Pengen Punya Simpenan Emas Lebih dan Penghasilan Tambahan? Jadi Teman Treasury Yuk!



Sakit kepala rasanya kalau membayangkan harga bawang putih di pasaran sekarang ini. Maunya sih ga beli tapi kan butuh. Tingginya biaya hidup sehari-hari  jelang Ramadhan seperti ini ditambah kebutuhan biaya sekolah anak-anak yang sebentar lagi lulus-lulusan memang ga usai-usai ya kalau dibahas aja. Mau ga mau kita harus cari siasat supaya ga defisit, setuju?!

Sebab itu gimana caranya nambah pemasukan selain dari blog menjadi hal yang saya pikirkan terus supaya ga defisit terus. Alhamdulillah, hasil dari nge-drop aneka kebutuhan muslimah seperti jilbab, pashmina, blus, kulot dan celana panjang di kantor Lina keponakan responnya bagus banget. Doakan lancar terus, ya, teman-teman. Aamiin...

Jujur, saya masih menyesali masa-masa bekerja dulu kenapa ga rajin nabung. Stupidnya lagi saya koq malah terpesona nyicil plastikan merk *tuutttt* yang harganya kalau dikonversikan dengan harga emas sekarang jadi bikin nyesek deh, huhuhu...

Tapi dalam sesi sharing bareng Treasury pada 2 Mei 2019 silam saya sedikit terhibur karena saya ga sendiri. Teman-teman Blogger yang hadir juga masih banyak yang belum pandai memetakan kemana uangnya pergi? Nah sebelum terlambat yuk ah kita hambat.

Ki - ka : Pahlevi Dzulfikar, Melvin Mumpuni

Kebutuhan Orang Tidaklah Sama
Melvin Mumpuni, Founder and Financial Planner Finansialku menuturkan, "arus kas personal adalah salah satu fondasi dasar dari perencanaan keuangan. Tujuan keuangan akan lebih memungkinkan utuk dicapai bila kesehatan arus kas terjaga dengan baik. Namun sayangnya banyak orang yang terbalik dalam menyusun skala prioritas arus kas keuangan. Bukannya berusaha memperbaiki keuangan yang adalah malah menekan pengeluaran. Padahal untuk mencapai arus kas yang sehat bisa dilakukan dengan cara mencari penghasilan tambahan."



Adapun kriteria arus kas keuangan personal yang sehat adalah penghasilan yang didapatkan bisa mencukupi semua jenis pengeluaran bulanan. Caranya adalah dengan mendahulukan pengeluaran untuk tabungan agar agar rencana keuangan jangka panjang dapat tercapai.

Untuk jelasnya Melvin membagikan tips dalam menyusun skala prioritas arus kas keuangan.

Umumnya orang mengelompokkan pengeluaran dengan urutan sebagai berikut : 

- pajak dan potongan 
- donasi 
- bayar utang / cicilan 
- pengeluaran RT 
- asuransi 
tabungan dan investasi



Padahal idealnya agar arus kas personal tetap sehat urut-urutanya adalah sebagai berikut : 

- pajak dan potongan 
- donasi 
- tabungan dan investasi 
- asuransi 
- bayar utang / cicilan 
pengeluaran RT


Melvin mengakui, dalam pengaturan keuangan dirinya tak peduli akan rasio persentase. Menurutnya, kebutuhan orang tidaklah sama jadi ga bisa dipatok rata. Kalau diibaratkan dengan anjuran minum air sejatinya kita disarankan minum 2,5 liter air perhari, kan? Namun apakah kebutuhan air tubuh kita sama dengan kebutuhan atlet misalnya? Ngga dong.

Penghasilan Tambahan 
Melvin menyarankan sebaiknya kita mempunyai penghasilan untuk bisa membayar berbagai pengeluaran rutin tanpa mengganggu alokasi dana lain. Apalagi berdasarkan data Bank Dunia tahun 2018 juga menguatkan hal sama. Disebutkan saat ini masyarakat Indonesia masih tergolong negara berpendapatan menengah ke bawah dengan pendapatan per kapita 4.041 USD. Untuk mencapai taraf hidup yang tinggi masyarakan Indonesia harus meningkatkan pendapatannya hingga 300 persen atau senilai dengan 12.400 USD.

