Kiat Aman dan Nyaman Berbisnis Online Bersama TIKI

Di masa pandemi seperti ini sebagian besar emak-emak kaya saya harus putar otak. Gimana caranya mendapat penghasilan walaupun kondisi memaksa harus beraktivitas di rumah aja. Ide bisnis rumahan pun bersliweran di kepala. Tapi surut lagi ketika memikirkan kebijakan yang membatasi mobilitas masyarakat.

Saya paham banget namanya membangun usaha rumahan biarpun modalnya kecil dan sekedar cari cuan aja tapi tetap memerlukan strategi dan perencanaan. Kalau perlu, riset juga dibutuhkan untuk melihat selera pasaran dan mempertahankan pelanggan. Dan buat saya yang pernah menggeluti usaha craft, media sosial seperti Facebook masih menjadi media promosi yang paling ampuh untuk berjualan. 



Yes, jualan online di masa pandemi menjadi solusi karena lebih praktis dan tidak perlu space ruangan besar. Yang punya keahlian mungkin bisa coba melirik jasa menjahit, londri baju atau jasa potong rambut door to door. Caranya, sistem getuk tular aja dengan sebarkan nomor handphone usaha jasa kita di grup grup whatsapp. Asalkan tahu target marketnya kita juga bisa jualan baju, jilbab, aksesoris, kue kering, sayur matang, cemilan. Buat yang hobi memelihara ikan hias dan tanaman hias kenapa ga dicoba jual aja, sih, hasil ternakannya? Kan lumayan cuannya hehehe... 

Berbagi Pengalaman Jualan Online 

Flashback ke beberapa tahun lalu, saya pernah merintis usaha crafting. Waktu itu saya memproduksi sendiri kreasi toples hias dari flanel dan menerima orderan rajutan seperti bucket hat, dompet, tas. Saya juga menerima teman-teman yang berminat menjadi dropshipper atau reseller seluruh kreasi saya. Mereka bisa ambil profit dari harga yang saya berikan. Alhamdulillah, masa-masa panen biasanya di moment lebaran dan Natalan. Dan dari circle customer saya rupanya bukan hanya dari area Jabodetabek dan kota-kota di pulau Jawa aja, tapi ada yang dari Tanah Datar Sumatera Barat, Palembang, Lampung, hingga Samarinda Kalimantan Timur. 

Waaa... kalau ingat momen bolak balik ke jasa pengiriman paket sampai sekarang saya masih takjub. Mulai dari produksi, promosi, transaksi, hingga pengiriman semua saya handle sendiri. Itulah sebabnya saya tau banget gimana packing yang baik supaya toples hias saya tidak rusak ketika sampai di tangan customer. Pun saya harus paham proses penghitungan volume barang yang saya kirim supaya ga nombok ongkirnya. 

Beruntung saya bisa menyimak webinar seru bareng TIKI dan Kumpulan Emak Blogger (KEB) hari Selasa 14 Juli 2021 lalu. Temanya menarik banget yakni seputar bisnis yang digemari di masa pandemi dan kiat aman dan nyaman berbelanja online. Daaan, hadir narasumber mak Rina Susanti, seorang teman dari circle Blogger yang juga owner dari tanaman hias dan anggrek. Silakan ceki-ceki deh koleksinya di instagram @anggrek.hias. 


Rina Susanti Owner @anggrek.hias


Mak Rina mengisahkan tahun 2017 menjadi awal mulanya kecemplung di usaha tanaman hias. Ga disangka foto-foto koleksinya di Instagram banyak diminati sehingga akhirnya ia memutuskan ikut pameran horticultura di IPB. Saat itulah ia melihat sebuah peluang bisnis yang menjanjikan karena belum banyak saingan. Namun sayangnya bisnisnya sempat terhenti karena kewalahan menghandle semuanya sendirian. Dan betul ya, rezeki memang ga salah pintu, di masa pandemi ini justru usaha tanaman hiasnya malah makin moncer, woww!

Mak Rina mengatakan, dalam berbisnis yang diperlukan action. Jadi ga perlu takut dengan modal. Mulai aja dulu, pesannya. Usaha ga menghianati hasil. Yakin aja. Dan, satu lagi yang perlu diunderlined, pentingnya passion dalam menjalankan usaha menjadi tolak ukur kesuksesan dalam usaha. Kalau mak Rina sendiri, dia ga menghitung persis berapa profit usahanya tersebut. Menurutnya ga masalah untung sedikit asalkan pelanggan percaya dan suka dengan pelayanannya sehingga akhirnya bisa menjadi pelanggan tetap. 

Ada beberapa kendala yang dialami mak Rina dalam bisnis onlinenya tersebut. Mengingat tanaman hias merupakan sektor yang membutuhkan penanganan khusus maka mak Rina mengurus sendiri surat karantina untuk setiap tanaman yang dikirim ke pelanggan. Ia juga terus memperbaiki pengemasan agar tanaman hias tidak rusak ketika sampai di depan rumah pelanggan. 

