daripada beli makanan di luaran.





Tidak ada komentar