Arisan Ilmu KEB ; Etika Job Review



Aku mau sharing nih cerita mengenai arisan ilmu kolaborasi KEB Komunitas Emak Blogger dan idBlogNetwork selaku tuan rumahnya. Muup bingitz aku baru bisa posting sekarang nih ;-)

Oke deh kita mulai dari arti ARISAN dulu ya. Menurut KBBI, arisan merupakan kegiatan mengumpulkan uang atau barang yang bernilai sama oleh beberapa orang yang dilakukan selama periode tertentu. Kemudian untuk menentukan siapa pemenangnya, maka nama-nama anggota akan diundi di setiap pertemuan. Pemenang berhak memiliki uang atau barang yang telah dikumpulkan seluruh anggota, dan nantinya semua anggota akan bergiliran memenangkan dengan system pengundian tersebut.

ARISAN ILMU merupakan agenda terbaru KEB Komunitas Emak Blogger. Karena begitu besarnya apresiasi member yang mau ikut, maka pengundian mau ngga mau dilaksanakan. 20 pemenang terpilih berhak hadir dalam Sharing yang diselenggarakan secara periodik. Sesi Sharing sendiri diisi oleh narasumber Blogger yang sudah mumpuni di dunia per-blog-an. Untuk periode selanjutnya, akan dibuka pendaftaran lagi dan seluruh anggota mempunyai kesempatan sama lagi untuk hadir. Asyik banget kan? Siapa yang ngga mau mendapat ilmu gratis sambil nyemal nyemil bawaan kita masing-masing lalu dimakan bareng. Sluurrppss…. Yeaayyy :-)

Oiya, dengan pembatasan jumlah peserta Arisan Ilmu, diharapkan ilmu yang didapat anggota arisan nantinya akan lebih terserap. Program ini sudah berjalan sejak bulan lalu, November 2014. Bulan Desember ini temanya mengenai “BAGAIMANA MENDAPAT JOB REVIEW” dengan nara sumbernya mak Isnuansa Maharani yang sudah sering sekali mendapat job review dari perusahaan besar. Wuuiiihhh :D

Nah, berikut ini adalah hasil catatanku.

Percantik ‘inner beauty’ blog kita. Caranya :
1.       Buat design blog yang sederhana/jangan yang ribet-ribet atau kekanak-kanakan.
Jangan menggunakan widget yang tidak perlu seperti lagu-lagu, blink-blink ngga jelas yang bikin mata sakit, atau widget statistik pengunjung. Ingat, pengunjung blog akan merasa dimata-matai kita lho. (Oalaah.. aku kirain selama ini, pake widget ini itu bikin keren blog aku, ngga taunya malah kliatan ‘alay’ kali yee.. mangut-mangut deh aku.)

2.       Pasang alamat email dan nomor kontak yang bisa dihubungi.
Cara paling mudah, membuat label kontak tersendiri di widget about me. Jangan sampai ketertarikan klien untuk mengajak kerja sama dengan kita menjadi batal, karena kita sulit dihubungi. Amsyong deeh 

3.       Rajin memposting blog.
Rating Alexa itu kan dihitung berdasarkan kunjungan orang ke blog kita dan berapa kali orang membuka blog kita. Jadi tentunya dengan rajin mengisi blog, Alexa kita ratingnya akan meningkat. (Oia, bagi blogger pemula kaya aku yang malu-malu meong mau nanya, bayangkan rating Alexa dengan ranking kelas sekolah, rangking satu jauh lebih baik dari rangking dua, rangking dua jauh lebih baik dari rangking tiga, dan seterusnya. Ngerti kan ?)

Nah, setelah memperbaiki inner beauty blog kita. Selanjutnya kita tinggal menunggu waktu saja, ada perusahaan yang meminang kita dan memberi job review. Yeaayyyy… !!

Di tahap berikut, misalnya Blog kita mendapat job untuk mereview sebuah produk. Apa yang kita lakukan? Bagaimana etikanya?
Mak Isnuansa membagikan empat form contoh, yaitu : rate card/port folio, surat penawaran dan surat perjanjian kerja sama untuk kita pelajari. Jadi, untuk menunjukkan kebonafidan kita, maka 

1. kita harus membuat rate card. 

Isi rate card sebagai berikut :
·         Cantumkan nama blog kita. Lengkapi dengan page rank kita, alexa rank, total visits/month, total unique visitors/month, toal pageviews/month dan average time on site.

·         Cantumkan akun social media kita, seperti Facebook, Twitter, Klout Score. (klout score apa ya? Baru mudeng juga aku sama yang ini.. hiekz)

·         Jika kita sudah pernah bekerja sama, cantumkan nama-nama perusahaan klien kita.

·         Yang terakhir, cantumkan rate blogger dan buzzer. Missal fee per blogspot sekian rupiah, fee per blogspot untuk hadir ke event sekian rupiah, harga paket posting blog sekian rupiah dan fee per tweet sekian rupiah.

