Peringati Ulang Tahun Ke 21, Keluarga BUMN Saling Bersinergi Upayakan Generasi Muda Indonesia Mampu Bersaing di Kancah Internasional

Beri aku seribu orang tua,  niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku sepuluh pemuda,  niscaya akan kuguncang dunia.  ~ Bung Karno. 

Merinding.  Kalau kita renungkan, pesan Bung Karno mengandung pesan yang sangat mendalam, lho! Sebagai penerus masa depan bangsa, di tangan pemudalah nasib bangsa kita titipkan. Tentu secara logika kita tak ingin calon-calon pemimpin bangsa melempem bak kerupuk diguyur kuah jadi seblak. Sebagaimana pesan Bung Karno, yang kita inginkan tak lain agar anak bangsa mampu bersaing di sengitnya era globalisasi ; dimana ilmu dan teknologi sedemikan pesatnya berkembang. Namun pertanyaannya, mampukah mereka mengguncang dunia? 





BUMN Goes To Campus 
Pertanyaan saya setidaknya mendapatkan titik cerah ketika hadir dalam event BUMN Goes To Campus di Universitas Singaperbangsa Karawang, 21 Maret 2019 silam bareng PT Pupuk Indonesia. Bersama teman-teman Blogger dan Media sebelum menuju ke satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri di Karawang ini kami berkumpul dulu di gedung PT. Pupuk Indonesia, Kemanggisan, Jakarta Barat sejak pagi buta. Seketika otak saya langsung memetakan lokasi PUSRI yang cukup dekat dengan rumah ibu saya. (Oiya, btw, sampai sekarang meskipun sudah berganti nama menjadi PT. Pupuk Indonesia, wilayah ini masih tenar dengan nama PUSRI, lho 😙)



Sesampainya di Unsika, sayup-sayup dari panggung terdengar suara, "jika kamu menjadi Direktur utama BUMN apa yang akan kamu lakukan?" 

Pertanyaan sederhana namun menggelitik. Saya tersenyum membayangkan jawaban apa yang dilontarkan mahasiswa-mahasiswa peserta kompetisi ini. Ahay, benar aja. Ketika pemenang pertama CEO Future Competition membacakan esai yang berisi ide pemikirannya aplaus luar biasa dari 2500 mahasiswa yang hadir sontak menggemuruh. Kereeeeen...




Kompetisi CEO Future merupakan salah satu dari tiga kompetisi yang digelar dalam rangkaian BUMN Goes To Campus di Karawang untuk merebut hadiah uang tunai hingga puluhan jutaan rupiah. Kompetisi Vlog bertema : Kiprah BUMN membangun negeri dan Kompetisi Got Talent sebuah ajang adu bakat diikuti mahasiswa di Karawang dan sekitarnya disambut dengan antusias. Luar biasa. 

BUMN Berbagi
Masih di event BUMN Goes To Campus, tak hanya memberikan hadiah kepada pemenang-pemenang kompetisi, pemberian beasiswa dari PT Pupuk Indonesia kepada mahasiswa berprestasi dan pembagian sertifikat kepada ratusan peserta magang bersertifikat dan yang telah konsisten mengikuti Creative Class selama beberapa bulan terus terang membuat saya ikut bangga sekaligus terharu. Mungkin di 'sana', Bung Karno ikut tersenyum melihat ini 😊

Bagaimana tidak. Di masa awal kepemimpinan pemerintah sekarang kita mengenal program nawa cita, ya kan? Nah, salah satu dari agenda yang dicita-citakan adalah meningkatkan kualitas hidup manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

So far,  sebagian besar program nawacita yang diluncurkan satu demi satu telah terwujud. Bak kepingan puzzle satu demi satu terkumpul membentuk bayangan "ohh jadi maksudnya begini" kenapa infrastruktur digenjot pembuatannya. "Oh jadi maksudnya ini" kenapa SDM Indonesia menjadi fokus pemerintah tak lain agar mampu bersaing di era globalisasi. 


Nah, dalam rangkaian hari ulang tahunnya yang ke-21, kalau diibaratkan usia seseorang, BUMN boleh dibilang telah memasuki usia seperti mahasiswa-mahasiswa yang saya temui sekarang. Menjelang kedewasaannya diwujudkan dengan saling bersinergi di antara keluarga BUMN yang berjumlah 143 perusahaan. 

