Ketika orang melihat kita tersenyum, apa sih hal pertama yang ia lihat dan ingat pertama kali? Gigi kita. Gigi yang susunannya berantakan dan tidak berwarna putih bersih cemerlang mengesankan kita adalah orang yang jorok. Tipe orang yang tidak menjaga dan merawat kesehatan diri sendiri. Huuh, tidak enak ya jika mendapat stempel seperti itu.
Sebenarnya, tidak bisa menyalahkan orang juga sih jika sampai memberi stempel seperti itu. Pasalnya, kebersihan gigi berkaitan dengan kesehatan gigi yang juga berhubungan erat dengan kebiasaan sehari-hari. Sebagai contoh saja, mungkin masih ada di antara kita yang menggosok gigi saat mandi pagi dan sore hari saja. Atau adakah yang masih menggosok gigi dengan terburu-buru kurang dari satu menit saja?
Nah, cara-cara salah seperti itu bila dibiarkan terus menerus akan dapat merusak kesehatan gigi dan mulut, lho. Makanan yang terselip di gigi jika tidak dibersihkan sempurna menyebabkan timbulnya plak yang lama kelamaan akan menyebabkan gigi berlubang dan kerusakan pada email dan dentin. Itulah sebabnya mengapa jika gigi berlubang kita merasakan nyeri, senut-senut dan sakit kepala yang tidak tertahankan.
Sebagaimana kita tahu, peran gigi sangat vital sekali pada organ pencernaan. Apabila fungsi gigi tidak bekerja sebagaimana mestinya bisa dipastikan seseorang sering mengalami masalah dengan pencernaannya. Makanan yang tidak bisa dikunyah lembut terpaksa ditelan dalam keadaan kasar dan itu menyebabkan kerja berat pada usus pencernaan kita.
Jika hal tersebut terjadi pada anak, maka proses tumbuh dan kembangnya dapat terganggu. Mengingat nutrisi yang diasupnya jadi berkurang karena ketidakmampuannya untuk mengunyah dan menelan makanan dengan baik. Padahal, nutrisi merupakan hal penting untuk tumbuh kembangnya agar menjadi sosok yang sehat dan kuat. Asupan nutrisi yang baik memiliki peran penting dalam pembentukan karakternya sebagai generasi yang kelak memimpin negara kita.
Begitu besarnya dampak yang ditimbulkan dari masalah kesehatan gigi, untuk itu pemerintah menargetkan agar anak Indonesia usia 12 tahun di tahun 2030 nanti bebas karies (gigi berlubang). Apalagi sekarang ini fakta bahwa penderita yang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut mengalami kenaikan persentase yang cukup siginifikan yaitu dari 23,2% menjadi 25,9%. Tingginya masalah kesehatan gigi disebabkan banyak faktor, beberapa diantaranya adalah faktor ekonomi dan tingkat pendidikan.
Bakti Sosial IDGAI dan LAZNAS BSM
Atas dasar tersebut dan untuk mendukung target pemerintah menuju Indonesia bebas karies di tahun 2030, pemerintah, swasta dan masyarakat saling bersinergi menggerakkan berbagai upaya. Salah satu gerakan yang dilakukan oleh Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia IDGAI dan Lembaga Amil Zakat Nasional LAZNAS BSM adalah mengadakan Bakti Sosial yang digelar pada 17 Desember 2017 lalu di TMII.
Alhamdulillah saya berkesempatan menghadiri seluruh rangkaian kegiatan yang diikuti dengan semangat oleh 200 orang anak yang datang dari PA Yayasan Nurul Mutaqien, PA Anak Putra Utama dan juga anak Duafa binaan Laznas BSM Umat di Jakarta. Selain akan diperiksa giginya secara gratis, anak-anak yang sedang liburan sekolah semesteran ini juga mendapatkan edukasi untuk memelihara kesehatan gigi dan tindakan pencegahan gigi berlubang melalui dongeng boneka, sulap, mewarnai dan dance Baby Shark.
Dr. dr. Eva Fauziah selaku ketua IDGAI mengatakan, “orang tua seharusnya lebih memperhatikan kesehatan gigi dan gusi anak sejak dini. Jangan sampai terlambat!”
Sadar atau tidak, keterlambatan pasien memeriksakan kondisi kesehatan gigi dan mulutnya bila sudah parah menunjukkan bahwa rendahnya tingkat pendidikan dan faktor ekonomi mempunyai andil besar terhadap kerusakan gigi. Padahal, gigi adalah organ tubuh yang tidak dapat beregenerasi seperti rambut dan kuku. Bila sudah rusak tidak ada gantinya lagi. Untuk itu penting sekali menjaga dan merawatnya sejak dini, di masa kanak-kanak seperti ini.
Bapak Rudi Irawan selaku Direktur Philanthropy LAZNAS juga mengatakan hal yang sama. Katanya, “pernah ada penelitian yang mengatakan, bahwa sakit gigi dapat mempengaruhi kinerja seseorang dalam pekerjaannya. Melihat sekarang ini tingkat kesadaran masyarakat memelihara kesehatan giginya masih rendah sekali, kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak yang melakukan pemeriksaan gigi.”
Apa itu LAZNAS BSM?
LAZNAS BSM adalah Lembaga Amil Zakat Nasional yang digerakkan oleh Bank Syariah Mandiri dimana donaturnya berasal dari Nasabah Bank Syariah Mandiri dan masyarakat umum yang ingin berbagi kepada sesama. Dengan tagline “Sahabat Berbagi Berkah” sudah banyak sekali program yang dilakukan LAZNAS BSM untuk mendistribusikan dana dari para donatur pada pihak yang pantas menerima bantuan dengan sistem yang dapat dipercaya.
LAZNAS BSM mengelompokkan jenis-jenis program berdasarkan manfaatnya. Untuk kesehatan, lembaga ini telah menggerakkan layanan klinik gigi dengan target kaum duafa atau masyarakat yang jauh dari fasilitas kesehatan umum, layanan ambulance, donor darah bekerja sama dengan PMI, khitan masal dan aksi peduli gizi sehat anak Indonesia.
Untuk pendidikan pun lembaga ini telah memberikan santunan tunggakan pendidikan dari tingkat SD – SMA, santunan pendidikan mahasiswa bagi para mahasiswa duafa dan aktif di kegiatan sosial masyarakat, dan santunan pendidikan untuk anak yatim dan duafa yang memiliki prestasi akademik.
Selain itu lembaga ini juga mempunyai program bantuan bernama SAHABAT BERBAGI dimana program penyaluran bantuan makanan dan minuman atau bahan makanan pokok bagi kelompok masyrakat yang memiliki keterbatasan finansial dan memberi bantuan sarana dan prasarana pendidikan bagi sekolah islam seperti Madrasah dan Pesantren yang memiliki kriteria untuk dibantu.
Nah, bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai lembaga ini silakan kunjungi :
Instagram : laznasbsmumat
Facebook : lasznasbsm
Twitter : laznas_bsm
Website : WWW.BSMU.OR.ID
Dan bagi yang berminat untuk menjadi donatur atau penerima bantuan silakan aja hubungi kantor pusat LAZNAS BSM di Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok MI No. 56 Jakarta Pusat dengan nomor telepon 021 – 422 8999.
Semoga kita semua dimudahkan dalam rezeki dan menjadi promotor kebaikan di LAZNAS BSM untuk berbagi berkah. Aamiin aamiin ya rabbal al aamiin.
Tidak ada komentar