 |
| bersama Master Jahit Ibu Tati dan Perwakilan dari Brother |
Bikin Clutch? Waaah asyiik… begitulah respon norak saya ketika mendapat kabar bahwa Work Shop menjahit bersama Brother dan komunitas Kriya Indonesia kali ini adalah bikin Clutch. Ngga usah heran, saya tuh jika disuruh memilih antara sepatu, tas dan dompet atau parfum saya lebih suka pilih tas. Entah kenapa deh hehhee…
Buat yang masih bingung, Clutch merupakan sejenis dompet berbentuk amplop yang sering digunakan kaum ciwi-ciwi untuk menghadiri acara special misalnya pesta. Biasanya ukuran Clutch berbeda-beda dan dibuat dari material bahan yang berbeda-beda juga. Ada yang dibuat dari bahan suede, bahan satin, bahan brookat, bahan kulit hingga Silicon. Lucu deh. Masing-masing ada sisi menariknya menurut saya, lho. Nah, saya jadi kepikiran seperti apa ya bentuknya jika material kulit kayu dijadikan Clutch?
Terus terang nama kulit kayu baru saya dengar ketika diajak jalan-jalan ke Sukabumi mengunjungi sentra industry tenun di sana dengan delegasi ASEAN dan Museum Tekstil beberapa bulan lalu. Waktu itu saya sempat berkenalan dengan Prof. Sakamoto peneliti dari Jepang yang sedang meneliti keberadaan Daluang alias kulit kayu di Palu Sulawesi Tengah. Konon, Daluang digunakan masyarakat setempat untuk dijadikan bahan pakaian sebelum kain dari Tekstil dikenal luas.Menurutnya, kini keberadaan sang Kulit Kayu sudah mulai langka. Sayang sekali. Sebagai orang Indonesia yang ngaku cinta tanah air saya jadi pingin toyor jidat saya ini sambil bilang, “heloooo, kemana aja luuu?” Nyesek aja, kenapa yang peduli kelestarian Daluang alias Kulit kayu malah orang asing bukannya kita sendiri. Hiekz…
 |
| yang antusias belajar menjahit bukan hanya kaum perempuan aja, Blogger cowo juga :) |
Hari yang saya tunggu-tunggu datang juga. Sabtu, 12 November 2016 sekitar jam 1 siang tibalah saya di Museum Tekstil Jakarta Pusat. Sebanyak 25 Blogger sudah sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Ada yang masih antri menyetrika dan ada juga yang sudah menggenjot dynamo mesin jahit. Paniklah saya belum apa-apa hahaha…
 |
Workshop membuat Clutch ini merupakan kali kedua saya mengikuti workshop jahit yang diadakan Mesin Jahit Brother dan komunitas Kriya Indonesia. Digawangi oleh foundernya, Mba Astri Dayamanti pertama kali, beberapa bulan lalu saya belajar membuat Cardigan model Bat Wing di tempat yang sama Museum Tekstil Jakarta Pusat. Sayangnya, workshop ke dua membuat Kulot saya tidak bisa ikut karena berbarengan dengan acara reuni akbar SMP.
Okelah berdasarkan tutorial yang simple banget diikuti berikut saya rangkum tutorial 1 jam bikin Clutch ala saya ya.
1. Siapkan bahan :
2 lembar Kain keras ukuran 25 X 32 cm
2 lembar Kulit kayu ukuran 7,5 X 32 cm
1 lembar Kain satin motif 9 X 32 cm
1 lembar kain pelapis (Trikod) sesuaikan dengan ukuran kain keras lebihkan sedikit
Gunting
Benang jahit sesuaikan warnanya
Jarum pentul
1 pasang kancing magnet
2. Sekarang bikin bagian A dulu ya.
Posisikan kulit kayu – kain satin – kulit kayu sejajar. Tusuk dengan jarum pentul supaya posisinya ngga menggeser.
Letakkan kain keras di bawahnya lalu setrika dengan uap panas supaya nempel. Perhatikan ya lapisan kain keras kan ada dua, nah yang bagian licinnya jangan lupa diposisikan berhadapan dengan kulit kayu dan satin tadi sehingga fungsinya untuk menempelkan.
3. Sekarang bikin bagian B.
Jadikan satu kain pelapis trikod dengan kain keras. Sama dengan tadi, tempelkan kain keras yang bagian licinnya dengan kain trikod lalu setrika dengan uap panas.
4. Ambil bagian A, jahit dengan tekhnik bordir di bagian kulit kayu yang berbatasan dengan satin.
5. Tumpuk bagian A dan B dengan posisi kain keras yang teksturnya kasar dibagian dalam. Tusuk bagian tengahnya dengan jarum pentul supaya ngga menggeser.
6. Pasang kancing magnet. Jangan lupa, letakkan kancing magnet bagian tebal di sisi dalam menghadap keluar. Beri tanda di bagian bukaan dompet untuk memasang kancing magnet bagian tipisnya.
7. Jahit bordir bagian atas dan bawah. Gunting bagian-bagian yang melengkung supaya hasil bordirnya kelihatan cantik. Khusus untuk bagian bukaan Clutch silakan dikreasikan aja sesuai keinginan. Kalo saya dibentuk oval bagian bukaannya biar ngga kaku penampakannya hehe..
8. Setelah selesai, jahit bordir bagian sisi kanan kiri dengan bukaan Clutch dilepas sehingga didapat jahitan seperti dompet. Gunting bagian yang melengkung supaya hasil bordirnya terlihat cantik.
9. Taraaaa, jadi deh Clucth cantik dari kulit kayu yang bisa punya nilai ekonomi tinggi.
Nah, gimana tutorialnya, bisa dimengerti kan ya step by step-nya? Intinya kita harus berani berkreasi agar kreasi kita mempunyai ciri yang membedakan dengan kreasi hand made orang lain. Berkat Mesin jahit portable Brother mewujudkan imajinasi kreasi kita dengan sistemnya yang easy operating. Jadi siapapun meski baru pemula pasti bisa menjalankannya. Di type GS 2500 ada 25 jenis fungsi jahitan yang bisa kita pilih bisa diaplikasikan menjadi berbagai macam jahitan seperti taplak meja, tutup kulkas, tutup galon, baju hingga kerudung yang semuanya mempunyai daya jual lho. Kreatif aja.
Dengan harganya yang terjangkau Mesin Jahit Brother Type GS 2500 mempunyai beragam fitur yang cocok sekali digunakan sebagai mesin jahit rumah tangga lho. Lampu LED-nya terang sehingga mata seperti saya ga siwer lagi menjahit yang lurus-lurus. Suara mesinnya juga halus dan getarannya mulus sehingga ga cepet cape saat mengoperasikannya. Dan saya sudah buktikan selama digunakan di acara work shop, Mesin jahit Brother saya raba ngga gampang panas deh!
Kelebihan lain Mesin Jahit Brother Type GS2500 ini adalah konsumsi daya listriknya hanya 50 watt aja. Irit deh. Kemudian ada system untuk memasang lobang kancing yang cukup mudah sehingga mesin jahit portable Brother ini memang pas sekali digunakan untuk pemula sekalipun.
Jadi gimana, mau bikin Clutch juga seperti saya? Yuukk :)
Tidak ada komentar