Kenali Anyang-anyangan, Waspadai Bahayanya




Kenali anyang-anyangan, waspadai bahayanya selalu, karena siapapun kita, baik lelaki, perempuan ataupun anak-anak bisa mengalaminya. Jadi, janganlah mengerutkan kening atau justru tersenyum usil membayangkan bentuk organ vital terkait dengan penyakit ini, seperti sewaktu saya memposting di status Facebook mendeskripsikan rasa sakit ini kemarin. Jangan ya, karena siapapun tanpa terkecuali bisa terkena resiko mengalami anyang-anyangan.

Mungkin teman-teman belum tahu bahayanya meskipun sering mendengar penyakit yang dikenal di masyarakat Jawa dengan nama anyang-anyangan ini? Rasa susah buang air kecil, atau keluar air seninya sedikit-sedikit diiringi rasa nyeri dan panas akrab menyergap kita dari semua kalangan usia. Meskipun dikatakan bahwa lima dari sepuluh perempuan lebih sering terkena penyakit ini akan tetapi lelaki dan kalangan anak-anak juga bisa mengalami infeksi saluran kemih ini.

Apa itu anyang-anyangan?
Beruntung saya diundang dalam acara Blogger Gathering di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta, 26 Mei 2018 kemarin. Saya dapat info lebih banyak tentang anyang-anyangan setelah selama ini hanya mencari referensi mengenai penyakit ini di google. Karena beberapa waktu lalu berdasarkan pemeriksaan dalam diketahui ada radang yang harus diobati.

dr. Boy Abidin, SpOG
By the way anyway busway, acara ini diselenggarakan oleh Blogger Perempuan dan Combhipar dengan mengundang 50 Blogger Jabodetabek dan menghadirkan Dr. Oz Indonesia yakni dr. Boy Abidin, SpOG. Senang sekali bisa ketemu teman-teman sekaligus mendapat ilmu baru karena kita bisa menjadi pelopor hidup sehat sebagaimana tagline Combiphar di lingkaran kita, nih. Ngabuburit berfaedah namanya, hihihihi...

dress code kita merah tua :)
Kembali ke anyang-anyangan. Anyang-anyangan adalah kondisi dimana terjadi infeksi di saluran kemih akibat koloni bakteri E-coli yang masuk secara hematogen (aliran darah) dan ascending (menjalar ke atas). Proses penyebarannya bisa dari tidak mencuci tangan dengan bersih sebelum dan sesudah berkemih, juga mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri ini.

Jika dirunut dari salah satu kerja sistem eksresi kita, rongga ginjal berfungsi untuk menampung urine sementara sebelum dikeluarkan melalui uretra. Akibat tidak dibuang maka urine yang menumpuk di dalamnya menjadi media yang mudah dihampiri bakteri ini sehingga menyebabkan infeksi.

Bakteri E-coli hidup di tinja manusia dan menyebabkan masalah kesehatan mulai dari diare, muntaber dan infeksi saluran kemih karena sifatnya yang hobi loncat-loncat menyeberang dari rectum (anus) ke saluran uretra (saluran kencing)

Ketika seseorang mengalami infeksi saluran kemih ia akan mengalami rasa ingin buang air kecil terus menerus tapi air seni yang keluar hanya sedikit-sedikit yang diikuti rasa terbakar, nyeri dan sakit luar biasa. Semua gejala tersebut bikin kita ngga nyaman, kan? Bisa dibayangkan deh apa rasanya jika harus bolak balik terus ke toilet di malam hari atau di tempat umum. Mengganggu sekali. Lebih jauh, bila dibiarkan, infeksi saluran kemih dapat naik ke atas- ke kandung kemih- sehingga penderita akan mengalami panas dingin, demam, mual, muntah dan nyeri pinggang. Itu artinya, guess what ... gangguan ginjal akut! Maka, jangan sepelekan anyang-anyangan.


Penyebab anyang-anyangan pada perempuan


tanda yang dilingkari menunjukkan saluran uretra perempuan lebih pendek dari lelaki

Anyang-anyangan bisa menyerang siapa saja. Baik lelaki, perempuan ataupun anak-anak; semua bisa terkena infeksi saluran kemih ini.Penyebabnya adalah kuman bakteri E-coli yang berasal dari kulit atau rectum (anus) dan bakteri yang hobi travelling ke saluran ini.  Berdasarkan data, dibandingkan pria perempuan lebih rentan terkena gangguan ini. Hal tersebut dikarenakan saluran uretra perempuan lebih pendek dari pria. Padahal, saluran uretra -yang merupakan lubang untuk membuang sisa metabolisme dalam tubuh yakni urine, sebagai organ seksual dan untuk mengeluarkan darah menstruasi- adalah media yang disukai kuman untuk menyebabkan infeksi saluran kemih.

Angka kejadian Infeksi Saluran Kemih : 

Berdasarkan data, 80% penyebab anyang-anyangan karena adanya bakteri E-coli yang menempel di dinding saluran kemih atau kandung kencing kita.

