Sampoerna Mobile Banking Tawarkan Solusi Hindari Boros untuk Generasi Muda




Generasi muda jaman sekarang kerap dianggap boros. Selain jajan atau membeli barang-barang penunjang penampilan, mereka juga suka travelling. Ettt siapa bilang? 

Sebagai generasi muda (pada masanya halah hehee) saya akui pernah khilaf menggunakan uang. Keinginannya gede pingin kaya paman Gober yang bermandi uang, tapi sayangnya nafsu belanja juga gak bisa dikontrol. 

Bukan sekali dua kali saya jadi orang bergolongan punya gaji 15 koma. Tanggal 15 sudah koma, dua minggu berikutnya sampai waktunya gajian lagi megap-megap cari napas buatan. Boro-boro sisihkan dana untuk tabungan masa depan 😂

Beruntung lho generasi jaman sekarang. Literasi finansialnya rata-rata sudah jauh lebih baik. Mereka tau betul apa yang mereka inginkan dari uang yang mereka miliki. 

Contohnya gak jauh-jauh. Untuk rencana masa depan saya memilih menabung dan investasi lewat emas sedangkan Nala putri sulung saya lebih suka main saham untuk beli laptop spek besar. Saya terperangah mengetahui rencana besar yang dapat diwujudkannya dari sebuah laptop.

Kesimpulannya, gak semua generasi muda punya kebiasaan boros ya gaesss!!!




Menurut Felicia Putri Tjiasaka, influencer sekaligus investment storyteller, gaya hidup boros dan sulit menabung dipengaruhi faktor internet. Akses internet membuat seseorang dapat melihat berbagai tempat di dunia. Gak heran bila timbul penasaran dan ketertarikan ingin mengunjungi tempat-tempat tersebut. 

Selain itu maraknya e-comerce yang menawarkan harga murah lintas kota, provinsi bahkan negara juga menjadi salah satu faktor penyebabnya. 

"Dengan dua kemudahan ini, millenial dan gen Z cenderung lebih banyak maunya dan kemudian boros," katanya dalam sesi talkshow virtual "Hidup Minimalis untuk Masa Depan Maksimal" pada 27 Januari 2022 di kanal You Tube dan Instagram Live Sampoerna Mobile Banking. 

Tak bisa dimungkiri, sebagai generasi sandwich yang harus menanggung beban orang tua, adanya tren FOMO (Fear of Missing Out) dan YOLO (You Only Live Once) yang marak di media sosial menjadi belenggu bagi generasi muda. 

Seperti saya bilang tadi, mereka well educated soal investasi tapi tren FOMO dan YOLO itulah yang menyulitkan mereka mengatur mindset dan psikologis dalam memanajemen uang. 

Untuk mengatasinya, Felicia menyarankan bagi generasi muda untuk belajar menahan diri dari godaan sesaat, memperbaiki mindset investasi dan terus berusaha untuk konsisten menerapkan hidup secukupnya. 




Caranya gimana? 

Sebelum membeli barang sebaiknya pikir dua sampai puluhan kali. Terapkan konsep 'need' or 'want'. Apakah perlu membeli atau hanya sekedar ingin aja? Tidak ada salahnya membeli barang saat ada flash sale. 

Seperti yang dilakukan Olga Agatta, seorang pelaku gaya hidup minimalis, dengan menerapkan mindfull living. 

Mindfull living mengajarkan tubuh untuk tetap tenang ketika dihadapkan pada situasi emosional. Karena belanja pun rupanya untuk sebagian orang bisa menyebabkan impulsif dan kalap. 

Menurutnya, gaya hidup minimalis bukanlah sekedar memakai baju monokrom dan memiliki sedikit barang. Dengan mempraktekkan mindfull living ada banyak manfaat yang membuat hidupnya lebih terarah. 

"Perlu kesadaran diri untuk mengenal kebutuhan diri sendiri, melepas keterikatan yang tidak diperlukan dan 'hadir' dalam setiap pengambilan keputusan. Dengan begitu, setiap pengeluaran menjadi lebih bijaksana dan setiap pemasukan senantiasa memberi rasa cukup. Dengan rasa cukup, kita jadi tidak mudah merasa iri dengan kehidupan orang lain yang kita lihat dari media sosial," jelasnya. 

Kalau mindfull living sudah terbentuk, maka ketika ada godaan sesaat menurut Olga justru respon otak kita reflek akan menanyakan ke diri sendiri, perlu nggak beli ini? Keberhasilan mindfull living itu artinya ketika kita sudah di tahap tidak memikirkan validasi orang lain atas pencapaian diri kita. 

Untuk menyiapkan masa depan finansial yang aman Felicia menyarankan generasi muda membuat anggaran harian, mingguan dan bulanan. Jangan lupa juga siapkan tabungan dan dana darurat.  

Sarannya lagi, jangan takut untuk berdiskusi dengan orang tua terkait beban menanggung orang tua. Tanyakan kepada orang tua kira-kira mereka punya aset apa aja, ada gak uang pensiun, kira-kira punya tabungan berapa? 

Ini maksudnya bukan untuk mengira-ngira jumlah warisan yang bakal diterima nanti ya kalau orang tua sudah meninggal, melainkan untuk menghitung seberapa sanggup kekuatan kita untuk menyokong keluarga. Intinya ada keterbukaan. 

Sampoerna Mobile Bank 
Dari tahun ke tahun Bank Sampoerna terus berupaya mengedukasi literasi finansial kepada masyarakat. Seperti acara Talkshow kali ini yang bisa disimak melalui You Tube dan Instagram live. 

