Jaga Kesehatan Gigi Sambil Jadi Pahlawan Senyum Pepsodent, Begini Caranya!



Sudah lama saya sering stalkingin akun IG Soraya Larasati. Dia seorang aktris dan model yang juga ibu dua anak. Entah kenapa, syuka banget melihat caption-captionnya yang begitu menginspirasi. 

Alhamdulillah, tanggal 4 Maret 2020 silam, berkat undangan Emak-emak Blogger saya berkesempatan ketemu langsung dengannya dalam peluncuran Pepsodent Siwak . Acaranya berlangsung di Pepsodent Dental Care Expert Center di lantai UG Gandaria City. 

Berpedoman pada tagline yang sering kita dengar, kebersihan adalah sebagian dari iman, Laras menerapkan pembiasaan hidup bersih dan sehat di keluarganya, terutama buat anak-anaknya. Beliau memberi contoh soal gosok gigi. Laras tak ragu memberikan reward bila Dafa dan Dzaka patuh untuk tidak terburu-buru kumur kalau lagi sikat gigi. 

Rewardnya pun tak tanggung-tanggung, kedua anaknya dibolehkan makan coklat atau permen. Tapi meskipun membebaskan, Laras juga tetap memberi batasan konsumsi manis-manis. Kalau sudah pilih permen maka coklat ga boleh. Kalau sudah es cream maka teh manis ga boleh. 



Laras adalah role model hidup sehat buat saya. Selain rajin running, untuk menyediakan makanan yang baik untuk keluarganya dia memilih menghindari makanan diawetkan dan frozen food. Bahkan sesibuk-sibuknya, mantan gadis sampul ini lebih suka masak dadakan, seperti bikin tumisan sayur. Selain itu Laras juga sangat memperhatikan produk yang dikonsumsi untuk dirinya dan keluarganya apakah halal atau tidak. 

"Alhamdulillah, kita tinggal di Indonesia. Sebagai negara dengan penduduk muslim mayoritas, saya bisa dengan mudah menemukan produk-produk yang berlogo halal di kemasannya. Lebih aman aja rasanya kalau ada logo halal," tegasnya. 

FYI, untuk produk pasta gigi, rupanya Pepsodent telah mendapatkan sertifikat halal melalui varian Pepsodent Herbal. Kerennya lagi, ini adalah produk pasta gigi pertama yang mendapatkan sertifikat halal, lho. Selain itu Pepsodent Herbal juga telah mendapat pengakuan dari LPPOM MUI dalam bentuk anugerah Halal Awards pada tahun 2014 dan 2018. 

Woww, jadi semakin tenang ya menggunakan Pepsodent Herbal. Apalagi sebentar lagi kan waktunya kita berpuasa Ramadhan. Meskipun cuma masuk mulut dan nantinya keluar lagi siapa yang bisa menjamin kalau pasta gigi yang kita gunakan tidak tertelan? Bukankah sebagai muslim kita harus memperhatikan apa saja yang masuk ke dalam tubuh. 

Pepsodent Herbal Action 123 Nature Essential 
Pepsodent adalah merk pasta gigi yang sudah terkenal sejak jaman saya kecil. Kalau dulu kenalnya, sih, hanya Pepsodent yang mengandung fluoride. Namun sejak beberapa tahun lalu, sejak Pepsodent dengan kemasan warna hijau baru keluar, sejak itu saya berpindah haluan. Yup, produknya memang sangat beragam mengingat kebutuhan setiap konsumen pun tidaklah sama. Harapannya satu, bila kebutuhan konsumen terpenuhi maka kesadaran menjaga kesehatan gigi dan mulut juga meningkat. 



Berikut varian Pepsodent Herbal : 

1. Kalau kemasan warna merah mengandung bahan utama cengkeh untuk merawat gusi. 

2. Sedangkan yang kemasannya hitam mengandung charcoal untuk membantu memutihkan gigi. 

3. Kemasan hijau mengandung bahan utama sirih, jeruk nipis dan garam untuk membantu merawat kondisi gigi dan mulut serta memberikan sensasi dingin. 

4. Yang terbaru kemasannya berwarna kuning yang mengandung siwak dan mint. Manfaatnya untuk merawat kekuatan gigi dan mulut serta memberi kesegaran luar dalam. 

Tentang Siwak
Sebelum membahas mengenai Pepsodent Siwak salah satu varian terbaru dari Unilever Indonesia, yuk kita kenalan dulu dengan tongkat kunyah ini. Siwak adalah tangkai dari dahan atau akar pohon Salvadoran Persica. Warnanya kuning muda, wangi dan berserat. Meskipun dari kayu tapi karakteristik seratnya lembut saat digunakan untuk membersihkan gigi. 

Dengan karakteristiknya itu, kalau kita terlalu keras menggosok gigi dengan Siwak jangan kuatir. Berbagai jurnal internasional telah membuktikan kalau Siwak tidak membuat email terkikis saat digunakan. Karena di dalam siwak ada zat-zat penting yang berfungsi menghambat dan mematikan pertumbuhan bakteri serta menguatkan email gigi. Selain itu di dalam kandungan siwak juga ada zat yang dapat mencegah timbulnya gigi berlubang. 



Yang tak kalah penting, siwak juga dapat menjaga kesehatan gusi dan jaringan penyangga gigi. Makanya tak heran kalau ada di antara kita yang radang gusi maka dengan bersiwak pendarahan di gusi dapat segera terhenti. 

