Sedari kecil setiap membayangkan rumah yang muncul dalam kepala saya adalah bangunan mungil dengan taman kecil yang kelihatan asri. Saya membayangkan indah banget kali ya bisa nonton tv bareng keluarga kecil saya sambil ngeteh dan sepiring pisang goreng di meja.
Lain hari saya mengkhayal rumah saya ada di lingkungan tenang yang ga keberisikan suara odong-odong lewat, pengamen atau petugas dari yayasan sosial ala-ala yang suka minta sumbangan. Di rumah ini nantinya saya bakal nanam sayuran dan buah jambu air kesukaan saya di pekarangan. Ada perpustakaan kecil untuk nampung koleksi buku-buku novel saya sekaligus untuk ruang belajar anak-anak dengan jendela yang lebar. Indahnya.
Akan tetapi, semakin dewasa saya sadar mewujudkan rumah impian tentu ga mudah. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan untuk memiliki rumah impian. Pertama dana, kedua lokasi, ketiga air bersih, ke empat transportasi dan ke lima infrastruktur. Kualitas hidup boro-boro masuk ke dalam kriteria. Yang penting punya rumah dulu aja deh.
Nah ngomong-ngomong soal rumah, di saat pandemi seperti ini kebutuhan rumah sehat menjadi hal yang diminati masyarakat. Apalagi sekarang ini gaya hidup sehat sudah menjadi trend positif mengingat banyak penyakit dan kematian yang menjadi ancaman akibat gaya hidup yang buruk. Ditambah lagi, banyak pekerjaan yang harus dilakukan dari rumah. Kondisi lingkungan yang berisik, ruang bekerja dan belajar yang pengap ditambah susah mendapat sinar matahari pagi alih-alih malah bikin sakit jiwa raga. 😁
Perwujudan Visi Hijau Sinarmas Land
Mengerti kebutuhan masyarakat akan rumah sehat, pengembang properti yang sudah berpengalaman lebih dari 40 tahun Sinarmas Land kembali melaunching hunian terbarunya di Grand Wisata Bekasi. Namanya O2+ Urban Pop yang berkonsep rumah sehat. Ini adalah bukti keseriusan Sinarmas yang ke sekian kalinya dalam mewujudkan kepedulian perusahaan terhadap masalah penghijauan dan kesehatan di seluruh kawasan proyek perumahan dan sekitarnya.
Kalau teman-teman pernah main-main di The Breeze BSD - mal tanpa dinding yang ramah lingkungan - nah seperti itulah kira-kira wujud penghijauan yang diterapkan Sinarmas. Belum lagi ada jalur pedestrian buat pejalan kaki dibuat lebar, ada berbagai taman kota serta hutan kota, menanam tiga juta pohon di area komersial. Makanya kalau lewat perumahan-perumahan Sinarmas rasanya sejuk ya?
Selain program internalnya Sinarmas juga konsisten menggiatkan kegiatan eksternal. Diantaranya berupa edukasi kesadaran masyarakat untuk mencintai lingkungannya melalui Festival Hijau dan masih banyak lagi program lainnya.
Ga heran kalau Sinarmas Land bolak-balik mendapat berbagai penghargaan macam penghargaan prestius atas prestasinya. Karena memang pengembang yang identik dengan kota Mandiri BSD City inilah yang menjadi pelopor dalam mengembangkan konsep perumahan klaster seperti di Kota Wisata dan Legenda Wisata di Cibubur, Grand Wisata di Bekasi dan lain-lain.
O2+ Urban Pop Mengusung Konsep Hunian Sehat
Kebetulan saya berkesempatan nonton live Instagram @GrandWisata.sinarmas dalam peluncuran klaster terbarunya O2+ Urban Pop pada 22 Juli 2020 lalu. Banyak juga yang join, euy. Luar biasa. Ini menjadi bukti kalau banyak yang penasaran dengan berbagai kelebihan hunian terbaru perumahan Sinarmas Land.
