Tak Perlu Risi Kala Menstruasi, Kan Ada Betadine Feminine Hygiene



Teman-teman, kalau bicara soal menstruasi ada yang masih ingatkah kala pertama kedatangan tamu bulanan ini? Saya sendiri masih ingat banget. Kala itu saya masih duduk di bangku SMP kelas satu (sekarang kelas 7). Beruntung saya mempunyai tiga kakak perempuan yang umurnya berjarak selang dua tahunan. Makanya saya tak kikuk lagi ketika akhirnya si merah ini datang.

Namun lain lagi dengan Rini teman saya. Waktu itu saya sampai ketawa ngakak ketika Rini menceritakan gimana kelirunya dia saat pakai pembalut. Bagian perekat bukannya ditempelkan di celana tapi justru diletakkan ke arah atas. Taukah apa yang selanjutnya terjadi? Dia kesakitan ketika waktunya ganti pembalut karena rambut kemaluannya menempel di perekat 😂

Waktu terus berlalu. Ga terasa anak perempuan saya, Nala, kini sudah SMA. Masih segar dalam ingatan kala putri saya ini pertama kala kedatangan menstruasi. Waktu itu dia baru kelas enam SD. Setahun lebih cepat dari tamu saya. Namun itu adalah hal wajar. Anak jaman now memang pubertasnya lebih cepat, koq. Sudah bukan hal yang aneh kalau di usia 9 tahunan sudah ada yang mengalaminya.

Remaja sekarang juga jauh lebih kritis dibandingkan jaman old. Pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kerap bikin orang tua terkejut. Begitupun Nala. Namun kalau pertanyaannya seperti begini misalnya, "kalau lagi menstruasi katanya kalau ML sama pacar ga bisa hamil. Bener ga sih, dok?"

Ngookkk...Saya bakal kejang-kejang deh... 😱


Ada Rasa Tabu Membahas Menstruasi
Pertanyaan kritis dari pelajar SMA yang cukup bikin saya meringis ini sungguh nyata teman-teman. Saya menyadari, sampai saat ini masih banyak yang belum memahami informasi mengenai menstruasi dengan benar. Terlebih masih beredar mitos di masyarakat mengenai menstruasi sehingga rasanya tabu membicarakannya dengan lugas.

Saya sendiri pernah mendengar mitos-mitor seperti soal larangan makan daging saat menstruasi, larangan berenang saat menstruasi, atau larangan keramas saat menstruasi. Padahal itu salah besar. Makan daging justru baik untuk kesehatan karena saat menstruasi tubuh kita lagi butuh-butuhnya zat besi yang berasal dari daging yang dimakan, kan? Berenang saat menstruasi juga ga dilarang. tapi yang ditakutkan biasanya saat menstruasi kontraksi otot-otot perut dapat menyebabkan kram. Kram otot itulah yang dikuatirkan dapat membahayakan keselamatan kita. Begitupun keramas. Mosok menjaga kebersihan diri aja ga mau. Hayo kalau ga mau mandi dan keramas bukan hanya bau tapi kuman dan bakteri jadi seneng nempel lho 😌

Terkait dengan mitos dan adanya rasa tabu membahas menstruasi di kalangan masyarakat peringatan Hari Menstruasi 2019 menjadi sebuah momentum untuk mengedukasi perempuan mengenai menstruasi hygiene management. Tak dapat dimungkiri masih banyak perempuan yang belum mendapat informasi yang cukup mengenai menstruasi mengingat remaja putri yang tidak sekolah pun masih banyak. Padahal manajemen kebersihan menstruasi juga punya kontribusi pada kesejahteraan ekonomi juga pada pendidikan kesehatan anak-anaknya di masa mendatang.

Ga kepikir kan?



Sebab itu dalam kampanye #KarenaKitaPerempuan #SalingMenjaga yang dihelat di Beka Resto, Balai Kartini, Jakarta pada 30 April 2019 silam ajakan untuk para Blogger dan Influencer yang hadir dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan dan kesehatan area kewanitaan.

Ya memang, alangkah baiknya sedari dini setiap perempuan sudah diajarkan pengetahuan mendasar untuk menjaga kebersihan dirinya sendiri. Dan diperlukan sinergi semua pihak baik dari si perempuan itu sendiri, pemerintah, swasta dan organisasi seperti yang telah dijalankan Kemenkes RI dan PT. Mundipharma Healthcare Indonesia.

Kemenkes RI selama ini tak henti mensosialisasikan pentingnya program edukasi di tengah masyarakat melalui UKS dan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Kemenkes RI juga terus mensosialisasikan ajakan agar perempuan aktif bertanya pada tenaga kesehatan terdekat terlebih bila ditemukan gejala menstruasi yang tidak biasanya.



Dalam pemaparannya drg. Wara Pertiwi O, MA - Kasubdit Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja, Dit Kesga - Kemenkes RI mengatakan,"kami sangat mengapresiasi dukungan PT. Mundipharma Healthcare Indonesia sejak tahun 2017 lalu. Edukasi yang sudah berhasil kami laksanakan adalah kunjungan ke sekolah-sekolah lanjutan atas dan peluncuran buku saku 'Sehat dan Bersih Saat Menstruasi' yang telah didistribusikan ke lebih dari 1000 sekolah dan para ibu."

Sisi-sisi Menstruasi
Menstruasi merupakan proses biologis yang normal dialami setiap perempuan. Ditandai dengan keluarnya darah dari dalam rahim, luruhnya lapisan dinding bagian dalam yang banyak mengandung pembuluh darah dan sel telur yang tidak dibuahi akan berlangsung selama 3 - 5 hari dengan siklus normalnya setiap 28 hari sekali.

