Komitmen Kidzania Bina Talenta Muda Diwujudkan Melalui Dukungan Bagi Tim Basket Indonesia Amartha Hangtuah



Bola basket sejak empat tahun terakhir ini jadi akrab di telinga saya. Hari-hari mas Tsaka yang dipenuhi turnamen dari sekolahnya membuat saya jadi familiar dengan istilah-istilah dalam permainan bola besar ini. Bahkan kekepoan saya jadi meleber ke prestasi para pemain basket idolanya. Saya akui, untuk mencapai tahapan tersebut bukan perkara gampang. Prinsip pantang menyerah, disiplin dan etos kerja yang baik menjadi syarat utama yang tak bisa ditawa-tawar lagi. 

Syukur alhamdulillah tanggal 31 Agustus 2019 lalu saya ketemu idolanya mas Tsaka, Riggs Parieri Ronsumbre di Kidzania, wahana mainnya anak-anak yang berlokasi di Pacific Place Mall, Jakarta. Rasanya ga percaya, Masya Allah. Saya sampai googling lho, nyamain orangnya, bener apa ngga ini Riggs yang dimaksud mas Tsaka 😅 



Oh ya, selain Riggs, masih ada beberapa nama tenar dari liga basket Nasional Hangtuah. Kelihatan, koq, dari kostum yang digunakan. Serba ungu-ungu, warna khas Amarta

Amarta adalah perusahaan fintec terpercaya yang selama ini telah berhasil memberdayakan ratusan ribu perempuan pengusaha mikro di pedesaan. 

Dalam kapasitasnya sebagai perusahaan pendanaan, Amarta menjadi yang pertama kalinya menjadi sponsor utama dari tim basket nasional. 

Klub basket profesional yang beruntung digaet Amarta adalah Hangtuah. Soal prestasi jangan ditanya. Sila goggling deh. Yang pasti klub ini telah bergabung dengan Liga Bola Basket Indonesia (IBL). 

So, dari kolaborasi tersebut kini Hangtuah bermetamorfosis jadi Amartha Hangtuah. 

Sekarang ini tim basket Amartha Hangtuah sedang mempersiapkan diri untuk kompetisi IBL 2019 - 2020. Adapun di IBL 2018 lalu, Amartha Hangtuah berhasil menembus empat besar sekaligus meraih gelar Rookie Of The Year untuk pemain muda mereka, Abraham Wenas. Woww, luar biasa!!! 

Balik lagi, seperti tadi saya sampaikan, selain Riggs ada pemain basket lain yang kemudian saya ketahui namanya Steven Neno dan Abraham Wennas. Waah jadi ini orangnya yang disebut-sebut sebagai Rookie of The Year 2018. 


Mereka sharing seputar awal kecintaannya pada basket. Abraham Wennas yang kini masih kuliah mengungkapkan kebanggaannya bisa meringankan beban orang tua. "Saya bisa kuliah dari main basket. Saya dibantu Hangtuah dari awal masuk kuliah sampe sekarang mau lulus. Ga sangka, dari iseng main basket, soal finansial bisa tercover." 

Mereka juga membagikan tips untuk adik-adik yang ingin menjadi pemain basket profesional. Menurut Steven, kunci yang harus dimiliki dan dipertahankan adalah kedisiplinan. Karena dari situlah yang namanya kerja keras akan muncul dan membentuk talenta kita. 

Abraham Wennas juga mengatakan hal senada. Yang terutama harus memiliki kecintaan dulu pada basket. Dari situlah yang namanya mau berjuang akan timbul. Sehingga meskipun ada hal terburuk menimpa, hal itu tak akan membuat kita mudah menyerah. Jangan lupa, untuk terus dalamin skill dan terus berlatih. 


Kerjasama Kidzania dan Amartha Hangtuah
Semangat dan kerjakeras para pemain Amartha Hangtuah menjadi perhatian Kidzania. Sebagai wahana yang mengedepankan unsur pendidikan dan hiburan pertama di Asia, Kidzania juga berfokus pada industri olahraga. Karena bakat dan minat anak harus dipupuk sejak dini. Diantaranya adalah dengan mengenalkan berbagai profesi yang dicita-citakan anak di Kidzania. Di sini anak-anak bisa bermain peran menjadi dokter gigi, ahli bedah, polisi, pegawai kantor, pekerja pabrik, penari, model, cheff dan ratusan profesi lainnya. 

Dengan komitmen membangun bangsa yang berkualitas, Amartha Hangtuah dan Kidzania memiliki kesamaan visi. "Kidzania membina anak-anak sejak dini untuk pengembangan bakat. Kami juga sama di akademi untuk pengembangan bakat basket," tutur Gading R. Joedo - Presiden Amartha Hangtuah. 

FYI, tim akademi Hangtuah kini jumlah pesertanya ada 250 orang. Akademi Hangtuah mulai dari U-6 sampai U-18. Mereka berlatih di lapangan Patiunus Jakarta Selatan. Dengan adanya dukungan dari Kidzania tentu dapat berdampak positif terhadap masa depan basket Indonesia. "Sebagai pemain basket, kami berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk menyukai olahraga terutama basket," ujar Kelly Purwanto - pemain senior basket Amartha Hangtuah.



Dalam penandatanganan MOU kerjasama Amartha Hangtuah dan Kidzania secara eksplisit Lindung Artha Mahendra - Chief Operation Officer Kidzania Jakarta belum menjelaskan konteksnya bagaimana. Saya tadinya mengira, Kidzania akan membuat replika lapangan basket mini untuk tempat bermain profesi sebagai pemain basket profesional. Mungkin ke depannya bisa jadi, iya. Atau bisa jadi membuat semacam liga basket mini seperti kontes miss Kidzania gitulah.. Who knows!!



Namun untuk sekarang ini bentuk dukungan yang diberikan Kidzania terkait dengan pendanaan menjelang kompetisi IBL 2019 -2020. "Dengan dukungan yang diberikan Kidzania Jakarta yang telah terbukti dalam pengembangan talenta generasi muda, membuat kami yakin untuk membuat Amartha Hangtuah meraih juara di setiap kompetisi. Kami juga terus mencari dan membina bibit pemain berbakat danri Kalimantan, Sumatera sampai Papua," pungkas Gading R Joedo. 

Yes, semoga Amartha Hangtuah makin sukses dan lebih banyak prestasinya. Spesial untuk mas Tsaka, di akhir acara saya beranikan diri meminta suntikan semangat dari tim Basket Amartha Hangtuah. 

Buat mas Tsaka, semangat basketnya, rajin berlatih, banyakin makan, jangan lupa sekolahnya. 

Tidak ada komentar