50 - 60% terjadi pada wanita

25% wanita mengalami infeksi saluran kemih berulang

Nah, karena potensi resiko terkena anyang-anyangan lebih sering terjadi pada perempuan, dan bisa terjadi berulang maka saya dan teman-teman dari Blogger Perempuan yang semuanya perempuan *yaiyalah* perlu sekali tahu mengenai penyakit ini.

Berikut penyebab anyang-anyangan :
1. Kurang minum
Selama ini kita sering mengira bila sering sakit pinggang tandanya kurang minum, kan? Jujur, belakangan ini saya merasa sering nyeri pinggang kalau duduk lama di depan laptop. Seperti yang sudah saya katakan tadi, siapapun memiliki resiko terkena anyang-anyangan. Duduk lama di depan laptop yang menyebabkan nyeri pinggang saya kira karena kerap lupa minum air putih. Lalu, ketika ingat, saya buru-buru minum air putih. Tapi, apakah minum air putih saja membantu? (pasrah deh kalau begini)

Dokter Boy menggelengkan kepala. "Minum air putih banyak mungkin membantu menghilangkan nyeri tapi tidak menyelesaikan anyang-anyangan. Apalagi yang sudah berulang."

With Waya dan Mba Tanti. Jangan lupa minum dan jangan lupa bahagia, ocee :)

Jadi kita harus gimana? Sebentar, dokter akan jelaskan dulu mengenai pola hidup sehat yang satu ini yaitu minum. Dalam sehari seharusnya kita wajib minum air putih 8 - 10 gelas. Waktunya ketika bangun tidur segelas, sebelum makan segelas, setelah makan segelas dan sebelum tidur segelas. Tapi masalahnya, kita baru minum setelah tubuh mulai mengeluarkan tanda kehausan. Itu tidak benar ya teman-teman. Yang tepat minumlah sebelum haus. Kalau sudah haus artinya sebenarnya kita sudah kekurangan cairan. Coba kita lihat saat buang air kecil, perhatikan warna urinenya. Semakin pekat warnanya semakin kuat pertanda kita kurang cairan.

2. Perjalanan jauh.
Seringkali saat pergi jauh kita kesulitan menemukan toilet umum. Seandainya ada pun kerap menyurutkan niat kita untuk menunaikan hajat mulia ini lantaran tempatnya jorok. Betul apa bener?

3. Honeymoon sisytis
Pada saat bulan madu perempuan yang baru menikah sering mengalami anyang-anyangan. Begitupun dengan ibu yang jarang melakukan aktivitas seksual karena suaminya pergi keluar kota atau luar negeri. Aktivitas seks yang frekwensinya sering karena belum pernah atau jarang melakukannya menyebabkan peradangan di kantong kecing yang kita kenal dengan anyang-anyangan.

4. Menopouse
Kondisi menopouse menyebabkan hormon estrogen wanita menurun.  akibatnya bagian dalam dinding vagina menjadi kering. Gesekan yang ditimbulkan akibat aktivitas seksual menjadi media yang disukai kuman sehingga menyebabkan radang penyebab anyang-anyangan.

5. Pasien Diabetes
Seseorang yang mengalami diabetes kerap terkena anyang-anyangan juga. Pasalnya, penderita diabet ketika insulinnya naik menyebabkannya lebih sering buang air kecil. Bila ditahan-tahan karena malas mondar-mandir ke toilet terus resikonya ya anyang-anyangan.

6. Kehamilan
Ketika kehamilan semakin besar, janin akan menekan kandung kemih sehingga ibu hamil akan sering ingin buang air kecil yang bila ditahan menyebabkan anyang-anyangan. Disamping itu, saat hamil keputihan pun kerap mengganggu yang dipicu oleh bakteri ini, dan itu bisa menyebabkan radang.

"Hati-hati, adanya radang dapat memicu zat oksitosin yang hanya muncul saat kehamilan sehingga menyebabkan bayi lahir prematur atau berat badan lahir rendah.Sedangkan ibu dapat mengalami preeklamasia (tekanan darah yang menyebabkan kejang), hipertensi, gagal ginjal dan yang ditakutkan terjadinya kematian pada janin karena infeksi saluran kemih yang sudah naik ke atas, ke kandung kemih." Astaga, terlihat hanya soal sepele ya, tapi bahayanya bisa seperti itu?!

Pencegahan Anyang-anyangan
Menurut dr. Boy karena ujung pangkal penyakit infeksi saluran kemih adalah saluran kemih itu sendiri maka kita harus menjaga kebersihannya. Saat buang air khususnya di toilet umum yang dirasa jorok, kita bisa koq mengantisipasinya daripada ditahan-tahan dengan cara :
a. Menggunakan air mineral untuk cebok. Jangan lupa perhatikan arahnya yakni dari depan ke belakang ke arah anus. Pasalnya, kuman ini lincah juga sih, dia melompat dari saluran anus ke saluran kemih yang jaraknya memang berdekatan.
b. Setelah cebok bersihkan permukaannya sampai kering. Dokter Boy menyarankan menggunakan bahan berbahan katun atau tissue berkualitas baik. Tissue yang kualitasnya rendah saat digunakan kerap gampang hancur sehingga remah-remahnya masih menempel di bibir vagina. Jika diabaikan, remahan tissue yang menempel justru bisa menyebabkan gangguan lain yakni keputihan. Nah lho!

