Film Toko Barang Mantan, Karena Cewek Butuh Kepastian!




Teman-teman, kamu setuju ga kalau kata-kata cinta itu ga penting, makanya ga perlu diucapkan? 

Film Toko Barang Mantan berkisah tentang kehidupan rumit Tristan (Reza Rahardian), seorang mahasiswa yang lebih memilih membuka toko daripada melanjutkan kuliahnya di fakultas hukum. Toko yang dirintisnya bersama dua sahabatnya Amel (Dea Panendra) dan Rio (Iedil Putra) khusus menjual atau membeli barang mantan. Kebanyakan yang berniat menjual barang mantan punya cerita tersendiri yang lucu, sedih bahkan absurd. Spoiler sedikit, ada lho yang mau menjual koleksi tiket movie selama pacaran. Makanya biar bisa cepat move on koleksi tiket movie tersebut dijual. Bahkan, alih-alih menikah ada juga yang sampai menjual cincin berlian hadiah dari tunangannya. Nyesekkkk... 

Hidup Tristan mendadak jungkir balik ketika Laras (Marsha Timothy), mantan pacarnya semasa kuliah tiba-tiba datang ke toko. Dia membawa undangan pernikahan dan berharap Tristan dapat menghadiri pernikahannya nanti. Bukan Tristan kalau mengiyakan. Melihat kedatangan Laras, keinginan cowok berambut gondrong ini semakin kuat untuk merebut kembali cinta Laras. Namun itu bukanlah hal mudah dijalani. Di satu sisi Tristan harus menghadapi masalah finansial - harus bayar sewa toko, di sisi lain dia ingin membuktikan ke Laras kalau tokonya bisa sukses. 

Source : instagram film_tokobarangmantan

Di sisi Laras, pembuktian saja tidaklah cukup. Laras justru menyangsikan ketulusan cinta Tristan sampai lelaki bergaya urakan ini tidak tahu lagi harus gimana menunjukkannya. 

Bisa dipahami, sih. Bagi Laras - dan saya - atau perempuan manapun - kata-kata cinta itu perlu diucapkan, ye ga sih? Kaya lagunya Judika...


...Jikalau kau cinta, benar-benar sayang, tak hanya kata atau rasa, kau harus tunjukkan... 

Dalam screeningnya pada  11 Februari 2020 silam di Epicentrum Kuningan, akting Reza Rahardian sepanjang film yang doyan menggombali Laras bikin saya malah mesem-mesem (inget jaman digombalin eaaa). Aktingnya memang juara, tentu teman-teman juga sudah tak asinglah ya, selalu totalitas!

Saking totalitasnya, biasanya Reza tampil rapi kali ini dia berpenampilan cowok urakan. Di badannya ada tatto. Rambutnya panjang ala gadis sunsilk. Jeans robek atau celana selutut dan kaos oblong menjadi baju hariannya. Kesan saya, dia tipikal bad bod. Mungkin inilah salah satu faktor yang bikin Laras, sosok gadis yang dilimpahi kasih sayang dan cinta di keluarganya jadi takut salah mengartikan perasaannya. 

Bangkunya belum penuh semua

Sepanjang film, suara tawa dan cie-cie-an terus sahut-sahutan dari bangku penonton. Saya terhibur banget dengan kengocolan Tristan setiap menggoda Laras. Pun, ikut kesal ketika Tristan dan Laras berulangkali bertengkar. 

Perang kata antar mereka sangat natural, sampai ada adegan banting mug segala. Pure, rasanya campur aduk, antara kesel tapi ga tau mau gimana lagi.  Baik Tristan maupun Laras keduanya bukan ahli terawang yang bisa membaca isi hati orang dengan mudahnya. Masing-masing dihantui rasa cemas. Kenapa dia selalu ga pernah percaya ketulusanku? tanya Tristan. Benarkah dia mencintaiku? tanya Laras. 


Salut buat orang-orang di balik layar Film Toko Barang Mantan. Dengan cermat dan natural film bergenre komedi romantis ini mengalir dari awal sampai penghabisan. Ada Titin Wattimena sebagai penulis skenario yang telah memenangkan dua piala citra di film Love dan Tanda Tanya. Ada Viva Westi sebagai sutradara yang baru-baru lalu juga menyutradarai film anak-anak bergenre komedi, Koki-koki Cilik. Keren sangaaddd, sekali lagi perempuan ini mampu membuat film jadi berkesan ringan kaya popcorn. Enak dinikmati sampai habis. Mau ditonton berkali-kali pun ga akan bosen. 

Film Toko Barang Mantan diproduksi oleh MNC Pictures dan akan tayang perdana pada tanggal 20 02 2020. Cantik ya tanggalnya? Yuk diagendakan nonton film Toko Barang Mantan di bioskop-bioskop terdekat. Sedikit suggest, kalau nonton jangan lupa ajak pasangan yang ga paham-paham isi hati kamu, deh. Siapa tau dia mendapat wawasan tersendiri. Karena film ini bercerita tentang hal yang cukup dekat dengan banyak orang. Film ini pun bercerita bukan hanya tentang barang mantan, tapi tentang cinta. C-I-N-T-A. Cinta yang ga butuh persyaratan. Misalnya aja seperti cinta orang tua dan anak yang dicerminkan dengan tingkah pelanggan toko barang Mantan yakni Tante Alin (Ligwina Hananto). 

Nah lho, siapa dia? Apa hubungannya dengan Tristan? Mampukah Tristan merebut kembali cinta Laras, membuktikan kalau tokonya sukses, masa depannya sukses (tandanya lulus kuliah ~ sesuai persepsi Laras), urusan finansialnya selesai dan masalah pribadi dengan papanya (Roy Marten) dan istri barunya (Widi Mulia) selesai dengan damai? 

Naah, penasaran kan? Saya tunggu ya di bioskop. Apa mau nonton bareng? Kuylaaah 😍


***


Film Toko Barang Mantan

Produksi : 
MNC Pictures

Eksekutif Produser : 
Valencia Tanoesoedibjo 
Filriady Kusmara

Produser Eksekutif : 
Emilka Chaidir

Produser : 
Ferry Ardiyan
Tia Hendani 

Line Produser : 
Angga Fachrurrozi
Chairul Rizal 

Sutradara : 
Viva Westi

Skenario : 
Titin Wattimena

Kreatif Produser : 
Lukman Sardi 

Pemain : 
Reza Rahardian (Tristan)
Marsha Timothy (Laras)
Dea Panendra (Amel)
Iedil Dzuhri (Rio)
Roy Marten (Papa)
Widi Mulia (Ibu)
Shifa Hadju (Sayang atau Yayang)
Niken Anjani (Saskia)
Fandy Chow (Umar)
Stella Cornella (Ayu)
Martin (Joko)
Ibob (Hasan)
Cemen (Eka)

Tidak ada komentar