Jangan takut memasang tarif di port folio kita, kata mak Isnuansa. Asal kita tau aja, fee blogger itu besar lho, jadi jangan sampai kita ‘terjebak’ mau aja menerima fee sekitar $2 (dua dollar aja. Ga tega nyebut 20 rebong). Pernah memang belum lama, ada kejadian bahwa blogger menerima fee sebesar angka di atas. Mungkin saja, sang blogger memang ngga ngerti harga pasarannya, atau memang ada alasan tersendiri makanya blogger tersebut mau menerima fee sekian rupiah itu. Wallahu alam.

2. Yang kedua mengenai surat perjanjian dan surat kerja sama. 
Karena yang membuat surat tersebut adalah pihak klien, maka kita harus perhatikan dan baca baik-baik syarat ketentuannya sebelum menanda tangani perjanjian tersebut. Apa saja sanksi-nya jika ada pelanggaran.
Pernah ada contoh kasus, dimana blogger yang terikat kerjasama dengan klien melakukan pelanggaran, hingga ia mendapat sanksi membayar kerugian sekian lipat dari fee yang disepakati bersama. Ugghh.. serem yah?

3. Isilah review apa adanya. 
Jika blog kita isinya bahasa sehari-hari tetap gunakanlah. Tetap menjadi diri sendiri, itu akan menjadi ciri khas blog kita. Noted 

3. Jujur. 
Bila misalnya kita paranoid naik pesawat terbang, dan pernah mengulas mengenai keparnoannya itu. Lalu mentang-mentang mendapat job review dari penerbangan, dengan bangga kita menunjukkan asyiknya naik pesawat ini bla bla bla.. pasti malu deh kalo ketahuan.. nah, etika kejujuran itu jlebb banget tuh. 

4. Positif dan negatif isi review. 
Berhubungan dengan kejujuran, sebaiknya kita isi review dengan jujur juga. Hal positif dan negatif sebaiknya sama-sama diulas dengan seimbang. Ada memang klien yang meminta kita mengulas hal positifnya aja, tapi sebagian besar klien menyerahkan penuh kepada kita untuk pengisiannya. Biasakan juga, sebelum kita mempublish isi review, kita kirimkan kepada klien dulu, setuju atau tidak dengan isi review kita. Itu penting, untuk meminimalisir resiko.

5. Terima job dengan image dan branding yang sudah dikenal. Jangan lupa, pasang isi review dengan klien-klien  di label tersendiri. Kalau mak Isnuansa, mengelompokkannya ke dalam label advertorial. Kalo aku nanti mau bikin label-nya apa ya namanya? #mikiirrr…

6. Etika kerja sama.Jika telah deal dengan salah satu brand name, pantang bagi blogger menerima job review dari brand name yang produknya sama, misalnya ponsel dengan spesikasi sama tapi keluaran pabrikan berbeda. Nah, misalnya kita belum deal dengan salah satunya, kita berhak mengambil mana yang lebih menarik. Cieee… 

Itulah sekelumit catatanku, kurang dan lebih mohon dimaafkan ya (kecup satu-satu). Oiya, ada bisik-bisik juga nih saat sharing, dunia blog akan makin dilirik untuk menjadi alat promosi tidak langsung perusahaan-perusahaan ternama. Sekarang kita percantik inner beauty blog kita dulu yugh, sebelum klien melirik dan tertarik sama kita.. ahahahyy.. :D


13 komentar

  1. wuaaaa, kayanya harus cepet-cepet ke Cileungsi nih, minta ilmu sama dikau mak
    Tulisannya oke, siip

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wuaaaa.. Arisan di warnet kita ya mak.. Hihhihihi.. Makasih ya mak

      Hapus
  2. nambah ilmu lagi,makasih mak ilmunya...klout saya nggak punya ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama mak.. :-)
      Saya malah masih katrok ini sama klout score.. Hadeeuhh.. :-)

      Hapus
  3. Akupun masih bengong soal planet planet alexa n klout score hehehe karna ikut arisan ilmi jadi tau ^^

    BalasHapus
  4. Nice share maakk, betul banget tips tipsnya ini ^_^

    Xoxo
    http://leeviahan.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Blog itu ibarat toko, gimana pengunjung mau masuk ya kalo toko kita ga menarik. Makasih mak :-)

      Hapus
  5. waahh, nambah ilmu lagiiii, makasih sharingnya ya maakkk

    BalasHapus
  6. Sama-sama mak maya, silakan comot aja :-)

    BalasHapus
  7. seruuu... terima kasih atas reviewnya mak, terima kasih juga sudah berpartisipasi di Arisan Ilmu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa aja mak,. Hihihii.. Makasih ya mak udah berkunjung.. Semoga arisan ilmu terus diadakan ya mak :-)

      Hapus
  8. waaah.. waktu itu ternyata kita ketemu ya maak :D

    BalasHapus