Bicara soal uang, tentu semua orang menginginkan pendapatan yang besar. Mau bekerja atau menjalankan bisnis sekalipun manusiawi sekali bila setiap orang menginginkan lebih dan lebih. Tapi dalam pelaksanaannya tidaklah mudah. Terlebih di masa pandemi begini, yang bekerja banyak yang dipehaka, pun usaha satu demi satu terpaksa gulung tikar. Untuk itu, diperlukan kesungguhan hati dan kemauan yang kuat untuk menjalankannya.
Tahun 2021 tinggal beberapa bulan lagi. Jujur, saya menjalaninya dengan slow motion. Saya nikmati betul setiap prosesnya. Mau sedikit, banyak bahkan hanya mantab alias makan tabungan aja saya berusaha tetap optimis. Alhamdulillah, saya termasuk orang yang sag-seg. Saya tidak gengsi memikirkan berbagai peluang yang anti mainstream sekalipun. Kebayang ga teman-teman kalau saya sempat berkeinginan jadi babu cuci gosok atau jualan jamu kunyit asem? hihihihi...
Yah, berjualan buat saya bukanlah hal yang asing. Lahir dari darah pedagang, membuat saya peka melihat berbagai peluang saat berada dalam suatu tempat atau kondisi. Dan di masa pandemi ini kembali saya diuji. Menjadi freelancer dengan penghasilan tidak tetap dan suami yang sudah tidak bekerja dengan beban tiga anak yang sedang membutuhkan biaya besar untuk pendidikannya membuat saya sempat kalut.
Tapi lagi-lagi saya ga mau menyerah. Dengan modal seadanya, baik dana maupun peralatan yang ada nyatanya saya sudah menjalani beberapa profesi. Di kala job nulis artikel lagi sepi saya banting setir ke dapur. Saya jualan bumbu pecel bikinan saya sendiri dan menerima catering rumahan ala-ala misalnya bikin ayam ungkep, rendang, sambal goreng kentang untuk stok lauk sehari-hari. Kebetulan saya juga pandai dalam dunia jahit, maka saya jualan masker kain yang saya jahit sendiri dan mengajar teknik merajut secara privat.
Dampak positif dan Negatif Media Sosial
Mau ga mau, suka ga suka imbauan pemerintah untuk beraktivitas di rumah, baik belajar dan bekerja dari rumah harus dipatuhi. Pandemi menjadi semacam cara untuk bersosialiasi dengan kerabat secara online kapan aja. Ga kebayang, ya, seiring mewabahnya virus Covid-19 dari tahun 2000 hingga sekarang kita dijauhkan sementara dari keluarga dan teman-teman demi menjaga kesehatan bersama.
Selain untuk berinteraksi online media sosial menjadi sarana untuk menyebarkan informasi mengenai kebisaan saya. Inilah sarana promosi paling ampuh tanpa mengeluarkan biaya besar tapi dengan keuntungan berlipat ganda. Saya selalu mengupdate setiap progres saya dari hari ke hari. Sehingga teman-teman saya tau rencana saya ke depannya.
Ibarat dua sisi mata uang begitupun penggunaan media sosial. Selain berdampak positif, dampak negatifnya juga banyak. Ada yang sebar ujaran kebencian, bergunjing atau memprovokasi orang lain. Ada yang sampai kebablasaan sampai terjadinya affair dalam rumah tangga. Banyak banget kasus perceraian akibat penggunaan media sosial yang ga terkontrol.
Bisnis Apa Yang Digemari Selama Pandemi?
Dalam membangun bisnis, mau bisnis besar-besaran ataupun bisnis rumahan yang namanya perencanaan dan strategi itu penting banget dipelajari. At least, kita harus memiliki kepekaan melihat selera pasaran yang ada di circle kita.
Namun untuk itu, ada baiknya kita melihat potensi diri kita terlebih dulu. Yang punya keahlian dalam bidang tulis menulis boleh mencoba peluang jadi Blogger, penulis artikel, influencer dan lainnya. Yang hobi menjahit, masak, dandan atau berkebun boleh juga dicoba membuka jasa menjahit, katering, jualan kue, jasa salon door to door yang menawarkan paket lulur, facial, manicure pedicure dan sejenisnya. Nah yang hobi bercocok tanam atau ikan hias kenapa ga coba jualan tanaman hias atau ikan hias yang diternakkan sendiri?
Kalau saya boleh kasih saran, sebarkan saja nomor handphone usaha jasa kita di grup-grup whatsapp. Untuk menjaring konsumen lebih luas, ga ada salahnya juga mempromosikan diri melalui media sosial seperti Faceebook, Instagram, Twitter bahkan Tiktok.
Masih bingung cari ide bisnis? Mampir yuk ke Indozone Ini merupakan situs terlengkap dan terpercaya yang menyajikan berbagai informasi yang temanp-teman butuhkan. Penyajiannya ringan, jadi bacanya ga bikin bosan. Udah gitu ga banyak iklan. Makanya happy banget deh scrolling infomasi terupdate mengenai food, health, music, travel, game dan lainnya di Indozone.
Ingat ya, apapun yang dijalani sesuai passion pasti akan lebih nikmat dijalani. Jangan pernah pesimis sebelum menjalani bisnis. Hal besar, kan, selalu dimulai dari langkah kecil. Jadi jalani saja step by stepnya dan nikmati progressnya.
Karena apa, dalam berbisnis yang terpenting adalah action. Jadi ga perlu mikir panjang soal modal. Gunakan aja alat yang ada dan kembangkan intuisi untuk mengenali peluang bisnis yang ada. Percaya, deh, ga ada usaha yang mengkhianati hasil. Selamat cari cuan melalui the power of sosmed!
Tidak ada komentar