Bicara soal hoax saya pernah ikut termakan berita hoax, lho. Kejadiannya bermula dari pesan berantai yang muncul di layar hape saya. Disebutkan bahwa bumi akan kiamat terkait dengan berakhirnya kalender suku Maya di tahun 2012. Supaya tetap selamat saya kemudian ikut-ikutan menyetok sembako, senter, korek api, gas dan lilin untuk bertahan hidup karena bumi akan gelap gulita. Alih-alih mengeluarkan banyak uang yang sejatinya untuk biaya sehari-hari jadilah saat itu kami makan mie instant hampir setiap hari. Geregetan kan...
Tidak dapat dimungkiri kehadiran teknologi internet memudahkan kita mendapatkan informasi dengan cepat. Namun sayangnya itu juga berdampak terhadap keakuratannya. Antara berita asli dan hoax susah sekali membedakannya. Ada baiknya kita berhati-hati supaya tidak dimanipulasi kebohongan dan tak mudah diadu domba. Jangan sampai kita ikut memviralkannya dan malah jadi bumerang buat diri kita. Ingat selalu dengan istilah SARING DULU SEBELUM SHARING yes!
Untuk mendeteksi berita hoax atau bukan ada banyak cara yang dapat kita lakukan. Salah satunya adalah mengecekkeabsahannya dari sumber berita yang terpercaya misalnya di portal indonesia.go.id melalui fitur CEK FAKTA. Dalam relaunchingnya pada 10 Desember 2018 silam portal tersebut kini tampil dengan wajah baru yang lebih menarik dari segi konten maupun tampilan. Data yang disajikan terbaru dan terlengkap, navigasinya mudah dan pengkanalan informasi telah disesuaikan dengan kebutuhan.
Sekilas mengenai indonesia.go.id
Portal indonesia.go.id adalah portal pemerintah yang dikembangkan Kementrian Komunikasi dan Informatika sejak tahun 2017 lalu. Seiring dengan visinya menjadi media informasi dan layanan pemerintah serta portal rujukan dunia tentang Indonesia yang akurat dan terpercaya untuk mereperesentasikan Indonesia portal ini memiliki beberapa misi diantaranya :
membangun reputasi nasional melalui nation branding di bidang pariwisata, masyarakat, budaya dan tradisi, investasi dan imigrasi, tata pemerintahan dan perdagangan).
menarik masyarakat luar negeri untuk berinvestasi, berwisata dan membangun relasi sosial di Indonesia.
menyampaikan program dan capaian kinerja pemerintah
Menyajikan data yang dibutuhkan masyarakat baik di dalam maupun luar negeri.
Terkait dengan wajah barunya, portal indonesia.go.id pada awalnya dikelola Setneg. Namun kini dikelola dengan melibatkan KSP (Kantor Staf Kepresidenan), Setkab (Sekretariat Kabinet), BPPN (Badan Prencanaan dan Pembangunan Negara) dan Kominfo melalui JPP (Jaringan Pemberitaan Penyiaran) sebagai rujukan utamanya dalam menghadirkan informasi akurat dan terpercaya.
Dalam sambutannya, Mentri Kominfo Rudiantara mengatakan bahwa peluncuran kembali portal indonesia.go.id untuk membangun citra positif bangsa kita di mata internasional. Ini untuk rebranding dan memperkuat konten terpercaya dari pemerintah.
Melalui tampilan design yang mayoritas menggambarkan keindonesiaan yakni merah dan putih, di dalam portal indonesia.go.id berisi informasi mengenai beragam hal tentang keelokan Indonesia. "Untuk itulah portal berita pemerintah ini hadir sebagai halama depan NKRI di dunia digital. Untuk memberikan gambaran secara utuh tentang Indonesia baik untuk masyarakat lokal maupun mancanegara dan sebagai upaya nation branding," tegasnya.
Diskusi Media "Branding Indonesia"
Selama acara peluncuran kembali portal indonesia.go.id juga diluncurkan GPRTV untuk merepresentasikan berbagai capaian yang telah dilakukan pemerintah yang dinamikanya tinggi. Selain itu agenda kegiatannya lainnya adala penyerahan penghargaan kepada pemenang video kompetisi "Ini Cerita Kami" untuk merangsang kreatifitas dari kalagan pelajar dan masyarakat umum mengenai capaian kerja pemerintah selama 4 tahun ini. Dan agenda terakhid yang sayang sekali kalau dilewatkan adalah diskusi media dengan narasumber Rudiantara Mentri Kominfo, Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Rheinald Kasali Guru Besar UI dan pendiri rumah perubahan yang dipandu Johan Budi Sraf Khusus Presiden Bidang Komunikasi sekaligus Pemred indonesia.go.id.