Sebagaimana diungkap Hengky Saputra, Finance & Business Planning Director Bank Sampoerna, "masa krisis ekonomi seperti pandemi Covid-19 mengajarkan kita pentingnya hidup terencana - memiliki tabungan dan hidup hemat." 



"Karena persoalan finansial membutuhkan waktu yang lama untuk mempolakan pikiran bahwa menabung bukanlah siksaan. Kami ingin memperkenalkan gaya hidup minimalis sebagai salah satu cara bijak dalam pengeluaran dan mengelola keuangan namun tetap mengikuti tren. Pola pikir ini diharapkan dapat meminimalisir risiko finansial akibat situasi ekonomi yang mendadak memburuk di masa mendatang," ungkapnya lagi. 

Untuk itu, Bank Sampoerna menawarkan solusi menabung yang mudah, murah dan berhadiah melalui Sampoerna Mobile Banking. Asiiik kaan 😍

Sampoerna Mobile Banking dulunya bernama Sampoerna Mobile Saving. Dengan memanfaatkan teknologi, menabung tidak perlu repot-repot pergi ke kantor Bank setempat. 

Buka rekeningnya sangat mudah, cukup dengan smartphone dari aplikasi Sampoerna Mobile Banking kita bisa dengan mudah menabung dan bertransaksi perbankan secara mudah dan fleksibel. Mau kirim uang ke nomor hape, bayar - beli - top up tanpa ribet!!!




Keuntungan lain, dengan memiliki rekening di Sampoerna Mobile Banking biayanya sangat murah. Bayangkan, saat membuka rekening tidak ada setoran awal, bebas administrasi bulanan dan transfer online ke bank lain hanya kena Rp 3.500,-. Coba bandingkan deh, biasanya transfer kena biaya Rp 6.500,- kan? 

Masih belum cukup, Sampoerna Mobile Banking juga memberikan hadiah total Rp 3 Milyar sepanjang tahun. Cukup dengan menabung dan tingkatkan saldo kita berkesempatan menang undian berhadiah berkali-kali, setiap bulan sepanjang tahun!!!

Gimana teman-teman, kapan nih nabungnya? Yuk tingkatkan saldonya biar kesempatan menangnya juga makin besar. 












12 komentar

  1. Mbak Diah ini aku Dennise,pas banget nih Bank Sampoerna untuk anak gadisku yang sudah kerja tapi boros abis.Gak bisa atur keuangannya nabung kadang bolong-bolong.Penawaran yang diberikan Bank Sampoerna ini sangat menarik ya,tidak perlu ada setoran awal dan bebas administrasi,wow...keren nih

    BalasHapus
  2. Aplikasi mbanking gini kadang bs bikin hemat tapi bs jg jd boncos sih kak. Krn saking gampangnya buat bayar ini itu, kita lupa pengeluaran akhir bulan bs sebanyak itu.

    Kuncinya sih ngasih tahu pos2 apa aja buat pengeluaran. Budgeting seketat mgkn.

    Dgn mkn banyak bermunculan aplikasi digital banking gini, bank tanpa kantor cabang mkin terbuka lebar. Kita juga makin diuntungkan.

    Keunggulan SMB ini ngga ngenain biaya bulanan sih. Ini asyik banget tuh. Jd ga khawatir duit hbs sendiri tergerus biaya bulanan haha..

    BalasHapus
  3. dengan perhitungan rinci begini, semuanya aman terkendali nih. Anak muda bisa menghitung dengan mudah berapa pemasukan dan berapa pengeluaran yang aman

    BalasHapus
  4. Kemudahan dan kepraktisan yang sekarang banyak ditawarkan cenderung membawa kita ke arah konsumtif. Oleh karena itu, menabung bener-bener butuh niat kuat dan disiplin tinggi. Kehadiran SMB semoga bisa menjadi rem untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan finansial.

    BalasHapus
  5. Anak jaman sekarang ya, lain mainannya nggak kayak anak era 90an hehe. Tapi bener juga anak jaman sekarang, generasi milenial udah banyak kok yang melek literasi keuangan dan pinter ngelola keuangan mereka.

    BalasHapus
  6. Wah menarik banget nih, kadang kalau soal keuangan tuh masih sulit ngaturinnya gimana apalagi pas bxk godaan promo

    BalasHapus
  7. Gaya hidup YOLO memang keren banget di mata sebagian generasi Z mba. Biar ngga kebablasan bisa pakai aplikasi dari Sampoerna ini ya

    BalasHapus
  8. Setuju banget nih klo mulai sejak dini anak harus di edukasi dalam hal me manage keuangan soalnya anak² milenial pastinya sudah lebih familiar dengan rules nya Bank

    BalasHapus
  9. Hidup minimalis di masa seperti sekarang dengan godaan belanja yang menggila, promo diskon dan voucher ini itu tuh emang menantang banget ya. Setuju banget dengan prinsip mindfull living itu. Emang kita kudu bener2 sadar saat memutuskan beli sesuatu, nggak boleh impulsif

    BalasHapus
  10. Baik sekali ketika hidup bisa mengendalikan antara keinginan dan kebutuhan. Sehingga gak konsumtif dan berakhir dengan tidak memiliki investasi apapun. Menabung adalah salah satu investasi terbaik. Bersama Sampoerna Mobile Banking, mari terus tingkatkan semangat menabung dan mindfull living.

    BalasHapus
  11. Duduuh serasa ditampar mbak, emang sering beli karena "i want".. Jelek banget yaa :"

    BalasHapus
  12. wah mantab sekali ini semakin banyak solusi menabung yang lebih praktis bagi anak muda

    BalasHapus