Nah, dari namanya mungkin teman-teman bingung ya koq ada O2 kaya nama unsur kimia Oksigen, ya? Yes, oksigen memang punya peran penting dalam sistem pernapasan kita. So, kalau kita terbiasa menghirup bau-bau yang ga enak lama-lama kekebalan tubuh kita akan drop dan ujungnya jadi sakit-sakitan. Ngeri ya...
Apalagi di masa pandemi gini. Banyak yang harus bekerja dan belajar di rumah. Tentu kegiatan WFH dan SFH ini membutuhkan ruangan yang lebih privat, tenang, sehat, nyaman dan aman, kan.
O2+ Urban Pop adalah hunian di Grand Wisata Bekasi berkonsep rumah sehat yang memadukan antara tema urban dan pop art. Tema ini dirancang untuk penyuka gaya hidup yang serba simpel sehingga dapat memberi kesan hangat dan playfull.
Dengan konsep New Normal House Design, salah satu karakteristik rumah sehat yang ditawarkan yaitu setiap hunian memiliki area outdoor atau taman untuk tempat berjemur (sun room) di pagi hari. Di area ini, bagi yang punya hobi urban farming cocok banget deh bisa nanam sayuran atau bunga-bunga. Kita tau kan manfaat sinar matahari bagi kesehatan? Sinar matahari pagi bisa kita manfaatkan untuk mencukupi kebutuhan vitamin D. Biayanya nol besar, jadi kita ga perlu beli suplemen vitamin D lagi deh, yeayy...
Dari segi fasad bangunan, hunian O2+ Urban Pop hadir dengan atap plafon yang tinggi (lantai bawah empat meter, lantai atas tiga meter) yang memberi kesan sejuk, luas dan terang. Di sampint itu, ada ventilasi silang juga agar sirkulasi udara dapat mengalir bebas. Sistem ventilasi silang cocok banget diterapkan pada rumah-rumah di wilayah tropis kaya negara kita. Jadi modelnya ada dua bukaan yang saling berhadapan dalam suatu ruang untuk menjebak udara. Dengan demikian perputaran udara dapat berjalan terus menerus, sehingga udara kotor yang mengandung polusi dapat segera tergantikan dengan udara lebih segar dari luar.
Fasilitas yang paling saya suka di hunian di klaster terbaru O2+ Urban Pop tentunya ruang privat. Bangunannya terdiri dari dua lantai dan memiliki ruang kerja yang mendukung WFH di lantai dasar dan ruang belajar untuk SFH di lantai atas. Asik ya, jadi ga saling terganggu satu sama lain.
Menurut Herry Hendarta - CEO Residential Sinar Mas Land, untuk mendukung bekerja dan belajar di rumah, jaringan internet broadband berkecepatan tinggi telah tersedia di hunian O2+ Urban Pop. Jadi bekerja dan belajar makin nyaman dan ga ada kendala akibat sinyal lambat. "Kami berharap O2+ Urban Pop dapat lebih menarik minat masyarakat yang membutuhkan hunian sehat dan nyaman di masa pandemi Covit-19," ungkapnya.
Beliau menambahkan, sebenarnya kehadiran O2+ Urban Pop ga lain adalah pengembangan dari klaster O2 Essential Home yang sudah terjual habis. Klaster ini memiliki fitur smart home system berupa kamera CCTV yang dapat berputar 330 derajat dan virtual compact office yang diterapkan juga dalam klaster O2+ Urban Pop. Virtual compact office menjadi fasilitas yang memudahkan penghuninya untuk bekerja dan belajar di rumah dengan adanya bukaan lebar yang menghadap ke pemandangan hijau. Gimana, asik ga tuh? Mata jadi ga cape terus-terusan liat ke layar monitor.
