Yang kerja dipehaka. Yang usaha juga jatuh bangun. Mana sekarang PSBB gelombang dua pula! Duh, kapan ya pandemi ini pergi? Rencana hancur semua, nih! Mungkin ga sih, di tengah pandemi tetap berani berkreasi gapai mimpi?
Yes, kecemasan-kecemasan seperti ini rasanya bukan saya sendiri yang mengalami. Sejak tujuh bulan lalu, sejak virus covid-19 dinyatakan hadir di negara kita saat itu pulalah kita diombang ambingkan dengan ketidakpastian. Bukan sekali dua, di cirle lingkungan kita ada aja kejadian memilukan yang bikin kita makin pesimis. Jangankan memikirkan masa depan, dua puluh empat jam kemudian kita juga ga tau mau ngapain. Benar begitu?
Lantas apa yang dapat kita lakukan untuk tetap fokus pada impian kita?
Di acara Fun Talk #AyoMajuBersama yang diadakan Rabu, 23 September 2020 lalu alhamdulillah saya ikutan menyimak sharing Erix Soekamti. Acaranya bener-bener fun, ga terasa setengah jam berlalu begitu aja. Alhamdulillah, tips dan sarannya supaya kita jangan takut berkerasi untuk meraih mimpi yang kita punya sangat nempel di kepala. Makasih ya masss... 😍
Does University
Buat yang belum tau, beliau adalah vokalis dari band Endang Soekamti yang juga pendiri Does University. Sekolah gratis yang terletak di Ungaran, Yogkarta ini didirikan untuk membina bakat dan minat anak muda pada animasi. Sejak berdiri tahun 2016 lalu tanpa disadari jumlah muridnya terus berkembang. Dari hanya 10 orang murid kini lulusannya telah mencapai ratusan orang yang berasal dari berbagai latar belakang dari berbagai daerah. Keren ya.
Adapun proses belajar di Does University bukan seperti sekolah pada umumnya. Tapi setiap siswanya diwajibkan mengikuti masa karantina selama 6 bulan. Ga tanggung-tanggung, seluruh keperluan siswa mulai dari asrama, alat dan media belajar hingga makan dan minum seluruhnya ditanggung Does University. Daaan, meskipun gratis, tenaga pendidiknya kompeten di bidangnya, lho! Tercatat, beberapa public figur menjadi pengajar tetap di sekolah tersebut. Dan saking totalitasnya, seluruh kurikulum pelajaran juga sudah dibuat mas Erix untuk setahun.
Mulai dari Hobi
Erix Soekamti merupakan sosok yang menginspirasi. Siapa yang nyangka dari niat isengnya yang merasa salah jurusan waktu kuliah justru membawanya pada kesuksesan lain. Kita mengenalnya sebagai anak band namun di bidang pendidikan pun sekarang bisa kita lihat dengan hadirnya Does University dan beberapa production house yang didirikannya. Mantap kan!!!
Anyway, kita juga bisa sukses seperti mas Erix, lho, teman-teman. Yah memang sih memulai usaha itu ga mudah. Apalagi di masa pandemi begini ketika pasar juga sedang letih, lesu, lemas, tak bertenaga. Tapi menurut mas Erix, generasi muda janganlah jadi pribadi yang mudah menyerah. Kita harus punya target dan memilih langkah-langkah untuk merealisasikannya.
Oleh karena itu, ada baiknya belajar dari sosok-sosok sukses yang konsisten dalam menekuni usahanya. Apa aja kendalanya. Sarannya lagi, meskipun di rumah jangan batasi diri. Tetaplah berkarya. Gali terus potensi diri agar ketika ada musibah kita sudah punya persiapan.
Nah, kalau bingung mulai dari mana kenapa ga coba tekuni dulu apa aja hobi, teman-teman. Kalau yang suka musik dan bernyanyi maksimalkan dong alat dan sarana yang ada di rumah. Jangan membatasi diri sekali lagi untuk cari-cari alasan. Ga punya ini, ga punya itu. Cape deh hahaha...
