Boneka Dari Clay

Seminggu lalu si bungsu dikasih proyek PR SBK untuk bikin boneka. Boleh dari Plastisin boleh juga dari Tanah Liat. Sementara itu anak perempuan kebagian bikin boneka dari kaus kaki bekas. Proyek ini sebagai bentuk pengenalan obyek tiga dimensi di pelajaran SBK kelas 3 SD.

Dari dua pilihan tersebut, saya koq ga sreg ya. Plastisin pilihan warnanya terbatas, sudah gitu diuyel-uyel tangan ngga enak banget. Lengket dan berminyak. Sementara kalau tanah liat, mau cari di mana coba?? *elusjenggot

Kemudian saya teringat artikel di majalah Sekar Tempo dulu mengenai profil mba Henny yang ngetop dengan Clay dari tepung maizenanya itu. Nah, bahan tepung tampaknya lebih aman dan nyaman deh buat anak-anak.

Sebentar googling tidak lama muncullah aneka tutorial Clay dari campuran tiga macam tepung. Bervariasi pula pilihan bahan campurannya. Waah, asyiik nih!

Dari beberapa option, saya tawarkan si bungsu adonan dari campuran tepung beras, maizena dan terigu. Karena cuma bahannya yang ada di rumah cuma itu. Dega setuju. Oke, let's start it...

Bahan :
2 sdm terigu
2 sdm tepung beras
2 sdm maizena
1/2 botol lem Fox = 75 gram
Cat air

Caranya :
1. Campur ketiga tepung sampai rata.
2. Tambahkan lem, aduk sambil diremas-remas sampai rata. Uleni jika perlu.
3. Ambil sedikit adonan, campur dengan warna kuning muda, untuk bikin wajah, tangan dan kaki.
4. Ambil adonan campur dengan warna biru muda untuk bikin baju dan lengan.
4. Ambil adonan campur dengan warna coklat tua untuk bikin celana panjang.
5. Ambil sedikit adonan campur dengan warna hitam untuk bikin rambut dan ikat pinggang. 6. Ambil sedikit adonan campur dengan warna hijau untuk bikin topi pet.
7. Untuk mata, alis dan bibir cukup gunakan cat air yang ditotol dengan bantuan lidi.
8. Setelah dibentuk, tunggu tiga hari supaya mengeras. Kalau saya sih taruh aja di dekat televisi unuk membantu pengeringan.
9. Biar awet ada yang mengoleskan cat kuku bening atau cat semprot bening. Saya tidak, karena ngga ada bahannya hihihi...

Voilaaa, beginilah hasilnya. Bagus kan? Dega gito lho yang bikin dibantuin Ibu.

Sekedar info aja, 75 persen ini hasil tangan kreasi emaknya lho, ancyur yaa? Hahaha...

2 komentar

  1. Jadi ingat ponakan cewek mba, tiaaap hari nguplek uplek slaim, hasilnya kaya lem itu, cuma nggak lengket.
    Boneka dari clay, kalau lihat tulisan mba Woro ini kayanya nggak susah sih, tapi opo telaten yoo, hehehe

    BalasHapus