Dipaparkan dr. Merry Sulastri - Educator & Trainer Mundipharma, "menjaga kebersihan area kewanitaan saat menstruasi merupakan hal yang penting dilakukan."



Alasannya jelas, saat menstruasi resiko infeksi semakin meningkat akibat pH area kewanitaan yang berubah. Normalnya pH area kewanitaan adalah 3,5 - 4,5 dan dapat meningkat hingga 7,4. Kondisi tersebut alih-alih menurunkan jumlah bakteri baik tapi malah meningkatkan jumlah bakteri jahat. Dengan begitu bakteri baik tak mampu lagi melindungi dari serangan bakteri jahat yang mungkin masuk ke dalam vagina.

Selain faktor meningkatnya pH, pada saat menstruasi kondisi lembab di area kewanitaan membuat kehadiran kuman baik bakteri ataupun jamur pun semakin berkembang. Kondisi tersebut semakin diperparah lagi dengan kebiasaan  jarang mengganti pembalut atau pakaian dalam.

INFO : Jarang mengganti pembalut bisa menyebabkan gatal-gatal dan iritasi pada alat reproduksi saat menstruasi dan meningkatkan resiko terkena infeksi saluran kencing atau infeksi saluran reproduksi. 

Tips Menjaga Kebersihan Area Kewanitaan 
Rumus sederhana yang perlu diperhatikan dalam menjaga kebersihan area kewanitaan mudah saja dilakukan. Sebaiknya setiap perempuan sudah diberikan pengetahuan ini sejak sebelum menstruasi untuk pertama kalinya. Nah, tugas kita sebagai ibulah yang pertama mengedukasi anak-anak kita.

Bagi yang belum mengalami menstruasi sebaiknya  :

1. Cebok atau membersihkan organ intim dari arah depan ke belakang supaya kumannya tak loncat berpindah dan masuk ke dalam vagina.

2. Setiap habis dari toilet biasakan untuk selalu mengeringkan permukaan area kewanitaan karena kuman menyukai kelembaban.

3. Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang area kewanitaan.


Sedangkan bagi yang sudah mengalami menstruasi sebaiknya dibiasakan untuk :

1. Ganti pembalut setiap 4 - 6 jam sekali.

2. Rajin mengganti pakaian dalam setiap terasa lembab. Untuk praktisnya orang kerap mengganti pembalut sekaligus mengganti pakaian dalamnya.

3. Untuk mengurangi kelembaban yang mungkin disebabkan bahannya disarankan untuk memilih pakaian dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat.

4. Jangan tukar pakai pakaian dalam dengan orang lain.

5. Setiap beli pakaian sebaiknya sih dicuci dulu sebelum dipakai.

6. Tidak dianjurkan menaburkan bedak atau minyak kayu putih  di sekitar area kewanitaan

7. Bagi yang aktif secara sexual juga dihimbau untuk menggunakan alat kontrasepsi yang cocok dan aman.

Betadine Feminine Hygiene
Yang perlu kita pahami, rajin membersihkan area kewanitaan jangan cuma dilakukan pas menstruasi aja. Sehari-harinya pun area kewanitaan juga harus mendapat perhatian khusus. Kalau perlu gunakan sabun pembersih area kewanitaan khusus.




Betadine diproduksi PT. Mundipharma Healtchare. Menyediakan rangkaian produk pembersih area kewanitaan yang terlengkap di dunia. Mulai dari pembersih kewanitaan sehari-hari yang mengandung prebiotik, pembersih kewanitaan yang mengandung daun sirih dan prebiotik, pembersih kewanitaan khusus untuk menstruasi dan untuk mengatasi infeksi area kewanitaan yang dilengkapi dengan aplikator.

Salah satu solusi yang terbukti secara medis dalam menjaga kebersihan kewanitaan saat resiko infeksi meningkat termasuk selama periode menstruasi adalah Betadine Feminine Hygiene. Kegunaannya untuk membunuh bakteri di area kewanitaan. Bedanya dengan sabun pembersih lain karena Betadine Feminine Hygiene tak mengandung sabun yang dapat merusak flora alami kewanitaan. Kandungan pH di dalamnya balance sama dengan pH normal area kewanitaan kita.

Keunggulan lain Betadine Feminine Hygiene adalah komposisinya yang mengandung povidone - iodine 10% yang terbukti mampu membunuh kuman (bakteri, jamur, virus) penyebab keputihan, gatal, iritasi dan bau tak sedap yang dapat mengganggu kenyamanan beraktivitas.


Salah satu ancaman pada area kewanitaan yang perlu diwaspadai adalah kanker serviks. Kanker yang menyerang serviks atau leher rahim perempuan Indonesia masih menempati peringkat terbesar sebagai pembunuh selain kanker payudara. Nah, salah satu gejalanya adalah gangguan pada siklus menstruasi tanpa diketahui penyebabnya. Untuk itu, tak ada salahnya bila pengetahuan perempuan mengenai ancaman penyakit ini dan pemahaman akan siklus menstruasi perlu ditingkatkan agar lebih waspada dalam menjaga area kewanitaan.

Menutup sesi talkhsow Adi Prabowo - Head of Brand Strategy & Category Development Mundipharma Indonesia mengatakan, "sejatinya masa menstruasi tak boleh menjadi halangan bagi perempuan untuk tetap melakukan aktivitas rutinnya. Kami berharap melalui kampanye ini penyebarluasan informasi melalui media sosial dan buku saku "Sehat Bersih Saat Menstruasi" dapat menjadi panduan di tengah masyarakat."










Tidak ada komentar