Saya sendiri sejak di rumah aja, yang tadinya cuma mainan remote TV doang nonton film terus lama-lama ya bosan juga, koq. Karena suka masak, jadi saya alihkan buat masak makanan buat keluarga. Nah ini jadi tantangan tersendiri. Saya memikirkan terus kreasi masakan mulai dari cemilan hingga makanan utama dengan bahan seadanya, biaya murah dan ga ribet-ribet mengolahnya. Karena tujuannya supaya ga usah jajan lagi. Kan, harus hemat tapi keluarga tetap kenyang dan sehat hehehe...
Tetap Berkarya di Rumah
Benar kata mas Erix, keterbatasan membuat kita jadi kreatif. "Kalau semua sudah ada, ya ga perlu solusi lagi."
Kalau dirunut, urut-urutannya seperti ini : masalah - solusi - kreatifitas. Kalau kita kreatif dan mau keluar dari zona nyaman itu sudah menjadi solusi masalah.
Dirinya menuturkan, sesuatu yang dimulai dari hobi pasti ga akan terasa membosankan. Namun kita juga harus menyadari untuk memulainya harus butuh investasi. Seperti saya yang terima orderan rajutan masker dan konektor kan benang rajutnya harus dibeli dulu. Jadi niat aja ga cukup ya teman-teman.
Demikian pun untuk teman-teman yang hobinya di bidang musik. Ayo terus berkreasi dan berkarya baik itu sekedar menuruti selera permintaan pasar ataupun tetap berkarya sesuai passion yang membuat teman-teman lebih bebas mengekspresikan diri. Sok, monggo aja.
Pun untuk teman-teman yang memiliki kemampuan public speaking yang bagus kenapa ga jadi youtuber atau vlogger aja? Namun kembali lagi, selain kuota data, teman-teman juga harus mau berinvestasi beli alat dan sarananya. Misalnya mic buat merekam seperti yang dijual mas Erix. Karena niat aja ga cukup. Untuk mendapatkan peluang besar dibutuhkan keberanian untuk keluar zona nyaman, investasi fisik dan mental juga kreatifitas.
Wah, beneran keren banget deh acara Fun Talk di IG live @homecreditid. Jadi ga sabar nunggu Rabu depan dengan narsum lain yang tentu dapat memberi motivasi dan insight-insightnya yang positif buat kita. Tetap semangat ya teman-teman. #AyoMajuBersama.
Setuju kak, jangan jadikan pandemi untuk menurunkan kreatifitas.
BalasHapusYuk diintip lagi passionnya apa
HapusMantap memang mas Erix. Jangan pusing mikir yang kita ga punya. Kita maksimalkan yang kita miliki.
BalasHapusBetul banget kak. Justru keterbatasan jd tantangan ya
HapusMbak Diah dirimu itu serba bisa ya, nulis keren, masak enak, jahit oke, ngerajut ketjee...Masya Allah, semoga sukses semua kreasinya ya
BalasHapusDan setuju jika di tengah pendemi kita mesti tetap berani berkreasi gapai mimpi, seperti Erix Soekamti yang sangat menginspirasi ini
Haha semua iseng aja dian krn buat isi waktu luang tp ga nyangka juga bs menghasilkan ya
HapusPandemi emang bikin kita banyak berfikir, menyadari kita memang harus tetap melangkah maju biarpun ditengah pandemi ini, makanya kita dituntut untuk kreatif dan inovatif ya mbaj
BalasHapusUnch itu masker2nya akhirnya jadi jg...bagus-bagus mbak...keren kreativitas dlm rumah 👍
BalasHapuskeren ya? membuktikan bahwa asal tekun dan kreatif, bisa kok mendapat penghasilan berdasarkan passion
BalasHapusSaya perhatiin home credit emang selalu menghadirkan narsum yang inspiratif ya?
