People jaman now rasanya hampir tak pernah mati gaya. Kan ada gawai yang selalu ada dalam genggaman. Selagi di bis Trans Jakarta ataupun lagi bosen nunggu antrian, pasti jari-jari kita mendadak gatal untuk scroll sosmed, chattingan, liat-liat promo toko online, mlototin drama korea sampai mencari informasi berita terupdate.
Namun, teman-teman pasti pernah mengalami kejadian yang bikin jengkel. Misalnya, kalau pas lagi buka sebuah website terpercaya tapi lemot bangetttt. Ditunggu satu - dua - tiga - empat - lima detik masih buffering terus. Padahal kuota internet melimpah, lho *kibasjilbab. Beeuhh, ibarat lagi butuh-butuhnya tapi digantung, ini mah. Fix, tutup browser ajalah. Bete kan.
Sebagai sumber informasi pemerintah yang paling dipercaya dan sebagai rujukan media nasional, Sekretariat Kabinet terus berupaya memberikan berita yang sifatnya informatif seperti kebijakan pemerintah terutama arahan, sikap, dan keputusan presiden dalam menanggapi sebuah isu kebijakan, produk hukum, pelaksaan sidang kabinet dan lain-lain. Silakan teman-teman kunjungi saja sejumlah akun yang dimiliki Setkab seperti akun Twitter @setkabgoid, fanspage Facebook Setkab RI, akun youtube Sekretariat Kabinet, akun Instagram Sekretariat Kabinet dan website www.setkab.go.id.
Namun tak bisa dipungkiri, kebutuhan jaman yang terus berubah membuat Sekretariat Kabinet harus ikut mengupgrade diri. Hal ini tak lain agar masyarakat mudah mengaksesnya.
Sebagaimana diungkapkan Waseskab Ratih Nudiati dalam peluncuran wajah baru website Sekretariat Kabinet pada 11 September 2019 silam bahwa sesuai tren yang berlaku maka kebiasaan masyarakat turut berdampak pula pada kebiasaan mengakses internet. Bila dulu orang berkomunikasi dengan telepon kini menggunakan fitur Whatsapp misalnya. Bila dulu berinternet dengan komputer dan laptop kini jauh lebih nyaman menggunakan smartphone karena sifatnya yang mobile. Alias bisa diakses di mana saja dan kapan saja.
Di sisi lain, media sosial Sekretariat Kabinet yang berada di bawah koordinasi kedeputian Dukungan Kerja Kabinet kini rupanya tak hanya menyampaikan kutipan hasil sidang-sidang kabinet ataupun Perpres terbaru. Akan tetapi disampaikan pula kegiatan-kegiatan yang sifatnya human being. Perubahan ini tak lain berkat anjuran Presiden Jokowi yang menginginkan tak adanya sekat dengan masyarakat. Sehingga media sosial dirasa cukup ampuh untuk mendekatkan rakyat dengan pemerintah.
Ada kata-kata bu Ratih yang cukup menggelitik terkait penampilan baru website Sekretariat Kabinet, "PALUGADA. Apa yang elo cari gue ada!"
Wehh anak muda sekali bahasanya, bu hehehee...
Bu Ratih menjelaskan, sejak dimulainya pembaharuan website Bapak Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung mengingatkan untuk terus memberikan informasi yang utuh kepada masyarakat. Informasi yang disajikan bukan semata-mata berita baru saja tapi juga informasi yang menggambarkan rangkaian berita sehingga punya kaitan dalam susunan pengambilan. One stop service, istilahnya.
Terkait dengan penampilan barunya, website Sekretariat Kabinet memang lebih catchy untuk menembus target pembaca milenial. Apalagi kalangan ini dirasa sangat mudah termakan informasi hoax. Dengan mengusung tema Milenial Berwibawa diharapkan tampilan website yang sekarang lebih catchy, lebih user friendly, lebih security dan so pasti speednya lebih cepat. Dengan begitu diharapkan website Setkab tetap menjadi pilihan utama dari kalangan milenial untuk mencari berita terpercaya dengan kekhasan berita maupun informasi yang disajikan.
Dalam peluncuran wajah baru laman Setkab di gedung 3 Kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta turut hadir Direktur Commercial Banking Bank Mandiri, Riduan Ahmad dan didampingi pula oleh Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Administrasi Farid Utomo dan Deputi Seskab bidang Dukungan Kerja Kabinet (DKK) Thanon Aria Dewangga.