Terkait dengan visi misi portal indonesia.go.id Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyampaikan, "dari sisi ideologi dan politik ekonomi nyatanya negara kita tak henti mendapat sorotan dari dunia internasional. Ada tiga isue besar yang menjadi sorotan yakni perekonomian perdagangan, pariwisata dan ISIS terorisme."
Moeldoko menegaskan, meskipun kerap mendapat sorotan dunia namun keberhasilan kita dalam mengungkap dengan baik berbagai peristiwa yang meresahkan juga mendapat respon positif di mata internasional. Investor asing tidak perlu merasa kuatir terhadap faktor resiko investasi di Indonesia. Melalui portal indonesia.go.id setiap informasi kami sebarluaskan mulai dari penegakan HAM, edukasi juga sistem pertahanan keamanan yang semakin baik.
Rheinald Kasali seorang guru besar UI yang juga pendiri rumah perubahan mengatakan hal senada. Menurutnya, sudah bukan masanya lagi negara kita melakukan propaganda dengan mempromosikan diri lagi. Pasalnya, dunia sudah bicara sendiri. Kita tidak perlu bilang kalau kita itu baik. Tapi satu demi satu prestasi yang berhasil diangkat menjadi bukti pada negara lain bagaimana kehebatan bangsa kita.
Menurutnya, dari tiga isue besar yang menjadi sorotan bangsa asing terhadap negara kita tak lain karena negara kita memiliki banyak potensi keunggulan. Dengan gugusan pulau dari Sabang sampai Merauke kekayaan Indonesia melimpah ruah dan sejak dulu telah diakui dunia. Negara kita memiliki beragam budaya, adat istiadat, bahasa tradisional, suku, agama dan sumber daya alam yang menjadi daya tarik tersendiri bagi negara asing.
Satu hal yang menarik diangkat mengenai pesona Indonesia adalah bagaimana effortnya orang Indonesia dalam membuat ketupat, rendang, dodol misalnya. Proses pembuatannya yang lama menjadi daya tarik di mata negara lain. Begitupun, soal tempat tinggal. Sekarang ini yang namanya orang Indonesia bekerja di luar negeri banyak sekali, jadi kenapa kita pusing dan ribut kalau ada orang asing bekerja di negara kita?
Kehadiran portal indonesia.go.id ditujukan sebagai media informasi yang memaparkan segala kekayaan Indonesia. Rudiantara Mentri Kominfo menjelaskan, pesona yang dimiliki negara kita akan sia-sia saja jika tidak disebarluaskan ke publik tanah air maupun warga dunia. Berdasarkan pemikiran itulah maka diperlukan branding agar mampu membangun kebanggaan, loyalitas dan daya saing."
Johan Budi Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi sebagai pemandu acara yang juga pemred portal indonesia.go.id menambahkan, selama empat tahun terakhir ini capaian kinerja pemerintah dapat kita lihat dan sudah kita rasakan. Berbagai proyek infrastruktur digenjot ke seluruh pelosok Indonesia. Ini menjadi bukti bahwa investor asing percaya untuk berinvestasi di negara kita. Begitupun saat jaman ORBA ketika mata dunia menstigma orang Indonesia lekat dengan korupsi. Namun di tahun 2011 - 2012 negara kita dihargai internasional berkat keberhasilan kita dalam pemberantasan korupsi.
Melalui portal indonesia.go.id kami ingin masyarakat tahu kalau portal ini adalah milik pemerintah. Jadi tak perlu kuatir mendapat informasi hoax di dalamnya. ~ Johan Budi.
Menutup lembaran tahun 2018 indonesia.go.id hadir dengan wajah barunya yang lebih komprehensif. Informasi di dalamnya berisi konten pariwisata, lalu juga ada pelayanan publik hingga capaian pemerintah. "Kalau mau tau informasi yang sebenar-benarnya ya browsing di indonesia.go.id, sudah pasti isinya benar dan terpercaya," pungkas Rudiantara di akhir sesi diskusi.
Tidak ada komentar