Suka dengan semangatnya Mas Erix dan Mas Bambang ya, masa sulit mestinya emang tetap kreatif. Malah justru kreativitas datang di masa-masa sulit ya. Does University ini menarik ya Mbak, sekolah buat anak2 yang punya minat dan bakat di bidang animasi. Anak saya kebetulan punya kelebihan di bidang ini
BalasHapusmind-blowing bangettt ini mas Erix!
BalasHapusBener2 pemuda harapan bangsa.
semogaaaa, generasi muda lainnya bisa meneladani yaa
Tetep berkarya di rumah, jangan kebanyakan mikir atau ragu dengan diri bahwa nggak bisa ah, lebih baik mencoba ya selagi itu adalah hal yang bermanfaat
BalasHapusWah acara keren ya mbak fan talk bersama Erix sukamti ya dan bener walaupun pandemic jangan berhenti untuk berkreasi.
BalasHapusSaya juga jadi penasaran dengan kelas ini dan daftar. Semoga diterima. Banyak hal yang harus kita pelajari dan pahami, dan belajar di sini tuh bagus, kayaknya. Setelah baca berkali-kali saya simpulkan begitu.
BalasHapusDan yaaaa.... enakmemulai dari passion
Jangan gampang menyerah, terus berikhtiar, dan tak lupa berdoa. InshaAllah bikin kita kuat menghadapi pandemi yang sedang berlangsung
BalasHapusAku ikutan kak, benar banget ya, meskipun pandemi tetap berani berkreasi. Acaranya bikin semangat lagi untuk tetap berusaha
BalasHapusBeberapa bidang usaha malah mengalami peningkatan penjualan selama pandemi. Salah satunya usaha pembuatan masker. Bisa tuh, jadi peluang usaha.
BalasHapusWah keren maskernya mbak..
BalasHapusSepakat mbak, pandemi bukan jadi halangan untuk tetap kreatif ya
Mba Diah Maskernya lucu-lucu banget.
BalasHapusAku baru tau lho..kamu mahir merajut, Aku cuma sempet belajar nyulam :D
Ditengah kondisi yang cukup genting seperti sekarang, usahakan untuk tidak menyerah ya dan tetap gali potensi juga kreativitas
Setuju banget Mbaaa..
BalasHapusDimasa serba keterbatasan ini membuat kita keluar dari zona nyaman dengan penuh kreatifitas, semoga sellau terus konsisten ya.
Cuzz ahh belajar dari orang2 sukses!
Btw, itu masskernya menggemaskan banget siii..
KApanpun harus tetap menggapai mimpi ya mbak apalagi di masa pandemi kaya gini kita dituntut untuk kreatif menghasilkan lapangan pekerjaan agar bisa menghidupi keluarga
BalasHapusTetap semangat berkarya walau sedang masa pandemi :) fun talk nya pasti seru banget, apalagi bersama mas erix soekamti dan juga mas susanto. Pasti membawa energi positif untuk terus berkarya :)
BalasHapusLhoooo Jogja ada sekolah kayak gitu to? Kemana aja aku kok gak tau 😂 Untung baca tulisanmu mba. Dan setuju ah, masa pandemi ini, di satu sisi bikin kita melirik hal yang tadinya kita nggak tertarik, lalu kemudian ternyata jadi asyik.