Kemudian Melvin menanyakan, seberapa besar sih penghasilan kita sebagai Blogger dapat menafkahi? Siapa hayo yang punya penghasilan lain selain dari ngeblog? Nah, bagi yang belum punya penghasilan tambahan yuk ah kita pelajari gimana caranya :

1. Resources adalah berupa waktu + tenaga + uang. Maksimalkan resources yang kita miliki yuk

2. Sebisa mungkin tambahan pemasukan digunakan untuk segera melunasi pinjaman konsumtif dan/atau kebutuhan produktif.

3. Penghasilan tambahan jangan mengganggu penghasilan utama.



Aplikasi Treasury 
Untuk mendukung masyarakat punya penghasilan tambahan seneng banget dong saya bisa mengenal lebih dalam tentang Teman Treasury. Tapi sebelum membahas mengenai mekanismenya kita perlu mengenal dulu dong apa sih Treasury ini?

Treasury adalah platform daring untuk membeli, menyimpan dan jual emas batangan serta perhiasan. Selain itu di dalam aplikasi ini kita menyediakan layanan transfer dan reedeem emas bagi pelanggan.

Ada berbagai pilihan pembayaran melalui fitur isi celengan yaitu melalui Virtual Account seperti BCA, BNI, Mandiri, BRI dan lainnya. Bisa juga melalui Bank Transfer melalui ATM Bersama, Convenient Store sepeti Alfamart dan E-Wallet melalui Doku Wallet. Mudah kan?

Untuk mengaksesnya kita hanya perlu mendonload melalui Google Playstore dan App Store di smartphone kita. Dan kita ga perlu kuatir karena Treasury telah menjadi anggota AFTECH (Asosiasi Fintech Indonesia) sebuah asosiasi yang memayungi perusahaan dan institusi keuangan yang memaksimalkan peran teknologi dalam bisnisnya. Keanggotaan FINTECH juga merupakan salah satu persyaratan bagi perusahaan fintech dalam melakukan proses pencatatan untuk mendapatkan ijin dari OJK.

Untuk menjaga keamanan bagi pelanggannya Treasury juga bekerjasama dengan lembaga kliring sebagai penjamin transaksi dan UBS (Untung Bersama Sejahtera) sebagai penyedia emas dalam bentuk fisik yang ditransaksikan.



Teman Treasury
Teman-teman, dalam mengelola keuangan pribadi hal yang harus didahulukan adalah alokasi untuk memiliki simpanan, yekan? Nah melalui Teman Treasury kita bisa punya penghasilan tambahan dan punya simpenan emas lebih, lho. Caranya gampang banget.

Dalam pemaparannya Pahlevi Dzulfikar, Business Analyst Executive Treasury mengatakan, "untuk menjadi Teman Treasury pengguna hanya perlu mendaftarkan diri dengan membeli emas senilai Rp. 50.000 (belum termasuk pajak) pada saat proses awal pendaftaran. Setelah itu, Teman Treasury akan diminta membuat kode refferal untuk dibagikan dan mengajak temannya lagi yang lain untuk menjadi pengguna Treasury."

Benefitnya tentu ada. Teman Treasury akan mendapatkan banyak keuntungan yaitu :


1. mendapatkan emas gratis yang jumlahnya bisa mencapai jutaan rupiah setiap bulannya.


2. Mendapatkan poin dari setiap transaksi yang dilakukan mulai dari Rp. 20.000,- dan berlaku kelipatan dan berkesempatan mendapat emas gratis sebesar setengah kilogram.



3. Bisa mengakses promo khusus dan juga berbagai pelatihan.


Gimana teman-temantertarik untuk bergabung menjadi Teman Treasury? 

Tidak ada komentar