Setiap ingat dengan kata 'game' entah mengapa wajah mas Tsaka yang muncul di benak saya. Meskipun sudah remaja tapi dia ini masih males mandi setiap hari libur. Buat dia, atas dasar azas time is money, sayang bangetlah kalau menyia-nyiakan waktu. Karena di tanggal merahlah dia bisa puas main game CSGO seharian.
Buat teman-teman yang belum tau, CSGO atau Country Strike : Global Offensive adalah sejenis permainan tembak-tembakan secara online. Untuk memainkannya pemain dibebaskan bergabung ke dalam tim teroris atau anti teroris. Namun misinya sama, harus melenyapkan musuh sampai habis. Dalam permainan ini setiap kesalahan seperti salah tembak teman atau menyandera bisa mengurangi uang yang dikumpulkan. Nah, inilah yang mungkin membuat mas Tsaka jadi 'semangat' banget menyelesaikan misinya ini.
Tidak dapat dimungkiri, zaman sekarang orang yang kecanduan main game itu banyak sekali. Tercatat ada 43 juta gamers di Indonesia. Ada yang sekedar untuk mengisi waktu luang aja seperti mas Tsaka, ada juga yang punya tujuan utuk dapetin uang. Biasanya mereka menjual item dari hunting yang mereka jual ke gamers lain. Bisa juga mengikuti kompetisi game online yang hadiahnya woww bikin neguk ludah.
Begitu pesatnya perkembangan industri game di Indonesia sampai-sampai Newzoo merilis data di tahun 2017 kalau Indonesia menempati posisi ke 16 di daftar negara dengan pasar game besar. Wuiihh, langsung ambil kalkulator deh, kalau total pendapatan yang didapatkan industri ini mencapai USD 897 juta secara global pasar games dunia diprediksi masih akan terus tumbuh cepat. So, di tahun 2021 bisa-bisa pendapatan tahunannya bisa mencapai USD 180 miliar!!!
Sebagai salah satu klub atau organisasi esport asal Philipina dan terbesar di Asia Tenggara, Mineski melihat potensi Indonesia untuk berkembang lebih jauh lagi di dunia esport. Demi memperkuat posisinya di negara kita Mineski berkomitmen untuk memajukan industri esport di Indonesia melalui berbagai sudut bisnis hingga pencarian talenta baru pada esport.
Sisi Kompetisi
Dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta Barat, 13 Desember 2018 silam, Agustian Hwang, Country Manager MET Indonesia mengatakan,"berbekal pengetahuan dan 14 tahun pengalaman di industri game kami berencana untuk menyelenggarakan event-event raksasa di Indonesia. Diantaranya Garuda Cup, Indonesia Professional Gaming League (IPGL) dan Jakarta Masters."
FYI, Jakarta Masters merupakan turnamen yang diadopsi dari event Manila dan menjadi bagian dari rangkaian The Masters. Rencananya di tahun 2019 MET akan mengadakan event ini di dua negara, salah satunya Indonesia. "Untuk itu MET sebagai salah satu cabang bisnis utama Mineski Infinity akan melakukan investasi yang agresif dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini dilatarbelakangi bahwa kami melihat potensi industri esport di Indonesia yang begitu pesatnya maka kami beruapaya untuk mempercepat pertumbuhan esport di Indonesia, jelasnya lagi.
Selain menyelenggarakan kompetisi rupanya infrastruktur dan dukungan para gamers menjadi catatan Mineski untuk membuka kesempatan luas bagi para peminat esport. Di Indonesia, Mineski menjalin kerjasama dengan Telkomsel, Tencent, GO-JEK dan Tokopedia. Tujuannya tak lain adalah untuk menciptakan ekosistem esport yang tak terbatas bagi gamers dan esport enthusiast di Indonesia.
Harapan yang sama dituturkan oleh Auliya Ilman Fadli, General Manager Games and Apps Telkomsel. Menurutnya, "saat ini pelanggan Telkomsel yang memberikan pendapatan tertinggi berasal dari segmen gaming. Prosentasenya dari 60 juta pelanggan sebanyak 34% memainkan game di ponsel mereka setiap bulannya. Ini merupakan hal yang baik karena untuk industri game pangsa pasar Telkomsel di Indonesia mencapai lebih dari 22%. Diharapkan ekosistem digital lifestyle masyarakat Indonesia akan terbangun karena ini sesuai dengan komitmen kami."
Hal yang sama juga dituturkan Herman Widjaja, VP of Engineering Tokopedia yang mengatakan,"kehadiran Mineski tentu dapat menciptakan panggung baru bagi para gamers profesional di tanah air."
Menurutnya lagi, Tokopedia memiliki kegiatan serupa turnamen yakni 'Tokopedia Battle of Friday'. Untuk bisa bermain atau mendukung 12 tim esport profesional yang bertanding di game-game terkenal seperti Mobile Legend, DOTA, Point Blank dan Country Strike : Global Offensive setiap pengguna aplikasi Tokopedia harus mengikuti syarat dan ketentuannya.
Sisi Infrastruktur
Selain dari sisi kompetisi, tadi saya jelaskan sisi infrastruktur juga menjadi fokus Mineski. Melalui Mineski Infinity di Indonesia organisasi esport asal Filipina yang kini sudah hadir di empat negara yakni Filipina, Malaysia, Thailand dan Indonesia akan mengembangkan cybercafe. Keberadaan cybercafe yang memadai di Indonesia dirasa penting karena tempat itu nantinya akan menjadi 'markas' bagi para gamers lokal yang ingin berkembang ke arah profesional.
Sisi Dukungan
Yang menjadi fokus terakhir Mineski adalah bentuk dukungan. Memiliki dua lini produk utama yakni MET Events dan MET Entertainment :
MET Event
Mineski Indonesia telah memproduksi lebih dari 20 event sport berskala nasional dan internasional sejak kehadirannya tahun 2017 lalu. Begitupun dengan Mineski TV Indonesia yang telah menayangkan konten live streaming lebih dari 500 jam dan ditonton puluhan juta orang setiap tahunnya.
MET Entertainment
Untuk mendukung para talenta muda yang memiliki potensi untuk berkembang di industri esport MET Entertainment yang juga bergerak di bidang MET Management akan berfokus membina dan mengasah bakat kemampuan para talent sehingga dapat berkembang dan sejajar dengan talent esport internasional.
Setelah pulang dari conference pers yang digelar Mineski saya kemudian mempunyai sudut pandang baru mengenai kegiatan gamers. Ga disangka ya, kalau hanya dari bermain games yang kesannya cuma buang-buang waktu saja rupanya ada dampak positif juga. Justru ada peluang di sana untuk mendapatkan materi yang ga sedikit. Secuil harapan pun muncul, ya siapa tau dari hobinya mas Tsaka yang bela-belain ogah mandi setiap hari libur demi bisa bermain CS:GO bisa mendapat tambahan uang jajannya, ya hehehe...
Tidak ada komentar