Sebagaimana dikatakan Aas Sadikin, Direktur Utama PT. Pupuk Indonesia dalam sharing session kepada mahasiswa-mahasiswa, "kami adalah salah satu dari keluarga BUMN. Kehadiran kami diharapkan dapat memberikan manfaat untuk kehidupan masyarakat. Melalui pupuk bersubsidi yang disalurkan kepada petani yang berhak menjadi sebuah inisiatif kami untuk menjadi agen pembangunan ekonomi negara."

Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro yang juga hadir tak lupa mengajak mahasiswa khususnya yang berada di Jawa Barat khususnya di Karawang untuk terus dapat mengasah kemampuan diri. "Karena kebutuhan akan SDM berkualitas akan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Jadi pengembangan diri sangatlah penting sehingga nantinya diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal untuk pembangunan terutama di Jawa Barat," ungkapnya. 

Untuk memberikan rasa nyaman dan aman akan masa depan, tak hanya memberikan bantuan berupa beasiswa kepada mahasiswa berprestasi PT Pupuk Indonesia pun nyatanya tergerak untuk mendirikan bangunan kantin mahasiswa Unsika. Pembangunan kantin ini untuk menunjang kebutuhan mahasiswa dalam memiliki dan menikmati kantin yang nyaman. 

Saya setuju banget. Semua hal memang bermula dari meja makan. Makanya sekarang ini ada anjuran untuk menghidupkan lagi meja makan di rumah dengan makan bersama.  Kita ga bakal nyangka hal-hal sepele hingga ide-ide brilyan mahasiswa bakal muncul dari obrolan di meja makan kantin Unsika ye kan? 



Sementara itu, harapan anak-anak santri di pondok pesantren Nihayatul Amal yang berada di Rawamerta Karawang memiliki ruang belajar dan kamar yang nyaman sebentar lagi tampaknya akan terpenuhi. Program Berbagi di Pesantren yang diluncurkan BUMN akan mendirikan enam ruang kelas dan fasilitas belajarnya. Tak hanya itu bangunan asrama untuk santriwati yang dilengkapi dengan fasilitas ala asrama seperti tempat tidur dan lemari juga akan dibangun dari kolaborasi bebetapa perusahaan BUMN.




Saya tersenyum terus melihat wajah-wajah penuh keceriaan anak-anak santri yang berjumlah sekitar 2500 orang kala menyambut kedatangan ibu menteri BUMN Rini Soemarno dan jajaran direksi perusahaan BUMN. Kehadiran Dirut PT PP (Pembangunan Perumahan), Dirut Jasa Raharja, Dirut BNI dan Dirut Telkom yang mendampingi Ibu Menteri BUMN Rini Soemarno dalam ceremony peletakan batu pertama tanda diresmikannya pembangunan fasilitas untuk pondok pesantren Nihayatul Amal. Alhamdulillah.




Dalam sambutannya, ibu Rini menegaskan, "memperingati hari ulang tahun BUMN ke-21 kami ingin berbagi. Karena dalam dunia usaha, tugas kami bukan saja untuk mencari keuntungan tapi juga untuk dapat langsung berbagi kepada masyarakat. Semoga kegiatan-kegiatan ini bisa membantu masyarakat terutama yang membutuhkan."




Dalam perjalanan pulang, seruan salam perpisahan dari adik-adik santri yang melepas saya dan teman-teman jadi mengingatkan saya akan tagline BUMN yakni One Nation, One Vision, One Family To Excellence. Saya yakin, kalau "bersama kita pasti bisa". Dengan kerjasama semua pihak semoga calon pemimpin masa depan bangsa dapat menerapkan prinsip BUMN dan mampu bersaing di kancah internasional.

Sebagaimana cita-cita Bung Karno ---- pemuda Indonesia dapat mengguncang dunia --- saya lantas melamunkan kira-kira guncangan apa ya yang bakal digebrak generasi muda yang saya temui hari ini? Kita tunggu aja. 

Terimakasih BUMN. Selamat Ulang Tahun. Teruslah Berbagi dan Menginspirasi 😍


Tidak ada komentar