Halo, Teman-teman! Kalian pasti sudah dengar tentang ZAP Premiere yang baru saja membuka cabang barunya di Mall of Indonesia (MOI) Kelapa Gading, kan? Nah, kali ini saya mau berbagi pengalaman seru mencoba treatment kecantikan di sana. Pilihan treatment yang saya ambil adalah kombinasi DNA Salmon Micro Injector dan Fleck Blocker. Yuk, simak bagaimana prosesnya dan hasil yang saya rasakan!
Konsultasi dengan Dokter dulu
Setibanya di ZAP Premiere MOI, staf front office menyambut dengan ramah dan cekatan. Alhamdulillah masih sempat ngopi dulu sambil menunggu panggilan ke ruang konsultasi.
Tidak lama saya dipanggil ke ruang konsultasi, saya bertemu dengan dokter Amel yang sangat ramah dan profesional. Setelah menceritakan masalah kulit yang saya hadapi maka dokter merekomendasikan dua treatment sekaligus yaitu DNA Salmon Micro Injector dan Fleck Blocker.
Kombinasi kedua treatment ini sangat cocok untuk perempuan di usia jelita (jelang lima puluh) seperti saya yang punya permasalahan kulit seperti kerutan, belang, crack dan flek hitam.
Manfaat DNA Salmon Micro Injector dan Fleck Blocker
Kombinasi kedua treatment ini boleh dibilang ampuh sebagai kiat untuk tetap awet muda. Karena kandungan DNA Salmon mengandung asam amino, peptida dan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh kulit.
Kandungan tersebut membantu merangsang produksi kolagen dan elastin untuk meningkatkan kelembaban kulit, memperbaiki skin barier diantaranya kulit mengendur dan menua serta mulai kering seiring dengan faktor usia
Treatment DNA Salmon ini juga dapat menghilangkan flek. Dengan bantuan fleck blocker ekstrak DNA Salmon akan bekerja dalam lapisan kulit untuk mencerahkan sehingga flek lama-lama memudar.
Prosedur Treatment DNA Salmon dan Fleck Blocker Micro Injector
Treatment dimulai dengan membersihkan wajah dari makeup dan kotoran oleh Nurse. Setelah wajah bersih, dokter kemudian menjelaskan bahwa kedua serum ini akan disuntikkan langsung ke dalam kulit wajah tanpa menggunakan anestesi, melainkan dengan cara disemprot udara dingin Cooling Device. Meskipun awalnya agak gugup, penjelasan dokter membuat saya merasa lebih tenang.
Proses Penyuntikan
Proses penyuntikan serum berlangsung sekitar 45 menit yang dilakukan oleh dokter. Sementara Nurse standby di sampingnya membantu menyemprotkan udara dingin dengan alat bernama cooling device. Alat ini memberi sensasi dingin yang suhunya bisa sampai -20 derajat Celsius. Sehingga proses penyuntikan menjadi lebih nyaman dan mengurangi rasa sakit.
Teknologi Cooling Device bermanfat : Terbebas dari rasa kebas, waktu treatment jadi lebih singkat, terhindar dari bau anestesi dan cocok untuk kamu yang alergi.
Setelah mempersiapkan alat sejenis senapan untuk penyuntikan bernama Vital Injector, dokter Amel kemudian meminta izin untuk mulai menyuntikkan ke seluruh area wajah, dimulai dari dagu, area kiri, dahi dan area kanan.
- Dagu: Penyuntikan pertama dimulai dari dagu. Sensasi dingin dari alat cooling device membantu mengurangi rasa nyeri.
- Pipi Kanan: Lanjut ke pipi kanan, dokter menyuntikkan serum dengan hati-hati. Sensasinya hanya sedikit rasa seperti dicubit, berkat efek dingin dari alat tersebut.
- Pelipis Kanan dan Kiri: Area pelipis biasanya cukup sensitif, tapi alat cooling device benar-benar membantu!
- Dahi: Bagian terakhir adalah dahi, yang juga ditangani dengan baik oleh dokter padahal aku sempat pusing.
Ya, Sebelumnya saya sudah diingatkan dokter kalau merasa pusing (rasanya seperti ketika air masuk ke dalam hidung) jangan ragu bilang atau kasih kode ke Nurse supaya suhu Cooling Device bisa disesuaikan.
Dan seperti yang saya bilang tadi, keunikan dari treatment ini adalah tidak menggunakan anestesi saat proses penyuntikan.
Meski begitu, vital Injector sebuah alat seperti pistol dengan lima jarum kecil dan vacum yang akan memasukkan cairan serum secara presisi ke dalam kulit dan alat Cooling Device dengan suhu -20 derajat membuat seluruh proses hampir tidak terasa sakit.
Saya cukup kagum dengan teknologi yang digunakan karena benar-benar meminimalisir rasa tidak nyaman akibat bau anestesi yang menyengat.
Hasil yang Dirasakan
Setelah treatment selesai, wajah saya terasa sedikit perih dan berwarna merah. Alhamdulillah tidak ada bengkak dan bentol-bentol. Namun kulit wajah berubah jadi seperti tomat. Merah semua.
Dokter memberikan beberapa tips perawatan setelah treatment dan memberitahu bahwa hasil maksimal akan terlihat setelah beberapa hari.
Jadi selama tiga hari setelah treatment saya dilarang menggunakan make up. Cukup moisturizer dan sunscreen saja. Saya diminta mengoleskan cream anti iritasi racikan ZAP setiap pagi dan malam bila terasa perih. Untuk beraktivitas saya dilarang berenang dan berolahraga sampai berkeringat.
Beberapa hari setelah treatment saya merasakan kulit mulai plumpy dan cerah, pori-pori mengecil dan garis-garis halus kerutan tampak memudar.
Untuk flek sepertinya belum ada perubahan. Bisa dimengerti sih, mana ada yang instant. Makanya dokter menyarankan untuk treatment lanjutan dua minggu ke depan selama tiga bulan. Selanjutnya cukup satu kali perbulan selama tiga bulan. Dan tiga bulan sekali untuk pemeliharaan rutin.
Kesimpulan
Pengalaman treatment kecantikan di ZAP Premiere MOI Kelapa Gading benar-benar menyenangkan dan memuaskan. Dari aspek fisik, ambience tempatnya terlihat mewah dan lega dengan nuansa gold di mana-mana. Di bagian tengah ada lampu hias gantung yang mengesankan lux. Ada sofa empuk dengan mesin kopi yang memanjakan dan televisi layar datar.
Kemudian dari aspek layanan mulai front office, konsultasi hingga proses penyuntikan, semuanya dilakukan dengan profesional dan penuh perhatian.
Treatment DNA Salmon dan Fleck Blocker Micro Injector sangat efektif untuk mengatasi flek hitam, kerutan dan tanda-tanda penuaan serta membuat kulit lebih cerah dan kencang.
Bagi kamu yang sedang mencari solusi untuk masalah kulit seperti saya, saya sangat merekomendasikan untuk mencoba treatment di ZAP Premiere. Jangan lupa untuk berkonsultasi dulu dengan dokter agar mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.
Itu dia pengalaman seruku mencoba treatment di ZAP Premiere MOI. Penasaran dan ingin mencoba?
Tidak ada komentar