Oh iya saat menggunakan pertama kali mungkin ada yang merasa kalau panas dan pedas  di rongga mulut. Sebenarnya itu bukanlah masalah. Justru produksi air liur yang berfungsi menetralkan kondisi asam di dalam mulut dapat terstimulasi dengan baik, jelas Pakar Kesehatan gigi dan mulut drg. Ratu Mirah Afifah. 

So, dari banyak manfaatnya tak heran nama siwak semakin mendunia. Bahkan sejak tahun 1984 WHO juga merekomendasikan siwak sebagai bahan yang efektif untuk merawat kesehatan gigi dan mulut. 

Pepsodent Siwak 
Begitu terkenalnya siwak di Timur Tengah, saya baru tau kalau siwak juga digunakan di belahan dunia lain yang penduduknya justru mayoritas berasal dari non muslim. Di Jepang siwak dikenal dengan nama Kyoji. Sedangkan di negara-negara Eropa dan Amerika siwak disebut Miswak. 

Di Indonesia sendiri yang penduduknya mayoritas muslim kehadiran siwak menjadi solusi bagi masyarakat modern untuk tetap mengikuti teladan Rasulullah dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut. Tak perlu jauh-jauh ke Tanah Abang, pusatnya produk-produk dari Timur Tengah untuk mencari siwak, kan sudah ada Pepsodent siwak yang bisa ditemukan dengan mudah di berbagai toko, canda Laras. 

Dari sisi masyarakat jaman modern Laras mengaku penasaran ingin segera menggunakan pasta gigi Pepsodent Siwak yang praktis dan simpel dibandingkan menggunakan siwak asli. "Ini paket komplit, selain menguatkan gigi juga ada mintnya yang bikin fresh mulut," pungkasnya. 



Dari sisi medis, dokter gigi Mirah memaparkan berbagai kandungan alami siwak dalam setiap centimeter pasta gigi Pepsodent Siwak yang kita gunakan, diantaranya : 

- flouride, mencegah gigi berlubang dan merangsang remineralisasi.

- kalsium, memperlambat deremineralisasi dan merangsang remineralisasi pada enamel. 

- resin, melindungi dari gigi berlubang dengan membentuk lapisan enamel pada gigi. 

- silica, membantu menghilangkan plak dan noda pada gigi. 

- vitamin c, membantu memperbaiki jaringan lunak yang rusak. 

- salvadorine sulfur dan trimethylamine sebagai bahan anti bakteri yang dapat merawat kesehatan gigi. 

- mint, memberikan efek segar di rongga mulut, antiseptik dan anti inflamasi untuk mengurangi peradangan gusi. 


Kalau teman-teman perhatikan di kemasannya, ingredients dalam Pepsodent Siwak benar-benar menggunakan ekstract akar Siwak. Jadi bukan menggunakan essence, lho. Be careful, produk kaleng-kaleng biasanya hanya tertulis siwak saja tanpa nama ilmiah atau ada kata-kata ekstract. 


Jadi Pahlawan Senyum
Bersiwak itu membersihkan mulut dan merupakan sesuatu yang mendatangkan ridha Rabb. ~ HR. Bukhari dan An Nasa'i. 

Bersiwak adalah kebiasaan yang perlu dihidupkan karena merupakan sunnah dan mendatangkan pahala. Keampuhannya dalam memutihkan dan menguatkan gigi sudah tak diragukan lagi. Gigi jadi lebih bersih, karang gigi rontok, dan yang lebih penting lagi dapat mencegah datangnya bau mulut. Karena kita pasti bakal ga pede kan kalau mulutnya berbau. Boro-boro mau ngobrol asyik yang ada malah maksain senyum. 

Padahal senyum adalah bentuk mencintai diri sendiri dengan mensyukuri apapun yang dimiliki. Senyum juga menjadi cara sedekah untuk orang lain. Ya, sedekah bukan hanya diukur dalam bentuk materi saja, meringankan beban di hati orang lain juga termasuk di dalamnya. Itulah sebabnya Pepsodent Siwak ingin mengajak konsumennya menjadi Pahlawan Senyum. 



Caranya sangat mudah. Di setiap kemasan Pepsodent Siwak yang kita beli artinya kita telah menjadi pahlawan senyum. Pepsodent akan mendonasikan 2,5% laba penjualannya untuk memperbaiki kesehatan gigi dan mulut anak-anak yatim piatu. Adapun BAZNAS yang saat ini membina ribuan panti asuhan di seluruh Indonesia dipilih untuk menjalankan program ini. 




Bagaimana teman-teman, yuk jadi pahlawan senyum bagi Nadia dan teman-temannya dari panti asuhan Andalusia yang kebetulan menjadi perwakilan dalam acara ini. Jangan sampai cita-cita mereka pupus karena giginya yang rusak mengingat banyak profesi yang mensyaratkan kesehatan gigi. Ingat, organ gigi tak ada gantinya, lho. 

Dalam sesi tukar-tukaran doa dan harapan melalui postcard saya mengenal Nadia. Saat ini anak yatim piatu sudah kelas 7 SMP, sama seperti Dega, si bontot saya di rumah. Saya sempat bertanya, "Nadia cita-citanya pingin jadi apa, sayang?" 

Dia ragu-ragu menjawabnya. Katanya dia ingin jadi photografer dan traveler dunia. 

Setelah mendapat aba-aba, Nadia tertunduk membaca isi postcard dari saya.  Pun saya. Tau-tau mata kami kemudian sama-sama basah. Saya peluk remaja kelas 7 SMP ini. Semoga cita-cita kamu tercapai ya, Nad. 







Tidak ada komentar