Sinergi Positif All Sedayu Grup Dengan Blogger Melalui Kuliner Tradisional Indonesia



Tanpa ragu saya segera mengiyakan ajakan Tommy, rekan Blogger saya, beberapa waktu lalu untuk hadir dalam gathering bersama All Sedayu Hotel Kelapa Gading siang tadi, 3 Maret 2018. Ini adalah kali ke dua saya datang ke All Sedayu Hotel dalam acara Blogger. Akan tetapi, baru kali inilah All Sedayu Hotel langsung yang mengundang. Terimakasih ya 😊

Terus terang saya masih penasaran dengan All Sedayu Hotel. Apa sih daya tariknya hotel ini? Apakah karena lokasinya yang ada di samping Mal Of Indonesia (MOI) Kelapa Gading, dekat Kelapa Gading dan dekat dengan Ancol?  Ataukah karena hal lainnya?

Pertanyaan saya kemudian terkuak pelan-pelan saat langkah kaki memasuki gate 5. Sambutan ramah Doorman yang membuka pintu kaca seketika langsung menyurutkan wajah lelah saya setelah menerjang hujan barusan. Sekilas saya melihat di sebelah kanan tampak beberapa orang sedang berbicara di sofa-sofa yang ada di lobby. Tampaknya seru sekali. Di sebelah kiri, welcome drink berwarna hijau tampak begitu menggiurkan. Ah, sudahlah. Saya harus bergegas menuju The Square Restaurant di lantai 3 karena waktu sudah menunjukkan pukul 13.00. Saya tidak mau terlambat dan mengecewakan tuan rumah.

Nuansa Tradisional
Setelah mengisi registrasi, mumpung acara belum dimulai, saya masih sempatkan diri berfoto ria di booth warung betawi. Lucu deh, ini adalah kali ke dua saya berfoto di sini, tapi herannya saya tidak bosan. Nuansa tradisional warung betawi yang terbuat dari anyaman bambu dengan atap rumbia terasa hangat sekali. Untaian kopi sachet-an dan teko air dengan gelas-gelas yang diposisikan tidur membuat bangku panjang yang saya duduki semakin lengket. Betah saya hehehee...

dulu dan sekarang :)


Sepanjang mata saya memandang, nuansa tradisional terasa begitu kental. Meski ambience modern terlihat dari arsitektur bangunannya, tapi properti-properti yang ada di restaurant ini so far mengingatkan saya akan masa kecil dulu. Ada wayang golek dengan tokoh Cepot di sebelah pintu masuk restaurant, ada sirup bango yang dipajang di salah satu dinding restaurant. Wadah-wadah tanah liat untuk menyajikan makanan. Dan, aah, nyatanya, menunya pun menu tradisional Indonesia pula. Ini dia jawabannya, saya tersenyum.

Blogger Gathering


Dihadiri oleh sekitar 40 media dan blogger, press conference bertajuk ALL SEDAYU SATURDAY BLOGGER yang dihadiri Adhira Sagir selaku GM Incharge, Tjitjih Dewiasih selaku SM Manager, Sumarno selaku F&B Manager, Chef Hendra dan Dietra Anandini dari Bengawan Solo Coffe berlangsung dengan penuh kehangatan bak secangkir kopi yang saya hirup tadi.

Untuk memanjakan lidah tamu-tamu All Sedayu Hotel Kelapa Gading, The Square Restaurant selama ini mempunyai trik untuk mengatasinya. Ada berbagai promo sehubungan dengan occasion yang akan diperingati, diantaranya peringatan hari Kartini dan moment bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan kita hadapi. 

Menurut Chef Hendra, untuk memperingati moment hari Kartini, The Square Restaurant telah menyiapkan menu yang namanya nasi Kartini. Seperti apakah modelnya? Tunggu saja nanti, katanya. Aah, chef, bisikin sedikit lah untuk ngurangi kekepoan saya hehehe...


Nah, untuk kali ini, promo terbaru yang diselenggarakan The Square Restaurant yakni ZUPES dan ZUDES. Apa pula itu? Ada hubungannya kah dengan nama almh artis Jupe?



ZUPES singkatan dari ZUPER PEPES dimana sajian masakan pepes baik pepes tahu, pepes jamur, pepes ikan dan pepes ayam dapat kita nikmati di sini. Waah, baik sekali ini. Mengingat masakan kukus-kukus sangat bagus sekali untuk mengurangi konsumsi minyak sehari-hari, bukan?



ZUDES singkatan dari ZUPER PEDES dimana aneka sambal yang terdiri dari berbagai rasa baik itu sambal kecap, sambal bawang, sambal teri, sambal mangga, sambal rujak dan masih banyak lagi variasinya. Saya sendiri penasaran sekali dengan rasa sambal kluwek yang bentuknya tidak menarik karena warnanya yang hitam legam itu.



“Level pedasnya, ada di tingkat lima,” kata Chef Hendra di sela-sela kesibukan kami para media dan Blogger saat memotret dari berbagai sudut untuk mendapatkan angle foto makanan yang menarik. Pasalnya, foto-foto ini bakal diunggah di sosmed untuk mendapatkan hadiah menarik dari All Sedayu Grup.





Menu Pepes dan sambal tidak sendiri. Kami juga dijamu dengan aneka sate nusantara untuk mendampingi makan siang. Ada sate lilit, sate ayam, sate kambing dan sate sapi. Yang menarik adalah sate ayam bangkok. Ini adalah sate ayam biasa tapi saus bangkok dengan rasa asam manis menjadi paduan yang kalau boleh saya bilang, ini adalah saingannya sate taichan, lho, hehehe...

Oiya, sate kerang dan sate ayam tabur wijen perlu deh dicoba. Pesan saya, hati-hati. Karena saking enaknya mata bisa kedip-kedip terus. Nanti bisa mengundang tanda tanya orang. Disangka cacingan kan bahaya hahaha...



Sekilas All Sedayu
Sekedar informasi saja,  All Sedayu Grup memiliki beberapa hotel yang namanya mungkin sudah tidak asing di telinga kita. All Sedayu Kelapa Gading di Jakarta Utara, Pesona Alam Resort and Spa di kawasan Puncak Jawa Barat dan The 101 Jakarta Sedayu Darmawangsa di Jakarta Selatan.

Dengan tagline A Great Place To Stay And Engage You Business, saya setuju untuk mengatakan bahwa All Sedayu memilik daya tarik bagi pelanggannya. Yaitu lokasinya strategis, kurang lebih 15 KM ke Bandara Soeta, dekat dengan Ancol, dekat dengan Kelapa Gading dan berdampingan dengan MOI (Mall Of Indonesia). Sehingga untuk berbelanja aneka kebutuhan dari fashion sampai supermarket tidak perlu jauh-jauh. Mau hangout pun oke, karena ada banyak gerai makanan, tempat bermain anak dan bioskop. Asik ya.

CU soon All Sedayu :)


Terimakasih atas keseruan hari ini All Sedayu Grup. Saya berharap, di kedatangan saya yang ke tiga kalinya kelak di All Sedayu adalah sebagai tamu hotel. Sehingga saya bakal bisa explore daya tarik All Sedayu dengan lebih mendalam lagi. Aamiin.





Tidak ada komentar