Memulai Hari Besar dengan Sarapan Besar Nestum



Sarapan. Bila membayangkan kata ini seketika yang muncul di kepala, koq, kulineran yang umum dijajakan saat pagi hari. Wuih apa aja ya? Ketupat sayur dengan semur telur dan tahunya pasti enak, nih! Atau gimana kalau nasi uduk yang disandingkan dengan telur balado, perkedel kentang dan bihun goreng? Tapi tunggu, itu ga salah, nasi-perkedel kentang-bihun goreng semuanya kan karbohidrat? Apa iya sehat? :(

Sarapan sehat nyatanya masih jarang dilakukan orang Indonesia. Umumnya kita terbiasa 'makan berat' atau tidak biasa sarapan sama sekali. Padahal sarapan sehat itu penting untuk memulai hari. Tujuannya supaya ada energi setelah tidur malam yang panjang dan menyebabkan perut kosong. Dengan adanya energi yang dipasok ke otak di pagi hari membuat kita lebih aktif dan fokus seharian.

Sarapan itu ga asal kenyang ~ Ahli Gizi Prof. Dr. Ir. Hardinsyah 


Dalam konperensi pers bersama media dan blogger  5 September 2019 lalu jujur saya tersentak dengan kalimat beliau. Prof. Dr. Ir. Hardinsyah mengatakan, "dibandingkan lima tahun yang lalu, masyarakat terutama siswa sekolah, remaja dan wanita dewasa sudah semakin paham akan pentingnya sarapan dan semakin banyak yang menjadikan sarapan sebagai bagian kegiatan di pagi hari. Namun, menu sarapan pada umumnya cenderung masih belum memenuhi kebutuhan gizi yang lengkap dan seimbang. Ini dikarenakan pola kebiasaan sarapan yang masih 'sebutuhnya' aja."

Padahal sarapan bukan hanya sekedar pencegah rasa lapar tapi juga membekali tubuh dengan sumber gizi yang bisa memberikan energi lebih lama dan rasa kenyang lebih lama agar tubuh lebih siap beraktivitas, jelasnya.


Waini. karena sering terburu-buru seringnya saya memilih membeli saja sarapan untuk saya dan keluarga. Diantaranya bubur ayam, nasi kuning, nasi uduk atau ketupat sayur. Kalau sempat paling bikin mie instant goreng dengan telur. Ini gimana ada gizinya, ya? hiekz.

Kalau dilihat dari Survey Diet Total (SDT) Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) terhadap lebih dari 25 ribu anak usia 6 - 12 tahu di 34 provinsi terungkap bahwa hampir separuhnya (47,7%) belum memenuhi kebutuhan energi minimal saat sarapan. Bahkan 66,8% anak mengkonsumsi sarapan dengan mutu gizi yang rendah, terutama rendah asupan vitamin dan mineral. 

Tidak hanya anak usia sekolah, sebanyak 30% wanita dewasa juga tidak terbiasa sarapan, sementara 37% wanita dewasa juga belum menerapkan pilihan sarapan yang memenuhi kebutuhan energinya.

Ditambahkan Jansen Ongko seorang praktisi gizi kebugaran, terkait dengan pola sarapan ada beberapa faktor yang turut mempengaruhi mengapa sarapan 'sebutuhnya' jadi kebiasaan umum :

1.  Gaya hidup modern yang sibuk

2. Kekuatiran meninggalkan anak dengan rasa lapar di sekolah

3. Mitos tidak perlu sarapan kalau tidak lapar

4. Ketakutan berlebih terhadap sumber gizi tertentu seperti karbo dan gula

Padahal, katanya, peran sarapan bagi fisik dan mental seseorang justru penting sekali. Pertama, sarapan memenuhi sekitar 15-30% kebutuhan gizi seharian. Kedua, kebiasaan sarapan yang cerdas juga turut membantu memupuk kebiasaan pola makan yang cerdas di saat makan siang, ketika jajan dan makan malam. Nah, sarapan bergizi yang dimaksuda adalah mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, serat dan air.

Saya paham. Kebiasaan takut gemuk membuat saya menghindari makan. Tapi tanpa sadar saya jadi ngemil terus. Sekalinya makan malah langsung banyak. Ini yang dimaksud bukan pola makan cerdas! Jangan ditiru ya teman-teman.

Lantas solusinya apa mengingat pagi adalah waktu yang hectic. Sarapan apa yang praktis, mengenyangkan lebih lama, enak dan kandungan gizinya lengkap seimbang?

Ada.



Namanya NESTUM
Nestum adalah inovasi baru dari Nestle, sebuah industri makanan yang kita kenal dengan produk lainnya seperti Dancow, Milo, Kokokrunch atau Kitkat. Bubur sereal sarapan Nestum mengandung kombinasi unik multigrain yaitu grainsmarta. Nah di dalam grainsmarta ada gandum utuh, jagung, beras, serat pangan, vitamin dan mineral serta kandungan gula yang rendah. Kombinasi tersebut bermanfaat bagi kesehatan dan membuat kita kenyang selama berjam-jam.



Untuk memulai hari yang besar Nestum hadir dalam dua pilihan kesukaan keluarga Indonesia yakni Nestum Porridge (rasa manis dan original) serta Nestum 3-in-1 (pilihan rasa susu, susu dan pisang, susu dan coklat). Hayo kamu suka yang mana, manis atau asin atau paduan keduanya?

Dari kelima rasa varian Nestum tersebut rupanya kita masih bisa berkreasi membuat aneka menu sarapan lagi yang menggugah selera. Tinggal tambahkan aja dengan topping yang kita suka dengan rasa Nestum yang manis ataupun asin.



Bahkan kalau kita mau bikin cream soup juga bisa. Dibantu dengan Jennifer Bachdim dan anak-anaknya saya mencicipi beberapa varian olahan menu yang dibuat chef siapa tadi namanya. Lupa deh saya saking terpesonanya melihat kegantengan dan kepiawaiannya mengolah menu sarapan yang enak, praktis dan bergizi.

Cara membuatnya praktis sekali. Cukup dengan menambahkan sekitar 100 ml susu hangat untuk Nestum porridge atau air hangat saja untuk Nestum 3-in-1. Aduk rata. Lalu tinggal tambahkan topping misalnya irisan mangga atau irisan pisang. Wuihh enak, deh!


Dalam sambutannya Windy Cahyaning Wulan selaku Business Executive Officer Dairy Nestle Indonesia memaparkan, "sejak tahun 2013 Nestle senantiasa mendorong dan mengajak masyarakat Indonesia untuk menerapkan kebiasaan sarapan sehat. Kehadiran Nestum melengkapi varian produk Nestle dan merupakan salah satu bentuk nyata komitmen tersebut dimana kami percaya akan pentingnya memulai hari dengna pilihan sarapan yang lebih cerdas agar keluarga Indonesia dapat menjalani hari yang besar setiap harinya."

Hadirnya Nestum untuk menemani momen sarapan kami harapkan dapat membantu mendorong penerapan kebiasaan sarapan sehat keluarga Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan tujuan perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pilihan produk yang lebih lezat dan lebih sehat, pungkasnya.

Akhirnya keputusan ada di tangan kita. Masih mau melewatkan pagi tanpa mengkonsumsi makanan bergizi atau tidak? Percaya deh, hari kita akan lebih baik jika membiasakan diri sarapan pagi. Kalau sering bingung menentukan menu sarapan yang sehat, yuk ah stok Nestum di rumah.






Tidak ada komentar