4 Bakso Bening Legendaris di Bogor yang Harus Kamu Coba

Bakso bening salah satu kuliner favorit yang jadi ciri khas Bogor

Bogor memang nggak pernah kehabisan alasan untuk dijelajahi. Bukan cuma karena udaranya yang sejuk atau hijaunya Kebun Raya, tapi juga karena kulinernya yang selalu bikin penasaran. Salah satu yang belakangan bikin saya ketagihan adalah... bakso bening.

Kalau diurut-urut dari sejarah, bakso adalah sejenis bola-bola dari daging cincang yang dibawa ke Indonesia oleh pada pedagang Tionghoa. Nama bakso berasal dari bahasa Hokkien "bak-so" Yang berarti daging cincang.

Lambat laun makanan ini menjadi populer di Indonesia. Kita mungkin sudah familiar, kan, dengan ciri khas bakso Wonogiri atau bakso Malang.

Nah di Bogor ada salah satu jenis bakso yang iconic. Bakso bening namanya. Makanan berkuah ini bukan tren kuliner baru di Bogor. Tapi justru karena tampilannya yang sederhana dan rasa kuahnya yang jujur, makanan ini rasanya semakin dicari.

Bakso bening memiliki ciri-ciri berkuah jernih, ringan, tapi tetap gurih karena direbus dengan tulang dan tetelan sapi.

Jenis baksonya ada dua: bakso halus dan bakso urat. Biasanya ditemani tahu putih atau tahu kulit yang disisipkan adonan bakso di bagian tengahnya. Tinggal pilih saja, mau pakai tahu atau tidak. Ada sayurnya juga yaitu toge dan caisim.

Umumnya bakso bening disajikan dengan bihun, mie kuning basah, atau kwetiau. Cara menyajikannya, ketiga karbo tersebut dicelupkan dulu ke panci panas baru dituang ke mangkuk. Cara penyajiannya bisa langsung diguyur kuah panas ke dalam mangkuk atau dibikin Yamin (kering) sama enaknya.

Finally, semangkuk bakso bening panas siap ditaburi bawang goreng yang banyak serta seledri cincang.

Bakso Bening

Yang bikin khas, biasanya bakso bening disajikan pula dengan tongcai (sayur asin kering), sambal rawit giling, dan potongan kikil yang empuk. Cieru banget!

Kalau kamu ingin coba, berikut ini beberapa tempat bakso bening favorit saya di Bogor:

1. Bakso Bening Depan Pizza Hut Pajajaran (Rp 15.000)

Ini tempat pertama yang saya coba karena... sering banget muncul di timeline! Lokasinya persis di depan Pizza Hut Pajajaran, Jl. Pajajaran, dekat Taman Kencana. Gerobaknya sederhana, hanya berteduh di bawah payung besar.

Kuahnya bening, light dan kaldunya terasa, baksonya pun garing. Pilihan karbo-nya lengkap: bihun, mie kuning, dan kwetiau. Di meja ada tongcai, sambal, sampai keripik pangsit. Satu porsi lengkap bisa bikin kenyang. Kalau beruntung di sini juga ada tulang sumsum besar.

Btw, di sepanjang jalan ini sebenarnya ada banyak gerobak bakso bening yang sama enaknya dan sama ramainya. Misalnya depan toko roti Michele, cuma berapa meter dari gerobak bakso bening depan Pizza Hut Pajajaran.

2. Bakso Kikil Pak Jaja – Jl. Surya Kencana (Rp 17.000 - Rp 25.000)

Di tengah hiruk-pikuk kuliner legendaris Surya Kencana, Bakso Kikil Pak Jaja tetap punya tempat tersendiri. Kuahnya bening, gurih, dan selalu disajikan hangat. Pilihan baksonya ada urat dan halus. Namun yang membedakan dengan bakso bening lainnya yaitu ada tambahan kikil cuma nambah Rp 10.000 per potongnya. Rasanya jadi mirip mie kocok Bandung versi Bogor!

Bakso Kikil Pak Jaja mangkal di gerobak kecil yang nempel di dinding toko. Tempat makannya nggak mewah, bahkan cuma ada satu meja panjang. Pelayanannya ramah koq, tapi jangan heran kalau kamu harus berdiri atau cepat-cepat karena antrean terus berdatangan. Rame pisan!

3. Bakso Bening Si Abah – Jl. Roda, Gudang (Rp 17.000)

Cuma beberapa ratus meter dari Surya Kencana, ada Bakso Bening legendaris lainnya: Bakso Si Abah di Jalan Roda, dekat Martabak Encek. Sudah berdiri sejak 1978 dan jadi langganan warga lama Bogor.

Lokasinya ada di Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, cocok buat kamu yang ingin kulineran sambil nostalgia menyusuri kawasan heritage Bogor.

4. Bakso Bening Villa Duta – Jl. Pajajaran Indah I (Rp 17.000)

Satu lagi yang nggak boleh dilewatkan: Bakso Bening Samping Apotek Villa Duta. Tempatnya kecil, tapi antreannya bisa bikin kaget. Biasanya jam 1 siang saja sudah habis!

Letaknya di tanjakan Jl. Pajajaran Indah I, dekat pintu masuk perumahan Villa Duta. Gerobaknya nyempil di samping apotek, tapi rasa kuahnya gurih, ringan, dan bikin kangen. Cocok buat makan siang cepat tanpa banyak basa-basi.

Lebih dari Sekadar Makanan

Bakso bening bisa dinikmati dengan kuah atau gaya yamin kering, lalu kuah disajikan terpisah. Satu porsi biasanya dibanderol Rp15.000–25.000 saja. Harga bersahabat, rasa bersahaja.

Tapi bakso bening bukan cuma soal rasa. Ia membawa kesederhanaan dan cerita—tentang hujan yang turun pelan-pelan di kota hujan, tentang makanan sederhana di pinggir jalan, tentang kehangatan dalam hal kecil yang sering terlupakan.

Jadi, kamu tim bakso urat atau halus? Suka kuah bening atau yamin kering? Atau... semuanya dicampur jadi satu?

Kalau kamu punya rekomendasi bakso bening legendaris lainnya di Bogor, kasih tahu ya. Petualangan saya belum selesai! 😉