10 Tips Nikmati Sarapan Ala Prasmanan Hotel di Masa Pandemi




10 tips nikmati sarapan ala prasmanan hotel di masa pandemi menjadi salah satu ide tulisan saya kali ini. Tadinya saya hanya iseng sharing melalui status Facebook aja tapi rupanya banyak juga yang penasaran apa aja sih aturan-aturan hotel untuk menjaga tamu tetap aman dan terlindungi saat sarapan. So here it is. Semoga bermanfaat ya teman-teman. 

Sebelum pandemi biasanya hotel akan menyajikan makanan dalam bentuk prasmanan saat sarapan. Jadi tamu diberi kebebasan menikmati sarapan di restoran hotel sampai jam yang telah ditentukan. Akan tetapi di tengah pandemi begini kebijakan baru banyak diterapkan hotel-hotel dengan menyediakan layanan bersantap di kamar. Tentu hal ini bertujuan untuk meminimalisasi penularan virus Covid-19 dengan cara mengurangi moment berkumpul dengan banyak orang di restoran saat sarapan. 

Nah, ada ketidakseragaman kebijakan hotel yang yang menarik perhatian saya sewaktu menginap di Swiss-Bell Hotel Bogor. Seingat saya, sewaktu hadir dalam acara Talk and Dine beberapa waktu lalu di Swiss-Bell Hotel Kalibata, hotel berbintang empat ini menerapkan kebijakan layanan antar sarapan ke kamar. Namun, yeayy, rupanya di Swiss-Bell Hotel Bogor seluruh tamu bisa sarapan prasmanan seperti biasa di restoran hotel tentunya dengan beberapa perubahan.  

Beberapa perubahan ini semoga bisa menjadi gambaran teman-teman seperti apa menginap di hotel di era new normal seperti sekarang, jadi jangan bingung ya. 

1. Seperti biasa kita akan disambut greeting dari staf restaurant menanyakan dari kamar berapa staf restauran kemudian meminta tamu memakai masker dengan benar sambil mengecek suhu nadi pergelangan tangan.  

2. Selanjutnya staf restoran mengarahkan tamu untuk mengambil dua lembar sarung tangan plastik yang telah disediakan kemudian mengingatkan tamu untuk selalu menggunakan masker dan sarung tangan setiap mengambil makanan prasmanan. 

Simple kan? 

Dari pihak tamu kita hanya diwajibkan menggunakan masker dan sarung tangan setiap mengambil makan dari meja buffet. Sedangkan dari pihak hotel protokol kesehatan diterapkan dari berbagai aspek, mulai dari penyediaan handsanitizer dan sarung tangan plastik di meja reception bahkan seluruh staf yang bekerja juga mengenakan sarung tangan, masker dan facehield serta menyediakan alat makan seperti sendok, garpu dan tissue makan dalam kondisi dibungkus plastik. 

Namun, meskipun protokol kesehatan sudah diterapkan demikian alangkah baiknya bila kita menetapkan pula batasan-batasan pribadi selama sarapan prasmanan, misalnya : 

3. Selalu perhatikan batas marka di lantai agar kita tetap menjaga jarak antrian dengan orang lain. Hindari antrian panjang dan jangan nyerobot antrian juga. Lebih baik cari spot makanan yang agak sepi 

4. Selalu ambil makanan menggunakan sendok atau capit yang sesuai peruntukan. Jangan pernah mengambil makanan dengan tangan meskipun sudah dibungkus dengan sarung tangan plastik. 




5. Jangan kalap mengambil semua makanan yang diinginkan dan menumpuknya di meja sampai seperti kaya rumah makan Padang. Lebih baik keliling dulu, sebelum memutuskan makanan apa saja yang kita ingin santap untuk sarapan. 

6. Ambil makanan dalam porsi kecil. Lebih baik nambah daripada ambil kebanyakan dan akhirnya bersisa. 

7. Jangan sungkan bertanya ke staf restaurant misalnya ga ngerti makan sushi pakai sausnya yang mana. Dengan senang hati staf akan membantu teman-teman daripada bingung dan jatohnya sotoy kan hehee... 

8. Selalu ganti alat makan setiap mau nambah makan dan minum. 

9. Jangan lupa, setiap habis makan tumpuk rapi piring dan mangkuk bekas makan di tengah meja. Yang paling besar di bawah. 

10. Selalu jaga sikap dan makan dengan tenang dengan mulut tertutup. Jangan lupa bersyukur atas kelimpahan berkah hari ini bisa menikmati sarapan dengan nikmat. 