Bagi mak Rina, ketepatan waktu adalah kunci untuk mendapatkan kepercayaan. Untuk itu ia memilih jasa pengiriman yang sudah terpercaya, berpengalaman bertahun-tahun dan memiliki banyak gerai di seluruh penjuru Indonesia. Jangan sampai dari seller ga ada masalah, tapi karena ada kelalaian dari jasa pengiriman seperti keterlambatan hingga kerusakan membuat nama baik usahanya jadi berantakan. 

Pake TIKI Aja!

Pak Rudi Cahyadi, Marketing Communication Manager TIKI menuturkan dampak positif di masa pandemi adalah adanya trend belanja online yang sangat signifikan. Yang lagi naik daun adalah tren masyarakat pada tanaman hias dan memelihara ikan hias. 

Sebagai jasa pengiriman yang sudah berpengalaman bertahun-tahun, TIKI berinovasi memberikan berbagai kemudahan pengiriman bagi para pelaku bisnis dan masyarakat. Khususnya untuk jasa pengiriman tanaman hias dan ikan hias yang masuk ke dalam kategori special cargo, TIKI memberikan layanan pengemasan khusus, pengurusan surat karantina, serta alternatif pilihan pengiriman, via darat, laut atau udara. Ini tentu disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, jarak dan waktu pengiriman. 



TIKI menyadari agar proses pengiriman dapat berjalan lancar, aman dan diterima dalam kondisi baik, pelaku bisnis perlu memahami aspek-aspek penting yang harus diperhatikan saat melakukan pengiriman ikan dan tanaman hias. Untuk itu TIKI menawarkan beberapa alternatif pengiriman yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, yakni : 

1. ONS (Over Night Service) ini merupakan layanan pengiriman yang mengutamakan kecepatan. Hari ini kirim, paling lambat esok harinya akan sampai. Jika ada keterlambatan Tiki memberikan money back guarantee. Alias jaminan uang kembali. 

2. OSS (One Sameday Service) sama seperti ONS layanan pengiriman ini juga mengutamakan kecepatan. Hari ini kirim hari ini sampai. Silakan dipilih sesuai kebutuhan aja. 

3.  TDS (Two Days Service) sesuai namanya layanan ini akan mengirimkan paket ke tujuan dalam dua hari. 

4. Untuk pengiriman dengan biaya ekonomis TIKI memberikan dua alternatif yaitu REG (Regular) dan ECO (Economis) diperkirakan sampai tiga sampai empat hari ke tujuan. 

Dikarenakan masa pandemi yang menyebabkan banyak aktivitas harus dilakukan di rumah TIKI memberikan beberapa alternatif pengiriman dari rumah melalui aplikasi TIKI, yaitu : 

4. PUTAR (Jemput Antar)

Fitur ini tentu sangat membantu banget buat pengiriman yang ekspres. Misalnya kirim makanan atau dokumen yang sifatnya urgent. Ini persis seperti kurir pribadi sih, karena waktu pengantaran sejak paket diambil kurir hanya sekitar tiga jam saja! 

5. JEMPOL (Jemput Online)

Fitur ini tentu membantu banget buat kita yang saat ini masih menjalani PPKM alias membatasi aktivitas di luar rumah. Gimana, asik kan? Buat yang lagi mager boleh deh dicoba ya layanannya. 

6. SERLOK (Seller Online Booking)

Fitur ini merupakan layanan kemitraan TIKI yang dipersembahkan untuk pelaku usaha rumahan terutama UMKM. Selain memberikan kemudahan, tidak ada batasan jumlah pengiriman dalam sehari SERLOK juga memberikan berbagai keuntungan buat pedagang online yaitu : 

1. mendapat bonus harian sebesar 18%

2. Fasilitas pick up harian gratis

3. Fleksibilitas pembayaran bisa H+2 dengan virtual account

4. Benefit bonus dan rewarding sales

5. Online seller juga berkesempatan mendapat informasi dan kesempatan mengikuti berbagai kegiatan edukasi dan promo marketing yang diselenggarakan TIKI. 

Untuk bisa bergabung menjadi mitra SERLOK TIKI, syaratnya : 

1. pelaku usaha wajib mempunyai online shop baik di FB maupun Instagram, tidak termasuk marketplace/ecomerce. 

2. Satu account yang didaftarkan wajib diisi dengan satu identitas yang berlaku

3. Isi form melalui aplikasi TIKI lalu submit. 

Bedeway, layanan SERLOK sementara ini baru berlaku untuk wilayah DKI Jakarta. Tapi ke depannya TIKI berencana memperluas layanan SERLOK di daerah lainnya. Gimana berminat? 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan TIKI SERLOK, silakan kunjungi www.tiki.id atau menghubungi sales marketing di 0812-9142-2175 atau 0811-1955-630.


Tidak ada komentar