Berlibur Tanpa Ibu

Meski hujan, Icha tetap mau ikutan ayahnya untuk jemput Om Dega :)


Hari Sabtu bertepatan dengan hari terakhir UAS Desember kemarin, Dega diajak menginap di Depok. Rencananya mau diajak keponakan saya jalan-jalan ke D'Kandang Sawangan. Keponakan saya ini punya anak yang umurnya sebaya dengan Dega. Jadi bakalan klop nih kalau dua-duanya disatukan.
Gimana ngga klop coba, Dega itu anak bontot dan Icha itu anak tunggal. Keduanya sama-sama jadi 'bintang' di rumah. Nah, gimana ya bila kedua bintang dijadikan satu? Akankah terjadi 'perang bintang'? Hahaha..

Terselip juga perasaan kuatir di hati saya andaikata Dega ngga betah nginep di rumah Icha. Nanti gimana ya kalau begini, nanti gimana ya kalau begitu. Eemm, saya takut ngerepotin. Apalagi ini pertama kalinya Dega berlibur tanpa Ibu. Bisa ngga ya?

Sambil memeriksa perlengkapan yang akan Dega bawa untuk menginap, saya berpesan. "Dega kan sudah besar, nanti pokoknya ngalah aja ya sama Icha. Jangan rebutan. Kasihan Bundanya Icha nanti pusing. Nanti apa-apa kan kamu sendiri, ngga ada Ibu. Mandiri ya."

Dega mengerti. "Oke, Bu!"

Sebagai orang tua, saya dan suami mempersiapkan 'mental' Dega terlebih dulu. Hal yang sama sepertinya dilakukan juga oleh keponakan saya dan istrinya pada Icha. Icha mau lho ikut ayahnya menjemput Dega ke Cileungsi saking excited-nya berlibur bareng. Gayung bersambut, Dega sumringah menyambut 'bendera perdamaian' Icha. Alhamdulillah, bagus deh.

Malamnya, aman. Saya tunggu ngga ada kabar apa-apa dari Depok. Saya kuatkan hati juga untuk tidak menelpon, menanyakan kabar. Let it flow...

Besoknya,

Silih berganti foto-foto kegiatan anak-anak dikirim via WA ke saya. Tampaknya mereka rukun damai aman sentosa. Senang sekali melihat Dega dan Icha ketika dikondisikan untuk akur bisa juga.
Minggu malam Dega pulang. Kali ini Icha ngga ikut mengantar sampai Cileungsi, pasti dia cape.
"Aku tadi meras susu sapi, Bu. Susunya banyak keluar. Terus aku tadi bla bla bla." Celoteh Dega menceritakan pengalaman serunya liburan tanpa Ibu.

Saat berbaring di tempat tidur, kembali Dega bercerita. "Semalam aku tidur sendiri, terus aku bla bla bla bla."

Kali ini saya sudah ngga sanggup mendengarkan celotehannya. Suara Dega makin sayup-sayup, saya merasa damai sekali. Misi Liburan tanpa Ibu, SUKSES!!! Yeaayy... ^^

4 komentar

  1. asyik kayaknya libur anaknya mbak, coba ibunya ikut hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo ibunya ikut, pasti bawa pasukan bodrex mas, bawa dua kakaknya lagi dan ayahnya juga hahha

      Hapus
    2. hahaha pusing kalau uda hadir pasukan bodrek mbak :)

      Hapus
    3. Pusing ramenya, pusing duitnya juga mas hahaha

      Hapus