c. Menggunakan pampers penting sekali untuk seseorang yang sudah susah menahan buang air kecil karena faktor usia ataupun penderita Diabetes. Daripada mengompol, ya kan? Bila sudah menopouse, dinding saluran kemih akan lebih kering karena hormon estrogennya sudah menurun. Dengan begitu, saat terjadi gesekan (kaya keparut kali rasanya, ya?) kuman-kuman lebih mudah menempel sehingga orang di usia ini rentan terkena infeksi saluran kemih.

d. Bila diperlukan, boleh koq menggunakan panty liners atas dasar kenyamanan supaya ngga becek. Tapi tidak boleh seharian nonstop, pakai beberapa jam saja misalnya saat sedang pergi ke pesta karena takut nembus di baju.

Nah, ada yang perlu ketahui, nih. Lipatan-lipatan di bibir vagina sejatinya merupakan ciptaan Allah yang berfungsi sebagai katup untuk melindungi bagian dalam organ intim kita ini dari penyebaran bakteri. Bila ditutupi dengan panty liners terus menerus kondisi vagina justru bisa lembab karena pengap. Tau sendiri kan, bakteri itu sukanya sama yang lembab-lembab. Jadi saran dokter, boleh kalau mau memakai panty liner, tapi sekitar 3 - 4 jam saja. Oke dok :)

e. Memakai CD berbahan katun yang tidak ketat. Jika celana dalam sudah lembab segera ganti. Normalnya, sih, pagi dan sore setiap habis mandi ya ganti celana dalam. Jadi jangan pernah memakai CD side A side B, lho! Iyeuuuuhhh ....

f. Minum air putih. Coba diamati, sudah rutin minum air putih dalam sehari belum? Dengan banyak minum air maka nyeri pinggang dapat dihindari. Itu artinya, kita telah menghambat infeksi saluran kemih naik ke kandung kemih yang dapat membuat kita akhirnya gagal ginjal. Mau? Ngga-laah.

g. Hindari menahan buang air kecil.

h. Mengkonsumsi buah Cranberry, karena buah ini mengandung 80% air, 10% karbo dan 10% zat penghambat pertumbuhan bakteri sehingga dapat mencegah perlengketan saluran kemih.

Prive Uri-cran dan Prive Uri-cran Plus
Buah Cranberry telah lama diteliti dan digunakan di Amerika, efektif mencegah saluran kemih wanita. Buah berair banyak dan bercitarasa agak pahit dan asam ini kaya akan Proantocyanidin (PAC) yang dapat mencegah perlengketan bakteri E-coli pada dinding saluran kemih, dan membuangnya bersama air kencing. Caranya, buah Cranberry dibuat jus dan diminum sehari dua gelas selama 10 hari berturut-turut untuk hasil yang maksimal.

Terkait dengan kegunaan buah Cranberry untuk mencegah dan mengatasi anyang-anyangan, di negara kita ini sulit sekali mencari buah ini, kan? Karena Cranberry hanya tumbuh di negara empat musim saja. Seandainya tersedia di Supermarket yang menyediakan buah import tentu harganya mahal sekali. Akan tetapi kita tidak perlu kecewa karena sekarang kita sudah dapat mengkonsumsi Cranberry dalam bentuk kapsul yaitu Prive Uri-cran dan Prive Uri-cran Plus.

Prive Uri-cran kapsul biasanya diberikan dokter terhadap pasiennya yang mengalami ISK


Tapi, bila kondisi infeksi saluran kemih sudah berulang, Prive Uri-cran Plus dalam bentuk serbuk dan dijadikan minuman dingin merupakan solusi mengobati anyang-anyangan secara alami, tanpa harus minum Antibiotik.Tau kan bahayanya minum antibiotik tanpa dosis yang tepat bisa menyebabkan resistensi obat lho (tidak mempan) lagi. 

Ketika waktu buka puasa tiba, saya segera minum air putih yang disediakan di meja sampai tandas. Mba Tanti sampai heran, "kamu haus, Di?"

"Harus, Mba. Bukan haus," saya tertawa. "Yuk, minum Uri-cran, ah. Kayanya segar." seraya menunjuk ke ujung meja sana, ke arah sediaan Prive Uri-cran serbuk yang sudah dijadikan minuman segar dingin.



"Ayokkk... ."

Kesimpulannya, infeksi saluran kemih dapat berulang. Itulah sebabnya kita harus mencegahnya dengan pola hidup sehat yakni budayakan minum air putih sebelum haus. Dan sebaiknya kita harus menjaga kebersihan saluran kencing wanita kita ini dengan  kenali anyang-anyangan, waspadai bahayanya terlebih bagi yang beresiko tinggi yakni ibu hamil.

dr. Boy Abidin, SpOK bareng perwakilan Combhipar diantaranya ibu Dyah dan Ferina 





Tidak ada komentar