Yes, seringkali masih ada orang yang tidak dapat menjaga sikapnya ketika di tempat umum sehingga mengganggu kenyamanan orang lain. Tapi saya yakin teman-teman ga bakal begitulah, ya kan? Selamat staycation! 💓💓



16 komentar

  1. Yeayy, tetep ada aturan protokol kesehatan ya Mba
    Ini bikin semua tamu jadi nyaman jadinya.
    Memang kita kan butuh sesekali staycation supaya teteup refresh!

    BalasHapus
  2. Saya pun mendingan bolak-balik ambil makanan. Daripada ambil sekaligus banyak, tapi gak dihabiskan. Sedih uy kalau lihat makanan dibuang-buang

    BalasHapus
  3. Menikmati sarapan jadi tenang kalau dengan protokol kesehatan yg dijalankan oleh staf dan tamu hotel seperti di atas ya, mba. Jika semua melakukan tips di atas, staycation bisa dijadikan pilihan lagi.

    BalasHapus
  4. Wah, terima kasih tipsnya mbak. Memang kalau makan makanan prasmanan begini, lebih baik dalam porsi kecil dulu, jadi tidak menyisakan makanan.

    Kemudian malah lebih bisa nyoba makanan lain, karena kita selalu mengambil porsi sedikit 🤭

    BalasHapus
  5. Saya sempat mau staycation atau sarapan di hotel pas weekend, tapi ragu jadi gak jadi, tapi karena baca ini jadi tertarik hehe

    BalasHapus
  6. wah sarapan sehat nih mbak ...

    setuju banget dengan sarannya, terkadang kita hanya lapar mata

    sesudah ngambil banyak eh ngga habis karena keburu kenyang

    BalasHapus
  7. Kudu lebih dari biasanya ya kalo makan prasmanan. Baik di hotel atau restoran. Biar tetap nyaman dan aman. Sayang banget kalo kita cuma mikirin enaknya aja tanpa peduli keamanan. Sehat-sehat selalu ya kita semua.

    BalasHapus
  8. Bener itu mbak, daripada sotoy mending tanya sama petugas resto nya sausnya pedes apa nggak dibuat dari apa dan sebagainya, ketimbang udah diambil ternyata nggak sesuai yang ada malah nggak dimakan

    BalasHapus
  9. emang kebijakan hotel beda-beda ya mbak, tapi semuanya berupaya untuk menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjaga kenyamanan tamu yang menginap.
    Beberapa waktu yang lalu saya nginap di sebuah hotel di Surabaya, Sarapan tetap prasmanan. Ada petugas yang berjaga di setiap stand makanan, jadi pengen apa, petugas yang mengambilkan. Kita tinggal tunjuk aja pengen ini itu

    BalasHapus
  10. Sudah lama banget nih tidak nikmati sarapan di hotel. Biasanya sebelum pandemi rutin staycation dan ikut berbagai event di hotel. Memang kalo prasmanan lebih enak sih bisa berkeliling cari sesuai pilihan hati. Makan di kamar kurang nyaman aja rasanya ya kan. Btw,kalo uda bisa makan prasmanan juga di restorannya tetep donk ya kan harus patuhi protokol kesehatan agar semua tamu saling menjaga satu sama lain.

    BalasHapus
  11. Periksa suhu badan dari urat nadi tangan? Wah baru tau nih saya. Berarti ada kontak fisik itu ya.

    Staycation selama pandemi memang butuh perhatian lebih. Pihak hotel harus rajin dan disiplin melakukan sterilisasi untuk semua hal. Tidak hanya soal penanganan food and beverage untuk tamu, tapi juga setiap perlengkapan yang digunakan.

    BalasHapus
  12. Wah.. kalau protocol lengkap gini jadi nggak terlalu khawatir lagi, ya? Memang lebih ribet, tapi pasti lebih aman

    BalasHapus
  13. Makan prasmanan atau Buffett memang mengoda untuk mengambil banyak karena lapar mata.

    Alhamdulillah dimasa pendemi ini penerapan makan prasmanan masih dinikmati walaupun pakai protokoler kesehatan

    BalasHapus
  14. Kalo restonya udah menerapkan protokol kesehatan yang lengkap gini, pengunjung jadi nggak usah ragu ya

    BalasHapus
  15. Kangen staycation nih, kira-kira semua jaringan Swiss Bel menerapkan ini nggak ya? Pasti aman Dan nyaman kalau protokol kesehatan diterapkan

    BalasHapus
  16. Klo kemarin aq pas nginep di hotel, makanny prasmanan tapi diambilin sama pegawai hotelnya

    BalasHapus