Oh iya, setiap unit hunian O2+ Urban Pop memiliki ukuran sama, ya. Luas bangunan 55 meter dan luas tanah 60 meter persegi dengan konstruksi bangunan dua lantai. Di setiap unitnya ada dua kamar tidur yang cocok banget untuk keluarga kecil. Asiknya lagi, bagi yang membeli unit hunian O2+ Urban Pop ga perlu bingung mikirin furnitur. Dengan harga mulai dari Rp 978 juta rupiah rumah O2+ Urban Pop sudah full furnished yang dibuat custom sesuai peruntukan ruang. Simpel banget deh jadi tinggal masuk bawa koper baju aja pokoknya, ga perlu ribet lagi mikirin biaya renovasi atau dekorasi ulang ruangannya hehe...
Harga, Lokasi, Transportasi dan Infrastruktur
Seperti tadi saya sudah sebutkan, harga sebuah unit O2+ Urban Pop dimulai dari 978 juta rupiah. Ada berbagai kemudahan pembayaran yang ga bikin pusing kepala. Menurut Herry, pihaknya telah menyiapkan beberapa alternatif pembiayaan. Mau hard cash bisa, di sini konsumen mengeluarkan uang sekitar Rp 978 juta saja. Kalau memilih KPR dengan DP 10%, konsumen disa cicil sebanyak 15 kali, kalau memilih KPR dengan DP 15% konsumen bisa cicil sebanyak 18 kali. Atau kalau mau cicil bertahap juga bisa. Jadi konsumen diberi kesempatan selama 24 bulan untuk melunasi sebelum menempati rumahnya.
Untuk menuju kawasan Grand Wisata Bekasi, ada berbagai kemudahan akses yang dapat dipilih. Dari arah timur melalui tol JORR II bisa. Atau bisa juga dari arah barat dari kawasan jalan Narogong. Atau bisa juga dari arah utara melalui jalur Cikampek keluar di pintu tol Tambun KM21.
Grand Wisata berada dekat dari Jakarta, hanya sekitar 15 menit saja waktu tempuhnya. Ke depannya akan ada kereta cepat Jakarta Bandung. Nantinya kalau mau naik LRT hanya sekitar 3 menit aja lho dari Grand Wisata ke Jakarta.
Yes, ga salah pilih memang punya hunian di Grand Wisata Bekasi. Dengan luas 1.100 hektar Grand Wisata menjadi kota kecil yang liveable and loveable bagi para penghuninya. Lokasinya yang strategis, bebas banjir, sanitasi dan lingkungannya yang bersih serta insfrastruktur yang baik membuat banyak orang yang berminat memiliki huniannya.
Untuk fasilitas umum lainnya jangan kuatir. Semua ada di Grand Wisata. Ada RS Eka Hospital dan RS Hermina, Sekolah Notre Dame, IPEKA dan Al Azhar, kolam renang Go Wet, Bank-bank dan area F&B yang bertebaran di segala titik. Ada Burger King, KFC, Mc Donald, Solaria, Hokben dan lain-lain. Mau ke pasar juga udah ada pasar modern. Komplit banget kan?
Hayulah, buruan ditandain unit hunian O2+ Urban Pop Grand Wisata. Cukup dengan tanda jadi Rp 15 juta dan cicilan sekitar 5 jutaan sudah bisa langsung pilih unitnya. Saya juga pengen banget lho pindah ke Grand Wisata. Karena saya tau banget, rumah yang nyaman dengan lingkungan yang baik punya peran penting dalam kehidupan seseorang. Karena rumah bukan sekedar tempat untuk berlindung dari panas hujan aja. Tapi rumah yang bisa memberikan rasa hangat, aman, nyaman, tentram penting banget buat kesehatan jiwa dan raga. Hunian O2+ Urban Pop paket hunian di residensial timur Jakarta Bekasi yang mendukung konsep rumah sehat bisa dijadikan pilihan.
Dari dulu SinarMas grup terkenal banget bikin properti yang bermutu ya Mbak. Aku ingetnya ya BSD, nah O2 urban pop ini keren banget, serius mupeng deh ama unitnya. Itu tuh ada working space pula, desain interiornya cakep dan tetap minimalis. Betah di rumah pas masa pandemi gini ya, sambil nulis atau bikin proyek apa kek. Beli dong, Mbak buat investasi, hehe.
BalasHapus