FYI, perubahan tampilan website Sekretariat Kabinet merupakan hasil kerjasama dengan Bank Mandiri. Dan ini bukanlah kerjasama yang pertama kali. Kalau teman-teman pernah membaca salah satu artikel saya mengenai lomba media sosial yang diselenggarakan Sekretariat Kabinet, nah sponsor utamnya tak lain ya Bank Mandiri ini. Anyway, selamat atas tampilan wajah baru Setkab. Teruslah berkontribusi pada negara dengan terus menghadirkan informasi berita yang akurat, terpercaya dan kekhasan beritanya.
Sebagai sumber informasi pemerintah yang paling dipercaya dan sebagai rujukan media nasional, Sekretariat Kabinet terus berupaya memberikan berita yang sifatnya informatif seperti kebijakan pemerintah terutama arahan, sikap, dan keputusan presiden dalam menanggapi sebuah isu kebijakan, produk hukum, pelaksaan sidang kabinet dan lain-lain. Silakan teman-teman kunjungi saja sejumlah akun yang dimiliki Setkab seperti akun Twitter @setkabgoid, fanspage Facebook Setkab RI, akun youtube Sekretariat Kabinet, akun Instagram Sekretariat Kabinet dan website www.setkab.go.id.
Namun tak bisa dipungkiri, kebutuhan jaman yang terus berubah membuat Sekretariat Kabinet harus ikut mengupgrade diri. Hal ini tak lain agar masyarakat mudah mengaksesnya.
Sebagaimana diungkapkan Waseskab Ratih Nudiati dalam peluncuran wajah baru website Sekretariat Kabinet pada 11 September 2019 silam bahwa sesuai tren yang berlaku maka kebiasaan masyarakat turut berdampak pula pada kebiasaan mengakses internet. Bila dulu orang berkomunikasi dengan telepon kini menggunakan fitur Whatsapp misalnya. Bila dulu berinternet dengan komputer dan laptop kini jauh lebih nyaman menggunakan smartphone karena sifatnya yang mobile. Alias bisa diakses di mana saja dan kapan saja.
Di sisi lain, media sosial Sekretariat Kabinet yang berada di bawah koordinasi kedeputian Dukungan Kerja Kabinet kini rupanya tak hanya menyampaikan kutipan hasil sidang-sidang kabinet ataupun Perpres terbaru. Akan tetapi disampaikan pula kegiatan-kegiatan yang sifatnya human being. Perubahan ini tak lain berkat anjuran Presiden Jokowi yang menginginkan tak adanya sekat dengan masyarakat. Sehingga media sosial dirasa cukup ampuh untuk mendekatkan rakyat dengan pemerintah.
Ada kata-kata bu Ratih yang cukup menggelitik terkait penampilan baru website Sekretariat Kabinet, "PALUGADA. Apa yang elo cari gue ada!"
Wehh anak muda sekali bahasanya, bu hehehee...
Bu Ratih menjelaskan, sejak dimulainya pembaharuan website Bapak Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung mengingatkan untuk terus memberikan informasi yang utuh kepada masyarakat. Informasi yang disajikan bukan semata-mata berita baru saja tapi juga informasi yang menggambarkan rangkaian berita sehingga punya kaitan dalam susunan pengambilan. One stop service, istilahnya.
Terkait dengan penampilan barunya, website Sekretariat Kabinet memang lebih catchy untuk menembus target pembaca milenial. Apalagi kalangan ini dirasa sangat mudah termakan informasi hoax. Dengan mengusung tema Milenial Berwibawa diharapkan tampilan website yang sekarang lebih catchy, lebih user friendly, lebih security dan so pasti speednya lebih cepat. Dengan begitu diharapkan website Setkab tetap menjadi pilihan utama dari kalangan milenial untuk mencari berita terpercaya dengan kekhasan berita maupun informasi yang disajikan.
Dalam peluncuran wajah baru laman Setkab di gedung 3 Kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta turut hadir Direktur Commercial Banking Bank Mandiri, Riduan Ahmad dan didampingi pula oleh Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Administrasi Farid Utomo dan Deputi Seskab bidang Dukungan Kerja Kabinet (DKK) Thanon Aria Dewangga.
FYI, perubahan tampilan website Sekretariat Kabinet merupakan hasil kerjasama dengan Bank Mandiri. Dan ini bukanlah kerjasama yang pertama kali. Kalau teman-teman pernah membaca salah satu artikel saya mengenai lomba media sosial yang diselenggarakan Sekretariat Kabinet, nah sponsor utamnya tak lain ya Bank Mandiri ini. Anyway, selamat atas tampilan wajah baru Setkab. Teruslah berkontribusi pada negara dengan terus menghadirkan informasi berita yang akurat, terpercaya dan kekhasan beritanya.
Tidak ada komentar