Sesaat kaki saya menjejak di sekitaran Senayan tiba-tiba suara dering SMS menyapa saya. SMS tersebut dari Signify yang berisi ajakan untuk mengunjungi Signify City of Light di Senayan City. Waah, serunya aksi lampu menari di pameran City of Light Senayan, jadi ga sabar menuju Main Atrium tempat pameran ini berlangsung.



Mungkin teman-teman belum familiar ya dengan nama Signify? Tapi kalau saya ingatkan dengan nama bohlam Philips pasti tau dong? Yup, Signify adalah 'wajah baru' merk Philips yang telah menjadi pemimpin di dunia pencahayaan sejak ratusan tahun lalu. Namun jangan kuatir, Signify akan terus menggunakan merk Philips untuk produk-produknya.

Didorong oleh prinsip bahwa pencahayaan sangat dibutuhkan, Philips sejak 127 tahun yang lalu terus berinovasi mengembangkan teknologinya. Yang terbaru diluncurkan adalah bohlam Philips My Care LED yang terinspirasi dari biji bunga matahari yang dapat membuat nyaman penglihatan dari efek penyebaran cahayanya.



Platform IoT (Internet of Think) 
Nah terkait dengan teknologi pencahayaan inovatifnya pameran 'City of Light' Signify digelar bagi pengunjung Senayan City. Pameran yang digelar secara gratis sampai tanggal 3 Januari 2019 ini merupakan bagian dari perayaan FSTVE Season. Tau kan gimana semaraknya suasana Natal dan tahun baru kalau jelang akhir tahun seperti ini?

Lantas apa menariknya pameran City of Light ini? Okay, nanti saya jelaskan tapi sebelumnya adakah yang tau apa itu IoT singkatan dari Internet of Think? IoT merupakan sebuah platform teknologi inovasi yang ditampilkan perusahaan Signify yang sukses diluncurkan di Indonesia pada awal tahun ini. Platform IoT berbasis awan (cloud) ini sangat aman dan terukur. Ia mampu menghadirkan pemahaman bagi semua jenis data, manajemen data dan kemampuan memproses data yang canggih termasuk pembelajaran mesin digunakan dengan cara diaktifkan oleh pelanggannya.


Pameran City of Light 
Keunggulan platform ini bukan sekedar pencahayaan saja yang didapat bagi penggunanya tapi juga meningkatkan pengalaman pencahayaan terpadu bagi penggunanya. Untuk melihat si lampu pinter ini beraksi saya dan teman-teman kemudian diajak tour ke setiap booth pameran. Ada enam booth yang dapat kita kunjungi secara gratis. Bahkan kalau mengunjungi semua booth yang ada kita bisa mendapatkan coffee drink, lho!

Berikut penerapan platform IoT dalam pameran City of Light Signify :

• Interact City untuk memberi pencahayaan ruang publik, jalan raya, jalan umum, kawasan pejalan kaki, taman dan alun-alun. 
• Interact Office untuk memberi pencahayaan di kantor dan gedung komersial. 
• Interact Industry untuk pabrik, gudang, dan pusat logistik.
• Interact Landmark untuk pencahayaan arsitektur. 
• Interact Hospitality untuk pencahayaan yang diperuntukkan untuk hotel.
• Interact Sport untuk pencahayaan stadion.
• Interact Retail untuk pencahayaan di ritel besar dan toko makanan

Woow, setelah mengunjungi setiap booh City of Light saya tidak henti mengagumi teknsologi yang diciptakan Signify ini. Apalagi Signify begitu peduli terhadap isu penghematan energi. Seluruh produk-produk pencahayaan berkualitas tapi hemat energi menjadi kunci utamanya dalam memimpin di bidang pencahayaan selama ini. Luar biasa.




Menurut Rami Hajar Country Leader untuk operasi dan bisnis Signify Indonesia, "Signify menghadirkan berbagai aplikasi pencahayaan yang berbeda-beda. Untuk gedung dan kota, kantor, industri, ritel dan rumah mengedepankan sistem pencahayaan yang terkoneksi basis LED. Pada pameran City of Light, Signify menunjukkan bagaimana IoT mampu mengubah sistem pencahayaan dari titik-titik pencahayaam individu menjadi titik-titik data yang terintegrasi."

"Dengan menggunakan Interact yang mengumpulkan data dari semakin banyak titik lampu, perangkat sensor dan sistem yang terhubung maka pelanggan kami dapat mengakses ke informasi dan layanan yang memberikan nilai yang jauh melampaui penerangan sederhana." ~ Rami Hajar

Menara Gaze of LightJin



Dalam pameran City of Light yang digelar sampai tanggal 3 Januari 2019 nanti kita akan disuguhkan aksi lampu menari yang dapat menghibur para pengunjung. Atraksi yang berpusat di Main Atrium Senayan dapat kita nikmati di jam-jam tertentu yakni di jam 12.00, 15.00, 18.00 dan 20.00. Bukan hanya pencahayaan biasa, setiap gerakan lampu disesuaikan dengan iringan nada lagu yang dimainkan yang difokuskan di Menara Gaze of Light setinggi 16 meter. Kereen sangat.

Demikianpun ketika mengingat moment berkunjung ke seluruh booth pameran City of Light yang dibuat menyerupai miniatur kota modern ini. Kecanggihan pencahayaan pintarnya jadi membangkitkan imajinasi saya untuk memiliki lampu pintar ini. Asik sekali mungkin ya bila biasanya di malam hari kita harus ke kamar mandi dan menyalakan lampu, sudah tidak lagi. Karena sistem pencahayaan canggih platform IoT Signify mampu menghasilkan sensor gerak yang telah disesuaikan dengan kebutuhan saya.