Eat & Eat, Surga Kuliner Terbaru Di Jakarta Selatan


tampak depan pintu masuk Eat&Eat dengan deretan Anting jajanan kaki lima yang menggugah selera :)

Bagi Pencinta kuliner dan warga Jakarta Selatan di sekitarnya, kehadiran Eat & Eat di One Bellpark Mall-Fatmawati menjadi salah satu pilihan menarik untuk dikunjungi. Berada di area 1.650 M2 berisi 21 counter dan 12 anting-anting, kita akan menemukan beragam jajanan kaki lima yang menggugah selera seperti Cakwe, Rujak Juhi, Tahu Gejrot, Es potong Singapore dan Es Medan Jelly. Untuk makanan berat kita akan menemukan Nasi Goreng Babat, Lontong Medan, Singaporean Chicken Rice, Soto Tangkar, Masakan Nusantara Desoku, Masakan Vietnamnese Pho 24 dan masih banyak pilihan menarik lainnya.


Yugh, mau pilih makan yang mana? :)

Di cabangnya yang ke-13 ini, Eat & Eat kembali menghadirkan tema berbeda dengan cabang-cabang sebelumnya. Bila di Kelapa Gading kita akan menemukan nuansa Pecinan Chinnese dengan ornament-ornamentnya yang khas, sementara itu nuansa Timur Tengah akan kita temukan di cabang Kota Kasablanka. Di cabang Fatmawati ini kita akan menemukan nuansa European market yang menjadi daya tariknya. Kita seperti akan diingatkan dengan arsitektur di pusat-pusat kota Eropa dengan taman-taman kecil yang menggambarkan suasana street market di Eropa. Namun, jangan salah, meskipun setiap cabang mengusung nuansa tema yang berbeda-beda, segala jenis kuliner dengan mudah kita temukan dengan porsi 90 persennya adalah makanan Indonesia.

Hal tersebut sebagaimana dikatakan oleh Bapak Hardika, perwakilan dari Eat&eat, “Dimanapun Eat&eat berada, kita selalu menyesuaikan dengan lokasi dimana kita berada tersebut. Minggu depan kami akan meresmikan cabang Eat&eat di Karawang temanya pun kita sesuaikan dengan lokasinya, yaitu Lumbung padi. Kami berharap, Eat&eat akan menjangkau jauh lebih banyak lagi wilayah dengan akan dibukanya cabang-cabang Eat&Eat berikutnya.”


Ki - Ka : Bapak Hardika, Ibu Lian, Bapak Bondan Winarno 

Dalam seremoni peresmiannya di One Bellpark Mall yang berlangsung dengan meriah, Eat & Eat menghadirkan pakar  kuliner yang terkenal dengan kata “maknyus” yaitu bapak Bondan Winarno. Dalam sambutannya, Pak Bondan mengatakan, “Setiap saya hadir dalam peresmian cabang Eat&Eat, saya selalu menemukan sesuatu yang baru. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran Eat&Eat di tengah masyarakat sebagai panggung untuk makanan Indonesia telah terbuktikan.”

Sebelum acara puncak, Ibu Lian selaku Owner Eat&Eat berharap, “Kami ingin dunia internasional tahu bahwa makanan Indonesia adalah makanan yang luar biasa.” Beliau menegaskan, standarisasi yang ketat sangat diperlukan untuk menyajikan makanan yang aman. Cita rasa juga kami sesuaikan dengan lidah Internasional, dengan harapan agar visi besar Eat&eat tercapai, yaitu keinginan agar makanan Indonesia dikenal secara luas.


suasana Eat&Eat saat makan siang, ruameeee :)

Memiliki 412 seats, Eat&Eat menjadi suatu pilihan yang nyaman untuk tempat berkumpul dengan suasana santai dan akrab. Yugh ke Eat&Eat, saya tunggu yaa…


untuk informasi lebih lanjut :
Facebook : Eat and Eat
Twitter : EatnEat_id
Instagram : EatneatIndonesia
Website : www.eatandeatfoodmarket.com

10 komentar

  1. Ngajak keluarga cocok banget ke sini ini, karena pilihannya lengkap :)

    BalasHapus
  2. Betul pak.. pilihannya lengkap deh smpe bingung muter muter mau makan apa, saking pengen ini pengen itu juga hihihi

    BalasHapus
  3. widihhh, pantesan kemarin pada betah ga pulang pulang yaa. makanyannya banjir banget. hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ho'oh sampe bingunh mau semua tapi ga nampung juga tankinya win hihihi

      Hapus
  4. pernah sekali makan di Eat & Eat, tapi kurang rasa makanannya. Kayaknya harus ke sana lagi, pilih makanan lain :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setiap cabang Eat&Eat jenis makanannya pasti ada yang beda deh mak, kalau di Fatmawati ini Nasi Aceh, Lontong Medan juara rasanya mak hihihi

      Hapus