BalasHapusInspiratif sekali Mba ceritanya... Erix Soekamti memang keren yak..Aku suka salut sama orang-orang yang serius dan memperjuangkan pendidikan. Dan kamu juga keren Mba, karena tidak membatasi diri dengan pandemi. Sukses terus ya mba
BalasHapushttps://www.warawiriworo.com/2020/09/di-tengah-pandemi-tetap-berani-berkreasi-gapai-mimpi.html#comment-form
BalasHapusInspiratif sekali Mba ceritanya... Erix Soekamti memang keren yak..Aku suka salut sama orang-orang yang serius dan memperjuangkan pendidikan. Dan kamu juga keren Mba, karena tidak membatasi diri dengan pandemi. Sukses terus ya mba
BalasHapusdampaknya uncontrol karena kondisi pandemic ini , tetapi kita harus tetap berjuang jangan kalah sama keadaan ya ka , btw knitting nya udh jago bangeut ni kk
BalasHapusTetap semangat dan menjalankan aktivitas. Usaha saja dulu, rezekinya pasti mengikuti. Pandemi memang membawa dampak, tapi pasti juga ada hikmah ya
BalasHapussetiap mggu acara funtalk selalu hadir dengan tema yg berbeda-beda, pantengin aja tuh IG live di Homecredit
BalasHapuswalaupun lagi kondisi krisis gini kita tetep harus semangat ya mbak :)
BalasHapusBener banget sih mbak, kita harus keluar dari zona nyoman kalau mau menciptakan sesuatu ya. Menginspirasi sekali ya mas Erix.
BalasHapuskemaren aku nggak ngikutin ini nih padahal topiknya menarik banget yaaa, mau langsung meluncur ke igtv nya aah heheheh
BalasHapusBener banget. Kecemasan berlebih selama pandemi ini bikin mental kurang sehat. Tapi melakukan hal hal baru yg asah skill jadi suatu penyemangat buat ke depannya. Thanks mbak sharingnya
BalasHapusIya banget, harus begitu ya, Mbak. Walau pun pandemi, kita harus tetap bisa berkarya, produktif. Kita tak tahu sampai kapan pandemi ini berlangsung. Kalo kita cuma diam, kita malah bisa terpuruk. Dengan produktif, apa pun bisa kita wujudkan.
BalasHapusMalah sebenarnya kalau kita tetap semangat libur panjang gini kita malah bisa mengerjakan banyak hal baru ya mak. Malah lebih produktif
BalasHapusyupp, benar. Jangan sampai kita kalah dengan kondisi. Tetap semangat, tetap berkarya dan berkreativitas. Insya Allah apa yang kita kerjakan gak akan sia sia.
BalasHapusFun talk di instagramnya homecredit selalu keren loh narsumnya. Cara penyampaiannya pun nyantai ya enggak spaneng. Bener loh mba di musim pandemi gini harus kreatif dan peka melihat peluang.
BalasHapusKeren banget, Erix Soekamti.
BalasHapusKok bisa membuka sekolah gratis dan segalanya malah dibiayai?
Salut sama kak Woro yang masih aktif dan produktif di masa pandemi.
semangaaat terus ya mba. Banyak waktu di rumah justru membuat kita bisa terus menggali kreativitas yaa
BalasHapusSepakat banget mulai dari hobi. Apapun kegiatan, dasarnya memang lakukan dari yang disuka dahulu. Kekhawatiran ini nyatanya terjadi. Tapi bagaimanapun tetap harus berusaha.
BalasHapusSalut juga sama Erix ni, padahal buat penggiat seni, pasti tantangannya besar banget ya mbak bisa tetep "manggung" selama pandemi.... ternyata bisnisnya tetap lancar di belakang panggung :)
BalasHapusih maskernya lucu-lucu ^^ iya setuju, pandemi ini malah sebenernya bisa memfasilitasi kita untuk memunculkan kreasi-kreasi. tinggal diri kita nya yang mengatur prioritasnya, hihi..
BalasHapusSaya pun berusaha untuk berkarya dari rumah
BalasHapusSaya menjualkan produk teman
setuju! tetap berkarya dan produktif walau pandemi. Harus berani mencoba hal baru supaya tetap bertahan di tengah pandemi.
BalasHapusWah ternyata dirimu serba bisa ya mba, yukk tetap semangat berkarya walo pandemi dan di rumah aja
BalasHapusTernyata masih banyak peluang untuk menghasilkan uang di tengah pandemi ya yg penting kita berani berkreasi
BalasHapusKeren keren banget masker bikinan kamu, mbak. Iya sih, harus terus berkarya biar ga stress karena pandemi. Penghasilannya juga lumayan kan
BalasHapus