Ada banyak cara merayakan ulang tahun, tapi terkadang, kesederhanaan justru menghadirkan kebahagiaan yang lebih berarti. Inilah yang saya rasakan saat merayakan ulang tahun anak bungsu saya, Dega, di sebuah warung makan sederhana namun istimewa: Warung Mie Aceh Kemang Bogor, yang terletak di belakang Hotel Salak.

Flash back ke tahun lalu saat Ultah Dega ke 17. Kami merayakannya di Cafe Kapal Megamendung bareng teman-teman dekatnya Dega. Saya memesan menu ala carte untuk dinikmati 15 orang berupa welcome drink, snack, makanan utama dan buah serta air mineral. Kami juga diberi fasilitas kolam renang gratis selama satu hari penuh. 

Tapi tahun ini, berbekal niat untuk makan bersama tanpa kemewahan, kami menemukan tempat ini, yang menawarkan rasa autentik masakan Aceh dengan suasana hangat khas warung makan sederhana.

Suasana Sederhana yang Membuat Betah

Warung ini memiliki konsep yang sederhana namun nyaman. Begitu tiba, kami langsung memilih duduk di area outdoor. Di sini, bangku dan mejanya pendek—mengingatkan pada warung-warung makan khas nusantara yang akrab dan santai. Untuk yang ingin suasana lebih privat atau ber-AC, tersedia pula area indoor VIP.

Pelayanannya juga cukup praktis. Kami hanya perlu duduk, lalu pelayan datang membawa buku menu. Pesanan dicatat di kertas kecil, dan begitu makanan selesai dibuat, semuanya diantar ke meja kami. Nota pesanan sesuai nomor meja disiapkan, sehingga proses pembayaran menjadi lebih mudah. Menariknya, warung ini sudah mendukung pembayaran digital seperti QRIS—modern tapi tetap mempertahankan kesederhanaan khas warung tradisional.

Menyelami Rasa Autentik Masakan Aceh

Saya memilih berkunjung sore hari dengan asumsi kalau jam makan siang dan malam biasanya ramai luar biasa. Benar dugaan saya, ketika kami datang hanya ada beberapa orang berkelompok yang duduk menyebar. 

Untuk makan siang yang kesorean ini, kami memesan beberapa menu utama dan minuman favorit. 

1. Mie Aceh Tumis Spesial
2. Bihun Aceh Goreng
3. Nasi Aceh Goreng Daging
4. Es Teh Tarik
5. Jeruk Nipis Panas
6. Teh Tawar Hijau
7. Martabak Aceh 

Ketika makanan datang, masya Allah saya terkejut. Ternyata porsinya besar. Seluruh hidangan dihias dengan irisan mentimun, irisan acar bawang merah, kacang goreng dan kerupuk singkong (kecimpring). 

Sekilas, mie Aceh tumis terlihat seperti mie nyemek. Aroma rempah yang khas langsung tercium, menggoda selera kami. Dikucuri perasan jeruk nipis sepiring besar Mie Aceh Tumis Spesial seketika menjadi favorit kami. Tidak heran menu ini jadi signature-nya. 

Tekstur mienya kenyal, dengan perpaduan rempah yang kuat dan topping daging serta udang yang melimpah. Rasanya begitu autentik, seperti membawa kami terbang ke Aceh dalam setiap suapan.

Bihun Aceh Goreng juga tidak kalah enaknya. Bumbunya pas, tidak terlalu berat di lidah, sehingga cocok untuk yang ingin menikmati makanan ringan namun tetap penuh rasa dengan condimen telur orak arik yang melimpah. 

Nasi Goreng daging hadir dengan sentuhan smoky yang khas, paduan rasa gurih dan kuatnya aroma rempah-rempah yang sulit dilupakan. Potongan dagingnya besar-besar dan banyak. Empuk serta tidak bau prengus. 

Minuman yang kami pesan pun melengkapi kenikmatan makan kali ini. Es Teh Tarik dengan rasa manis dan creamy yang khas, Jeruk Nipis Panas yang segar, serta Teh Tawar Hijau yang menenangkan menjadi pasangan sempurna untuk makanan kaya rempah.

Kenangan Manis di Balik Kesederhanaan

Perayaan ulang tahun ini mungkin jauh dari kata mewah, tapi justru kesederhanaannya membuat momen ini terasa spesial. Duduk bersama, berbagi makanan, dan bercanda tawa sambil menikmati udara Bogor yang sejuk, sudah lebih dari cukup untuk menciptakan kebahagiaan. 

Kata Dega, mungkin bentuk bangku nya juga yang bikin betah. Meskipun cuma kursi plastik tapi ini benar-benar bikin kami pewe sambil menyandarkan badan. 

Dega dan ayahnya terlihat puas dengan makanannya, dan kami semua sepakat bahwa rasa makanan di sini memang layak untuk diacungi jempol. Selain itu, suasana warung yang tidak terlalu ramai membuat kami bisa menikmati waktu bersama tanpa terganggu.

Mengapa teman-teman Harus Coba?

Warung Mie Aceh Kemang Bogor adalah tempat yang cocok untuk kalian yang ingin menikmati kuliner dengan rasa autentik tanpa harus menguras kantong. Berikut beberapa alasan mengapa teman-teman sebaiknya mencobanya:

• Rasa Khas Nusantara: Mie Aceh dengan bumbu rempah yang kaya menjadi daya tarik utama di sini.
• Pilihan Menu Beragam: Selain mie, ada bihun, nasi goreng, sop iga, lontong, martabak Aceh, hingga roti cane. 
• Harga Terjangkau: Cocok untuk makan bersama keluarga atau teman.
• Sistem Modern: Meski sederhana, sistem pembayaran  digital via QRIS membuat pengalaman makan semakin praktis.
• Strategis : Lokasinya ada di pusat kota Bogor. Di jalan Jl. Gedong Sawah No.23, Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Dari stasiun Bogor teman-teman cukup jalan kaki sejauh 200 meter dari pintu Timur menuju jalan Arsitek F. Silaban. 

Penutup

Makan di Warung Mie Aceh Kemang ini mengingatkan saya bahwa kebahagiaan bisa ditemukan dalam hal-hal sederhana. Bagaimana dengan teman-teman? Apakah kalian pernah makan di warung ini atau punya pengalaman serupa di tempat lain? Yuk, bagikan ceritanya di kolom komentar!